bab 19

404 15 0
                                    

"sayang kamu dengarkan apa yang di bilang sama dokter Kirana, kamu gak boleh kecapekan atau banyak pikiran. Terus juga harus minum vitamin sama susu yang teratur" oceh Fahmi yang sedari dari tadi, yang membuat zaskia muak.

"Iya mas. Perasaan dari tadi itu aja yang kamu bilang" cetus Zaskia

"Mas cuman ngingetin sayang. Mas takut nanti kamu kenapa-kenapa sama debay nya"

Zaskia hanya memutarkan bola matanya membalas. "Ngingetin gak sampai segitunya mas" timpal Zaskia

"Kamu orangnya ceroboh sayang, kamu gak ingat bagaimana kamu dulu waktu kelas mas masuk. Kamu selalu ceroboh, mas takut nanti kamu kenapa-kenapa sama debay kita" oceh Fahmi

Karena keadaan Zaskia sekarang hamil, posesif Fahmi semakin menjadi-jadi, bahkan Zaskia ingin bergerak sedikit saja, Fahmi langsung membantunya. Padahal Zaskia bisa melakukannya sendiri.

"Mas, aku bisa sendiri" ucap zaskia

"Iya sayang mas tau, tapi mas takut nanti kamu sama debay kita kenapa-kenapa" jawab Fahmi dengan sedikit ke khawatiran

"Mas, kapan kita kasih tau tentang kehamilan aku ke ayah, bunda, mama, sama ayah??" Tanya zaskia

"Besok aja. Lagian kita udah lama gak ke rumah mama. Sekalian besok kita Bawak oleh-oleh untuk mereka. Gimana??"

"Boleh mas" jawab zaskia

Kini posisi Fahmi sedang menghadap ke perut Zaskia yang sedikit berisi. "Dedek baik-baik ya di perut bunda. Jangan nakal" ucap fahmi sambil mengusap pelan perut Zaskia

"Iya ayah" ucap zaskia, yang menirukan suara bayi. Fahmi yang mendengar suara Zaskia seperti itu, hanya bisa tersenyum lebar. Sungguh dirinya tak menyangka bahwa pernikahan yang dulu hanya sebatas perjodohan, kini hidup bahagia.

"Dek. Makasih ya udah sama mas. Mas bahagia nikah sama kamu, walupun pernikahan kita sempat karena perjodohan. Mas harap kita tetap bersama, sampai ajal menjemput" ucap Fahmi

"Iya mas, malah aku merasa beruntung sekali bisa menikah sama kamu mas. Karena kamu, aku bisa merasakan bagaimana nikmatnya iman, nikmatnya cinta karena Allah. Makasih mas" ujar zaskia, yang kini tak mampu membendung air matanya

*****

"Sayang udah selesai??" Tanya fahmi

"Sudah mas" jawab zaskia

Kini pasutri itu sedang menuju ke rumah kedua orangtua fahmi, sekaligus mengobati rasa rindu kepada orang tua.

"Aku gak sabar mas ketemu sama mama" ucap zaskia

"Iya sayang, mas juga" jawab Fahmi

Di perjalanan memang tidak ada yang membuka topik, Fahmi yang sibuk menyetir. Sedangkan zaskia sibuk dengan kartun Pororo nya.

Setelah menempuh perjalanan 30 menit, kini mereka sudah sampai di rumah kedua orangtua fahmi.

"Alhamdulillah sampai juga, kamu tunggu di sini biar mas bukain pintunya" ucap Fahmi, Zaskia hanya mengangguk dan tidak berkutik hingga Fahmi membukakan pintu untuknya.

Saat keluar dari mobil, Fahmi di buat heran dengan kedatangan seseorang di rumah kedua orangtuanya. "Sepertinya ada tamu sayang" ucap Fahmi

"Assalamu'alaikum" ucap Fahmi dan Zaskia

"Wa'alaikumsalam" jawab mama ayu

Halo Pak Dosen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang