Bab 21

346 14 0
                                    

"buk Fahmi minta 1 ya..." Bujuk Fahmi yang sedari dari tadi tidak mendapatkan mangga satu pun.

"Tidak!. Kamu tidak lihat mangga nya belum ada yang masak" kata buk inem dengan nada yang tinggi

"Ada itu buk, satu......aja" jawab Fahmi yang menunjukkan jari nya ke salah satu mangga yang sudah matang.

"Gak!" Bantah buk inem.

"Satu aja buk, lagian untuk istri Fahmi. Istri Fahmi lagi marah di rumah, dia lagi kepengen mangga punya ibu"

"Loh yang di marahin kamu kan, bukan ibu" ledek buk inem dengan nada yang sedikit ketus.

Fahmi yang mendengarkan jawaban buk inem hanya bisa membuang nafas. Dirinya bingung bagaimana caranya mendapatkan buah mangga milik buk inem, di tambah lagi sang istri yang kini masih dalam keadaan marah.

"Lagian kenapa dari kemarin-kemarin kamu minta mangga punya ibu??, kamu kan pengusaha Fahmi sekaligus dosen, kan bisa beli mangga si supermarket"

"Kalau itu Fahmi juga tau buk, Fahmi minta mangga punya ibu karena istri Fahmi lagi hamil. Terus ngidamnya pengen mangga punya ibu" jelas fahmi

"Hamil!?" Kaget buk inem

"Iya buk inem yang baik hati", jawab Fahmi dengan muka malasnya

"Kenapa gak bilang dari tadi, kalau gini kan ibu langsung ngasih mangga nya. Kamu ini bagaimana sih Fahmi!"

"Astaghfirullah, lagi-lagi aku yang salah"

"Apa salah Dan dosa ku ya Allah, jika memang dosa hamba mu ini terlalu banyak, maka dengan cara ini juga engkau mengampuni dosa hamba mu" gumam fahmi

"Yaudah sana ambil mangga nya, ibu mau masak" seru buk inem, yang langsung masuk ke rumahnya dan meninggalkan Fahmi yang sedang menggaruk-garuk kepalanya

Setelah mendapatkan izin dari buk inem, kini Fahmi sedang berjuang untuk mendapatkan satu mangga untuk istrinya.

"Alhamdulillah dapat juga" ucap Fahmi

Kini Fahmi langsung bergegas kembali ke rumahnya, di sana terlihat sudah ada Zaskia sedang duduk di ayunan. Namun, Fahmi tidak langsung menghampiri Zaskia, kini ia sedang memasukkan motor nya ke dalam bagasi.

Setelah selesai memasukkan kereta ke dalam bagasi, kini Fahmi langsung menghampiri Zaskia. Namun, Fahmi rasa Zaskia masih marah kepada dirinya.

"Assalamu'alaikum sayang" ucap Fahmi

"Wa'alaikumsalam" jawab zaskia ketus

"Kok jawabnya ketus sih, ntar cantiknya hilang loh" ujar Fahmi

"Ohh, jadi selama ini aku gak cantik gitu!!" Bentak Zaskia

"Gak sayang, maksud mas kamu itu cantik pas gak marah. Ni mangga dari hasil mas" ucap Fahmi yang menyodorkan plastik yang berisi buah mangga.

Melihat mangga yang begitu menggiurkan, Zaskia langsung mengambilnya. "Wahhh, makasih mas" seru Zaskia yang langsung mengupas mangga dengan giginya.

Fahmi yang melihat itu langsung tercengang "sayang kok buka mangga nya pakai gigi??" Tanya fahmi

"Salah mas sendiri, kenapa bawak mangga gak sekalian bawak pisaunya" jawab zaskia yang sedang asik mengunyah mangga yang baru selesai ia kupas.

*****

Setelah pulang dari rumah mertuanya, kini Zaskia langsung merebahkan tubuhnya di kasur. Ntah kenapa semenjak kehamilannya ini membuatnya malas bergerak, dan suka makan.

"Mandi dulu sayang" ucap Fahmi

"Nanti mas" jawab zaskia

"Kenapa nanti?? Bentar lagi sudah masuk waktu ashar"

"Kamar mandinya suruh bawak kia aja mas, kia malas ke kamar mandi" keluh Zaskia, sungguh dirinya sangat malas ke kamar mandi.

"Mana bisa sayang. Yaudah mas gendong ya ke kamar mandi". Zaskia hanya mengangguk sebagai jawaban, kini Fahmi langsung menggendong Zaskia ke kamar mandi. Saat ini badan Zaskia belum terasa berat, namun mungkin beberapa bulan baru akan terasa.

"Yaudah mas keluar" ucap zaskia

Fahmi hanya diam sambil menaikkan satu alisnya..

"Apasih mas, keluar sana sebelum aku"

"Aku apa??" Ledek Fahmi

"udah keluar sana!!" Bentak Zaskia yang langsung mendorong Fahmi untuk keluar dari kamar mandi

Setelah selesai mandi, kini giliran Fahmi yang untuk mandi. Sambil menunggu Fahmi, Zaskia menyiapkan pakaian Fahmi dan juga perlengkapan sholat.

Tak menunggu lama kini mereka berdua langsung melaksanakan sholat ashar berjamaah. Sesudah selesai sholat ashar kini Zaskia langsung kembali merebahkan tubuhnya ke kasur.

"Masya Allah, capek sekali rasanya. Padahal baru berjalan sedikit" ucap zaskia pada dirinya sendiri

"Dek, di dalam jangan terlalu aktif dulu ya. Bunda sekarang lagi capek-capeknya, masa bunda baru jalan sedikit sudah terengah-engah. Ntar kalau udah waktunya... terserah mau ngapain di perut bunda juga gpp" kata zaskia sambil mengusap perutnya yang masih datar itu.

"Kok mas fahmi...gdk, perasaan tadi di situ deh". Karena merasa kehilangan seseorang, Zaskia langsung bergegas mengambil handphone yang terletak di atas meja di samping tempat tidur.

Dua kali Zaskia menelpon Fahmi, namun tak kunjung di angkat. Hal itu membuat Zaskia semakin takut dan panik. "Ya Allah, kamu kemana sih mas. Pergi gak bilang-bilang" lirih zaskia.

*****

Kini seorang wanita dan seorang pria sedang berbicara serius di cafe, namun yang serius di situ hanya pria tersebut. Sedangkan wanita itu hanya tersenyum manis.

"Aku tidak mencintaimu lagi Alya!" Tegas Fahmi

Wanita tersebut adalah alya, perempuan itu tersenyum sinis ke Fahmi. Seakan-akan tidak percaya dengan perkataan fahmi.

"Apa itu benar? Ku rasa tidak!" Tegas Alya dengan senyum sinis nya.

"Kenapa kau tidak mempercayai perkataan ku? Aku memang sudah tidak mencintaimu lagi, aku sudah menikah, dan sekarang istriku sedang mengandung. Dan juga aku mencintai nya" tegas Fahmi di setiap perkataannya.

Alya hanya tertawa keras, namun tawa tersebut hanya sebentar. Karena di sana juga banyak orang berlalu lalang.

"Kamu kira aku bodoh Fahmi. Kau tidak mencintai istri mu, kau masih mencintai ku. Kau hanya berusaha untuk mencintai istri mu, dari mata mu saja sudah terlihat, kau hanya menyayangi istrimu, tetapi tidak mencintai istrimu itu" jawab alya

Mendengar perkataan Alya, Fahmi hanya diam dan langsung bergegas untuk kembali ke rumahnya. Memang setelah sholat ashar tadi Fahmi langsung keluar karena mendapatkan notif dari Alya. Dan ia juga lupa untuk memberitahu zaskia.

"Akhhh!! Maafkan saya" ucap Fahmi yang langsung masuk ke dalam mobilnya dan bergegas untuk kembali.

******

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

Maaf ya semua karena author kali ini update nya kelamaan, karena kesibukan author.

Btw, semoga suka ya sama alur kali ini.

Jangan lupa untun di vote⭐⭐⭐⭐⭐

Halo Pak Dosen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang