BAB 8

593 19 0
                                    

"Zaskia" panggil fahmi

Merasa terpanggil zaskia pun langsung melihat ke belakang

"Lohh bapak, kenapa??" Tanya zaskia dengan entengnya

Namun fahmi hanya diam, saat ini dirinya merasa emosi dengan zaskia, bagaimana bisa dia pergi sendirian tanpa di dampingi teman-temannya.

"Pak, bapak kenapa sih. Kalau di tanya di jawab pak" ujar zaskia yang ikut emosi juga

Tanpa ba-bi-bu fahmi langsung menarik tangan mungil zaskia

"Pak apaansih jangan main tarik-tarik dong pak" kata zaskia yang berusaha melepaskan genggaman tangan nya dari fahmi

Saat sudah masuk dalam mobil, Fahmi langsung mengendarai mobil nya dengan kecepatan penuh tidak peduli dengan yang di depan

"Ya Allah pak, bapak kenapa sih pak kia takut" ujar kia yang perlahan mulai ketakutan dan panik

Namun lagi dan lagi fahmi tidak menjawab perkataan zaskia, yang fahmi ingin saat ini pulang bersama istrinya dan memberi tahu kesalahan zaskia.

Saat sampai di rumah zaskia terus memberontak supaya genggaman tangan nya lepas dari fahmi, namun tenaga zaskia tidak sekuat fahmi.

"Pak lepasin kia, kia ada salah apa sama bapak lengan kia udah sakit bapak genggam terus" ujar zaskia

Saat sampai di kamar barulah fahmi melepaskan genggaman nya.

"Dengan siapa kamu pergi tadi??" Tanya fahmi dengan wajah yang datar

"Kia tadi cuman pergi makan mie dekat warung buk siti, sama hawa dan alifa pak" jawab kia

"Kenapa tidak minta izin ke saya??" Tanya fahmi lagi

"Kenapa harus minta izin ke bapak, terserah kia dong mau kemana aja kok bapak yang ngatur kia, selama kia main sama hawa dan alifa ayah kia gak pernah tu gak ngizinin kia" jawab kia dengan nada yang sedikit keras

"Berarti kalau kamu masuk neraka itu terserah kamu juga??" Tanya fahmi lagi

"Apaan sih pak lari nya ke neraka apa sangkut pautnya??"

"Kamu pergi bersama teman mu apa sudah mendapatkan izin dari saya?? Belum kan, kalau terjadi sama kamu bagaimana?? apalagi tadi kamu pulang sendiri " kata fahmi yang masih menahan amarah

"Ya masalah nya, apa wajib minta izin ke bapak?? Gak kan" jawab kia yang ikut emosi

"Wajib" jawab fahmi dengan penekanan

Sebenarnya fahmi ingin rasanya memarahi zaskia, tetapi ia tidak ingin istrinya sakit hati atas perkataan nya

"Tau ahh pak mending kia keluar aja, memang benar seharusnya kia gak nikah sama bapak" ujar zaskia dan langsung pergi meninggalkan fahmi

"Astaghfirullah, tahan fahmi kamu gak boleh marah sama istri kamu, ingat istri kamu ini masih labil dalam urusan rumah tangga, kamu sebagai suaminya harus sabar dan tabah menghadapi nya" lirih fahmi sambil mengusap wajahnya

Zaskia hanya duduk dan melamun di ayunan, dan mulai memikirkan perkataan fahmi

"Kamu pergi bersama teman mu apa sudah mendapatkan izin dari saya?? Belum kan, kalau terjadi sama kamu bagaimana?? apalagi tadi kamu pulang sendiri "

"Kalau di pikir-pikir omongan pak singa benar seharusnya kia tadi minta izin, tapi kia malah gak bilang, sekarang kia harus apa" lirih kia

Tanpa basa-basi lagi zaskia langsung mengeluarkan handphone nya dan meminta saran dari ghibran

Tanpa basa-basi lagi zaskia langsung mengeluarkan handphone nya dan meminta saran dari ghibran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo Pak Dosen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang