Bab 6

578 19 0
                                    

Di perjalanan tidak ada yang membuka topik, zaskia sibuk dengan handphone nya dan fahmi sibuk menyetir.

"Pak jauh lagi gak" kata zaskia yang membuka topik

"Sebentar lagi" jawab fahmi

Setelah setengah jam perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah fahmi. Bagi fahmi rumah nya cukup sederhana apabila untuk diri nya dan istrinya

"Masyaallah pak bagus banget rumah nya" ujar zaskia yang kagum

"Alhamdulillah kalau kamu suka yaudah kita masuk, terus kita rapikan barang kita" jawab fahmi

"Alhamdulillah kalau kamu suka yaudah kita masuk, terus kita rapikan barang kita" jawab fahmi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pak, kamar kia dimana??" Tanya kia

"Itu kamar nya, itu kamar saya dan juga kamar mu" tunjuk fahmi

"Maksudnya bukan kamar bapak, tapi kamar nya kia, kia gak mau satu kamar sama bapak" ujar zaskia

"Kamu sudah menikah dengan saya kia, jadi kamu dan saya satu kamar tidak ada namanya pisah kamar " jawab fahmi sambil mengangkat koper ke dalam kamar

"Tapi kia gak mau sama bapak" rengek zaskia ke fahmi

"Kenapa gak mau?? Saya bau rupanya?? Tanya fahmi

"Bukan itu, kalau tidur sama bapak kia gak bisa bebas pasti bapak ngatur kia terus, kia gak mau pak"

Cupp

Satu ciuman melayang ke pipi zaskia

"pokoknya kamu sama saya satu kamar, tidak ada bantahan" jawab fahmi

Blush

Pipi Zaskia langsung memerah dan langsung mematung karena kejadian tadi.

"Astaghfirullah ini jantung kia kenapa ya Allah" gumam zaskia

Setelah beres-beres, kini kia memutuskan untuk mengajak fahmi belanja bulanan karena stok bahan makanan sudah mau habis.

"Pak ayo ke supermarket, soalnya bahan makanan mau habis"

"Sebentar kamu ke sini dulu" ujar fahmi, kia yang mendengar itu langsung mendekat walupun ia sudah takut.

"Mana tangan kamu??" Tanya fahmi, tentu saja zaskia memberi tangan nya.

"Handshock kamu mana??" Tanya fahmi

"Kia gak punya handshock pak" jawab zaskia yang mulai takut

" Terus kaus kaki, dan ciput juga mana??" Tanya fahmi dengan muka yang datar

Halo Pak Dosen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang