Bab 14

436 15 0
                                    

Kini kedua pasutri sedang menikmati suasana yang indah di Mekkah, Yap hadiah yang di berikan Fahmi ke Zaskia adalah tiket ke Mekkah. Karena Fahmi tau jika Zaskia sangat ingin ke Mekkah.

"لَبَيْكَ اللَّهُمَّ لَبَيْكَ. لَبَيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَيْكَ. إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ"

Semua para jama'ah terus mengucapkan kalimat talbiyah bersama-sama.

Kini zaskia sedang berusaha untuk menggapai dinding Ka'bah, namun saat ia ingin menyentuhnya ada saja yang menepis kan tangan nya

"Yahh gagal lagi" keluh Zaskia yang sudah mulai menyerah.

"Ayo lakukan, tapi kali ini bersama saya" kata fahmi sambil menggenggam tangan zaskia. Zaskia hanya mengangguk pasrah dan mulai mengikuti langkah Fahmi.

Saat sampai di depan Ka'bah, Fahmi langsung menarik Zaskia agar bisa menyentuh dinding Ka'bah. Dan akhirnya zaskia bisa menyentuh dinding Ka'bah dan merasakan betapa sejuk dan nyaman nya dinding Ka'bah tersebut.

"Allahuakbar, Allahuakbar" lirih zaskia yang tak hentinya mengucapkan kalimat takbir.

Begitu juga dengan fahmi tak henti-hentinya beristighfar meminta ampun kepada Allah, karena ia mengingat betapa banyak dosa yang di lakukan nya, baik itu sengaja maupun tak sengaja.

"Astaghfirullah, astaghfirullah, Astaghfirullah" ucap fahmi, sungguh saat mengucapkan kalimat istighfar, beban yang ada di pikiran fahmi seketika menghilang begitu saja.

Selesai melakukan tawaf, kini pasutri kembali ke hotel untuk beristirahat.

"Bapak mandi dulu, biar Zaskia siapin pakaian bapak" ujar zaskia.

"Iya, di mana handuknya??" Tanya fahmi lembut

"Ini pak" jawab zaskia yang menyerahkan handuk berwarna putih.

Zaskia mulai mengeluarkan beberapa pakaian untuk di letakkan di lemari, dan memilih pakaian yang akan di kenakan oleh fahmi.

"Merah maron atau biru dongker??" Tanya zaskia pada dirinya sendiri.

"Hmmm, biru dongker aja deh. Lagian sama aja sih, karena kalau pak fahmi yang pakai tetap ganteng" cicit zaskia, namun ia salting dengan perkataan nya sendiri.

"Kenapa senyum-senyum??" Tanya fahmi yang baru keluar dari kamar mandi

Melihat fahmi yang tanpa menggunakan sehelai kain, Zaskia langsung berteriak dan berbalik arah sekaligus menutup kedua matanya.

"Astaghfirullah, jangan teriak-teriak. Lagian kan sudah halal" jawab fahmi dengan entengnya.

"Tau ahh, cepatan pak pakai baju nya. Kia mau mandi juga" ujar zaskia

"Tinggal ke kamar mandi saja kan?? Tanpa harus menunggu saya menggunakan baju"

"Harus, kia gak mau nengok bapak kalau gak pakai baju. Soalnya ngeri!" Jawab zaskia tegas

Mendengar jawaban Zaskia, mulai ide muncul yang keluar dari pikiran fahmi.

"Sudah, berbalik lah. Saya sudah menggunakan baju" kata fahmi

Dengan sedikit keraguan pada dirinya, Zaskia langsung berbalik arah, namun kali ini zaskia berteriak sambil berlari menuju kamar mandi.

Melihat tingkah istrinya seperti itu, Fahmi tertawa, bahkan sampai hampir jatuh karena sangking lucunya.

"Lucu sekali kamu kia" lirih fahmi sambil tersenyum.

Sedangkan zaskia, di dalam kamar mandi dirinya masih menetralkan napasnya. Apakah masih ada udara yang masuk ke rongga hidungnya atau tidak.

"Dasar dosen meresahkan!" geram Zaskia yang langsung menguyur air ke kepala nya.

"Jangan buang-buang air sayang" teriak fahmi.

"Jingin buing-buing air siiying" cicit zaskia yang mengikuti cara Fahmi berbicara.

Saat keluar dari kamar mandi, Zaskia tidak melihat fahmi, bahkan batang hidungnya saja tidak terlihat.

"Tau ah, mungkin lagi ambil air zam-zam" lirih zaskia. Kini zaskia langsung mengeringkan rambutnya yang basah akibat guyuran yang tak sengaja ia buat sendiri.

Ceklekk

"ASTAGHFIRULLAH SETAN" teriak Zaskia, membuat fahmi langsung terjatuh.

"Kia, kalau ngomong itu gak usah teriak-teriak sayang" ujar fahmi yang merasakan sakit pada bagian pinggang nya

"Hehehe, maaf ya pak. Lagian bapak sih gak ketuk pintu dulu" jawab zaskia.

"Saya kira kamu masih di kamar mandi" ujar fahmi, sambil meletakkan sekantong plastik ke meja.

"Bapak beli apa??" Tanya zaskia

"Cemilan, untuk kamu" jawab Fahmi

"Definisi, punya suami peka"

_______________________________________________

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu 😁👋👋

Bagaimana kabarnya semua??

Maaf ya apabila ada kesalahan pada cerita.

Jangan lupa untuk di vote 😉⭐⭐⭐

Halo Pak Dosen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang