Bab 23

289 18 0
                                    

"mas, mau kemana malam-malam begini??" Tanya zaskia

"Ada urusan penting" jawab Fahmi dengan nada ketus

"Urusan apa mas??" Tanya zaskia

"Kalau saya jelasin kamu juga gak akan paham" jawab Fahmi yang masih stay merapihkan kerah baju nya.

"Sama siapa nanti mas?" Tanya zaskia

"Kamu jangan terlalu banyak nanya bisa gak? Saya pusing dengar pertanyaan kamu yang tidak berguna itu !"

Fahmi langsung bergegas masuk ke dalam mobil, dan membiarkan Zaskia yang hanya diam berdiri dan meneteskan air mata.

"Sebenarnya urusan apa? Sampai aku nanya sama siapa kamu marah mas" ucap zaskia.

Di kamar Zaskia hanya bisa menangis, dan mengusap foto pernikahan nya dengan Fahmi. Zaskia terus mengusap foto itu, dan terus melihat dan memeluknya. Rasanya sakit bagi Zaskia, ketika Fahmi tanpa hujan ataupun angin, sikapnya berubah.

"Pernikahan kita baru saja 3 bulan mas, tapi sifat kamu sudah berubah. Padahal sebelumnya kamu selalu membelai ku dengan ucapan, dan kasih sayang darimu"

Rasanya ingin sekali memberitahu kepada kedua orangtuanya, tapi ia ingat pesan ayahnya. Jika mereka ada masalah, di selesaikan dengan baik-baik. Tapi semakin hari, Zaskia makin tak tahan menahan rasa sakit di hatinya.

"Ya Allah......" Hanya itu yang terucap dari mulut Zaskia. Dan jam sudah menunjukkan pukul 23.00, tapi Fahmi tak kunjung pulang. Namun saat turun dari tangga, terdengar suara mesin mobil, yang berarti Fahmi baru pulang. Dengan semangat Zaskia membuka pintu.

Saat membuka pintu, apa yang Zaskia lihat seakan-akan mimpi. Fahmi membawa perempuan pulang ke rumah mereka. Dan terlihat perempuan itu hanya menggunakan baju mini, dan rambut di gerai, dan terlihat Fahmi memang tangan wanita itu.

"Mas" ucap zaskia yang tak kuasa menahan air matanya

"Apa ini yang aku lihat??" Tanya nya, namun Fahmi dengan santai nya memindahkan tangan nya ke pinggang wanita itu. Dan wanita itu hanya tersenyum sinis.

"Ya.. menurutmu apa yang kamu lihat?? Dia teman saya Alya, wanita yang saya cintai dari dulu. Saya kira menikah dengan kamu, saya bisa melupakan Alya. Tapi.... Tidak ada perubahan, aku tetap mencintai dia" ucap Fahmi sambil melihat Alya.

"Mbak Alya?? Maksudnya ini apa??" Tanya zaskia yang langsung memegang tangan Alya, dengan harapan bahwa ini tidak nyata.

"Apasih !" Ketus Alya, yang langsung mencampakkan tangan mungil Zaskia dari tangannya.

"Ayo masuk" ucap Fahmi, Alya hanya mengangguk kepala. Saat melewati Zaskia, Alya sengaja menyenggol bahu Zaskia dengan kuat, hal itu membuat Zaskia jatuh.

"Upsss gak sengaja" ucap Alya.

"Mas fahmi" lirih zaskia yang memanggil nama Fahmi, namun fahmi tak menanggapi sama sekali.

"Mas, kenapa membawa mbak Alya ke rumah kita??" Tanya zaskia yang menghampiri Fahmi.

"Tidak ada alasan" jawab Fahmi

Mendengar jawaban Fahmi, Zaskia hanya diam dan meredam rasa emosinya. "Mbak Alya, mbak kenapa mau diajak sama laki-laki tengah malam begini?" Tanya zaskia yang menekan kata-katanya.

"Gimana ya...suami kamu ini yang ngajak aku, terus aku juga mencintai suami kamu. Jadi yaa aku mau" jawab Alya dengan entengnya.

Tak tahan menahan emosi, Zaskia langsung menjambak rambut Alya, dan itu membuat alya teriak histeris.

"SAKIT" jeritnya, yang berusaha melepaskan tangan Zaskia dari rambutnya. Fahmi yang terkejut akan sikap Zaskia yang tiba-tiba menjambak Alya, langsung mendorongnya, hingga terjatuh.

"BERANI SEKALI TANGAN KAMU MENJAMBAK RAMBUT WANITA YANG SAYA CINTAI" bentak Fahmi

"Kenapa mas malah membela mbak Alya, bukannya membantu aku??" Tanya zaskia

"Karena saya mencintai Alya, dan satu lagi sebentar lagi saya akan ke pengadilan, untuk menggugat cerai !" Ucap Fahmi tegas.

Zaskia tak mampu berkata-kata apapun lagi, dengan entengnya Fahmi berkata seperti itu kepada dirinya. Rumah tangga yang belum sempat di bangun dengan sempurna, hancur karena datangnya masa lalu di kehidupan rumah tangga mereka.

Zaskia bergegas masuk ke dalam kamarnya, dan menutupi tubuh mungilnya dengan selimut. "Memang benar kata orang. Jangan pernah mencintai seseorang yang belum bisa melupakan masa lalunya, karena jika masa lalu itu datang, maka orang baru akan terkalahkan" ucap Alya.

Perlahan mata Zaskia mulai terpejam karena sudah banyak air mata yang keluar dari tadi, dan membuat itu Zaskia jadi merasa mengantuk dan kelelahan. Namun samar-samar ia mendengar suara ketika ia terpejam.

"Kia, bangun"

Karena terganggu, Zaskia langsung membuka matanya. Dan melihat sudah ada Fahmi di depannya.

"Mas fahmi??" Ucap zaskia

"Iya ini saya, kamu kenapa tidur jam segini?? Sudah mau Maghrib" tanya fahmi terheran, lantaran istrinya tertidur dalam keadaan menangis dan keringat dingin.

"Maghrib??" Zaskia langsung menoleh ke arah jam, dan ternyata benar ini sudah hampir adzan Maghrib. Zaskia bergegas berlari menuju ruang tamu.

Melihat zaskia yang tiba-tiba lari, Fahmi langsung panik, dan langsung mengejar Zaskia.

"Sayang kamu mau kemana? Jangan lari-lari kia, kamu sedang mengandung" panik Fahmi. Tepat itu juga Zaskia langsung memeluk Fahmi dan menangis sekencang-kencangnya.

"Mas" lirih zaskia dengan Iskan tangis nya

"Iya, kenapa? Kenapa tiba-tiba menangis hmm?" Tanya fahmi

"Mas, aku mimpi" ucap zaskia yang tidak jelas membuat Fahmi kebingungan dengan ucapan Zaskia.

"Kamu tenang dulu ya, habis itu baru cerita" Zaskia hanya mengangguk, dan segera menenangkan dirinya. Setelah kembali tenang, Zaskia mulai menghadap ke arah fahmi.

"Aku mimpi, mas membawa mbak Alya ke rumah kita. Dan mas fahmi mau menceraikan aku, bahkan mas mendorong ku" ucap zaskia dengan mata yang kembali berkaca-kaca.

Fahmi yang mendengar, hanya bisa syok dan diam. Bagaimana istrinya bisa bermimpi seperti itu.

"Astaghfirullah sayang, makanya kalau tidur jangan waktu Maghrib. Sudah lupakan saja, ini hanya mimpi. Sampai kapan pun, istri mas hanya kamu" ucap Fahmi yang langsung memeluk Zaskia dengan erat.

"Apakah yang mas ucapkan itu nyata? Atau hanya untuk menenangkan diriku saja?" Tanya zaskia

"Wallahi, ini janji seorang suami terhadap istrinya" jawab Fahmi

*****

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

Gimana?? Dengan alur cerita kali ini?

Maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam cerita.

Terima kasih, jangan lupa untuk di VOTE.

Halo Pak Dosen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang