BAB 22

332 17 0
                                    

Kini seorang wanita cantik sedang menangis sekaligus khawatir, dan sedari setelah selesai sholat ashar dirinya tak kunjung tenang. Dirinya terus bolak-balik ke ke kanan dan ke kiri.

"Kamu kemana sih mas, sudah satu jam kamu belum kembali" risau Zaskia. Bahkan sedari dari tadi tak berhenti mengucapkan kalimat tasbih.

Terdengar suara mobil dari luar rumah, mendengar suara mesin mobil tersebut, Zaskia langsung bergegas lari ke luar rumah.

"Mas fahmi" ucap zaskia yang langsung lari dan memeluk Fahmi. "Kamu dari mana saja mas? Kenapa kamu pergi gak bilang-bilang??" Tanya zaskia

"Maaf" hanya kata itu yang keluar dari mulut Fahmi, dan langsung melepaskan pelukan Zaskia dari tubuhnya dan segera masuk ke dalam rumah. Zaskia yang mendapatkan perlakuan seperti itu, langsung terkejut.

"K..kamu kenapa mas?? Gumam zaskia.

Fahmi kini sedang di sibukkan dengan laptop yang ada di pahanya itu, dan tangan nya tak berhenti menekan tombol-tombol huruf yang ada di keyboard.

"Kamu kenapa mas?? Ada masalah?? Kalau ada bilang" kata zaskia, sambil memberikan segelas teh hangat.

"Tidak ada masalah apapun. Istirahat lah, sedari tadi kamu bergerak teruskan?? Istirahat lah, kamu pasti lelah" tutur Fahmi, namun ia berkata tidak sambil menatap Zaskia. Setau Zaskia, sesibuk apapun Fahmi, Fahmi tak akan membuang mukanya saat dirinya mengajak berbicara.

Zaskia hanya mengangguk dan langsung menidurkan tubuhnya ke kasur. Namun Zaskia tidak tidur, karena tidur di sore hari di larang. Lagian sebentar lagi waktu Maghrib akan tiba. Di tempat tidur, Zaskia tak berhenti nya menatap wajah sang suami.

"Kerjaan di kampus banyak mas??" Tanya zaskia, sekaligus memecahkan keheningan di antara mereka.

"Iya". Lagi-lagi jawaban Fahmi singkat, dan tidak melihat Zaskia untuk sebentar.

"Yaudah, aku siapin alat sholat dulu. Mas ambil wudhu aja dulu" ucap zaskia, Fahmi hanya mengangguk dan langsung meletakkan laptop di meja.

Tak lama, adzan pun sudah berkumandang. Kini Zaskia dan Fahmi tak seperti biasanya. Biasanya Fahmi akan bertasbih menggunakan tangan mungil Zaskia, karena itu sudah menjadi rutinitas bagi mereka berdua. Kini Fahmi bertasbih menggunakan tasbih digital nya, begitu dengan Zaskia.

5 menit setelah melaksanakan sholat, seperti biasa Zaskia akan melaporkan setoran nya ke Fahmi. Sesuai dengan perkataan fahmi sebelum menikah, bahwa Zaskia wajib menyetor hafalannya. "Mas, aku nyetor hafalan ku ya" ucap zaskia yang menyerahkan Al-Qur'an nya ke Fahmi.

Fahmi hanya mengangguk dan membuka mushaf Al-Qur'an, dan mulai menyimak bacaan Zaskia.

اَوَکُلَّمَا عٰهَدُوۡا عَهۡدًا نَّبَذَهٗ فَرِيۡقٌ مِّنۡهُمۡ‌ؕ بَلۡ اَكۡثَرُهُمۡ لَا" يُؤۡمِنُوۡنَ"

"Dalam satu bulan kamu udah berhasil menghapal surah Al-Baqarah ayat 1-100. Jangan lupa di muraja'ah" ucap Fahmi. Zaskia hanya mengangguk, dan mengambil kembali Al-Qur'an nya.

*****

Sudah hampir 3 hari ini, sifat Fahmi mulai dingin terhadap Zaskia. Dan hal itu sering membuat Zaskia pusing dan pingsan.

"Bu Zaskia, jangan banyak pikiran ya. Kandungan ibu semakin lama semakin lemah" jelas dokter.

"Maaf dok, saya akan mengusahakan tidak terlalu banyak pikiran" ucap zaskia sambil mengusap perut nya yang mulai sedikit membuncit.

"Baik Bu, ini vitaminnya jangan lupa di minum ya. Dan ingat jangan terlalu banyak pikiran ya Bu" ucap sang dokter yang memberikan beberapa vitamin kepada Zaskia. Zaskia hanya mengangguk dan langsung keluar dari ruangan.

"Maaf ya sayang, gara-gara bunda kamu harus jadi korbannya. Kamu yang kuat ya sayang di dalam" ucap zaskia, kini dirinya segera kembali ke rumah, karena biasanya jam segini Fahmi akan pulang ke rumah untuk makan siang.

"Assalamu'alaikum" ucap zaskia yang membuka pintu rumah. Namun tak ada jawaban. "Mas kamu udah pulang??" Tanya zaskia. lagi-lagi dan lagi tak ada jawaban.

"Mungkin mas fahmi di kamar mandi" ucap zaskia. Kini Zaskia sedang sibuk di dapur untuk menyiapkan makanan untuk Fahmi.

1 menit.

2 menit.

3 menit.

4 menit.

5 menit.

Sudah 5 menit Zaskia menunggu Fahmi di meja makan, namun tak kunjung Fahmi datang. Karena terlalu lama menunggu, Zaskia langsung bergegas ke kamar. Namun ternyata di kamar tidak ada Fahmi, bahkan di kamar mandi tidak ada suara apapun.

"Loh mas fahmi tidak ada di kamar, lalu mas fahmi kemana?? Mobilnya ada di luar" lirih zaskia yang langsung bergegas mengeluarkan handphone nya dari saku bajunya.

"Assalamu'alaikum mas, kamu kemana??

"Wa'alaikumsalam, aku di kantor. Kenapa??"

"Mas belum pulang siang ini??

"Saya tidak pulang, saya ada meeting mendadak di kantor, jadi tidak bisa di tunda. Kalau tidak ada urusan yang lain saya tutup. Assalamu'alaikum"

"Mas, mas, mas fahmi"

"Sebenarnya apa yang terjadi mas? Kenapa belakangan ini sifat mu mulai berubah. Seakan-akan, ada yang kamu rahasiakan dari diriku"

*****

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU

MAAF YA MIMIN LAMA UPDATE NYA.

KIRA-KIRA KENAPA YA FAHMI JADI BEGINI??

APA KARENA ALYA?? ATAU FAHMI KEMBALI MENCINTAI ALYA?? ATAU KARENA MASALAH LAINNYA??

JANGAN LUPA UNTUK DI VOTE

SPAM💚💚💚

Halo Pak Dosen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang