Bab 11

500 18 0
                                    

Kini Alifa, hawa, dan zaskia. Sedang asik di taman belakang kampus, di mana suasana tersebut dapat membuat pikiran tenang

"Enak bener angin nya, kayak di pantai jadinya gitu" ujar alifa

"Pantai pala lu, beda amat" cetus hawa

"Ya kan gw bilang, Kayaknya bukan beneran" jawab alifa dengan sedikit tekanan

"Yee gak dengar tadi"

"Hehh jelas-jelas tadi gw ngomong di samping lu" emosi alifa

"Gak usah ngegas, sakit kuping gw" jawab hawa sambil memegang telinganya

Sedangkan zaskia hanya diam, gadis itu sibuk memikirkan tentang skripsi nya, sedih, takut, gembira, marah menjadi satu

"Lu kenapa kia??" Tanya hawa

"Itu mikirin skripsi" jawab zaskia

"Ngapain mikirin skripsi, udah santai aja dulu ntar kalau ada yang susah gw bantuin"

"Terserah" jawab zaskia, saat ini moodnya sangat turun. Memikirkan skripsi yang begitu susah di tambah ia sedang kedatangan tamu bulanan

"Kia, lu tadi kok bisa satu mobil sama pak fahmi??" Tanya hawa

"Lu dengar kagak sih kia??" Ketus hawa

"Anu itu, anu"

"Anu apaan, yang jelas kalau ngomong jangan ana anu ana anu"

"Anu itu gimana cara jelasin nya, ntar kalau di jelasin takut kenak serangan jantung mereka berdua" gumam zaskia

"Jangan sampai gw tabok lu ye kia, di tanya malah jawaban nya ana anu mulu" lanjut alifa yang mulai kesal, lantaran dirinya juga kepo

"Tapi janji dulu" ujar zaskia

"Kenapa pakek janji segala, kan tinggal bilang" jawab alifa

"Yaudah kalau gak mau janji, gak aku kasih tau" lanjut zaskia dan langsung pergi, namun dengan sigap hawa menahan langkah zaskia

"Main kabur lagi, iya-iya kita berdua janji" ujar hawa

"Beneran ni??" Tanya zaskia

"Iya, emangnya apaan??"

"Sebenarnya aku sama pak fahmi itu udah nikah" cicit zaskia

"NIKAH?? KOK BISA?? LU HAMIDUN??" Tanya alifa

Plakkk

Satu pukulan mendarat ke bahu alifa

"Gak usah teriak, bikin malu aj" ujar hawa

"Tau nih, padahal udah janji" lanjut zaskia

"Maaf-maaf, lagian kok bisa lu nikah sama pak fahmi??" Tanya alifa

"Di jodohin" jawab zaskia

"Ohh, tapi gak papa sih kalau lu sama pak fahmi mana tau lu jadi anak yang baik"

Mendengar perkataan alifa, Zaskia hanya memijit kepalanya. Yang benar saja dia kan selama ini sudah menjadi anak yang baik, walaupun setiap dosen yang masuk selalu ketiduran

"Kia" panggil fahmi

"Ekhmmm paksu nya manggil tu ekhmmm" cicit alifa yang pura-pura melihat ke atas

"Awwww, sakit kia" rintih Alifa

"Ayo pulang" ujar fahmi

"Iya" jawab zaskia

"Yaudah gayss, aku duluan dulu. Assalamu'alaikum" pamit Zaskia

"Wa'alaikumsalam" jawab serentak hawa dan alifa

*****

Di malam hari zaskia sedang berdiri di balkon, untuk menikmati suasana angin yang sejuk dan suara hujan yang membuat dirinya damai

"Astaghfirullah" kaget zaskia

"Ihh pak, kebiasaan" ujar zaskia

"Ngapain??" Tanya fahmi

"Kayang" jawab zaskia emosi

"Serius"

"Ya bapak kan bisa lihat sendiri kia lagi ngapain" jawab zaskia dengan ketus

"Besok hari kelulusan kamu kan??" Tanya fahmi, Zaskia hanya mengangguk sebagai jawaban

"Pak" panggil zaskia

"Hmm"

"Bapak, suka sama kia??" Tanya zaskia, dari dulu dirinya ingin menanyakan hal ini, namun baru ini dia berani mengatakannya

"Saya tidak menyukai mu, tapi saya mencintai kamu. Kalau saya suka sama kamu itu ibarat bunga mawar, kalau saya suka, saya bakal petik bunga tersebut, namun ketika dia sudah layu akan saya buang"

"Tapi berbeda kalau cinta, saya akan merawat bunga itu dengan sepenuh hati tanpa harus memetik nya dan jika bunga itu mulai layu maka saya harus lebih menyayangi dan merawatnya dengan sepenuh hati" jawab fahmi, yang membuat zaskia salah tingkah

"Saya tidak suka, apabila kamu menutupi rona merah itu. Saya sudah halal untuk kamu, apa perlu saya mengulangi ijab Kabul??" Tanya fahmi

"Kia malu pak" cicit zaskia

Melihat tingkah zaskia, Fahmi hanya tersenyum melihatnya. Perkataan yang ia katakan itu kebenaran bahwa dirinya memang mencintai Zaskia, walaupun tidak begitu terlihat

"Yaudah ayo tidur"

"Ayo" jawab zaskia

"Jangan lupa al-mulk, dan baca sholawat" tegur fahmi

"Siap paksu" ujar zaskia sambil memberi hormat

******

Sedikit pemberitahuan

Al-mulk merupakan salah satu surah yang akan membantu kita di alam kubur, jadi apabila ada seseorang yang membaca al-mulk sebelum tidur maka dirinya akan terhindar dari siksa kubur

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu 😁👋👋👋

Jangan pernah bosan ya untuk baca ceritanya.

Insyaallah author bakalan sering update

Jangan lupa untuk di vote 😉⭐⭐⭐


Halo Pak Dosen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang