Bab 2

178 17 2
                                    

Jam Istirahat

Saat jam istirahat adalah saat-saat yang paling di tunggu oleh para siswa di seluruh sekolah.

Karena mereka akan melakukan berbagai kegiatan yang mereka sukai tidak hanya belajar saja tetapi ada juga beberapa siswa yang masih belajar di jam istirahat dan ada juga yang makan, bermain dan melakukan hal lainnya.

Kalau Yuki dan Kevin tentu saja akan pergi ke kantin untuk makan siang.

Saat ini mereka sudah mengambil tempat duduk untuk menyantap makan siang mereka yang sudah di pesan tadi.

Tetapi setelah makanan mereka telah datang Yuki bukannya langsung makan melainkan hanya melihat ke segala arah kantin seakan mencari seseorang dan Kevin tau siapa yang sedang di cari oleh remaja cantik ini.

"Ehemm, pujaan hatiku kok nggak nampak yahh? Dimana kah dia gerangan" kata Kevin dengan gaya dramatis

"Ihh apaan sihhh Vin, jangan ngejek deh"kesal Yuki dan memukul lengan Kevin dengan pelan

"Lagian sih Lo bukannya makan malah nyari anak orang"

"Tapi Gwen beneran nggak terlihat, kan biasanya dia ke kantin saat jam istirahat"ucap Yuki yang sekarang memandangi arah pintu kantin

"Eeh nih bocah"
"Siapa tau cinta Lo lagi sibuk, anjir. Dah deh makan aja biar makin tinggi"sambil menyantap makanan nya.

Yuki yang mendengar itu tidak mempedulikan omongan Kevin. Sampai 5 menit kemudian muncul lah wanita cantik yang tampak keren dan gagah di dalam pandang Yuki siapa lagi kalau bukan Gwen yang sedari tadi menjadi topik pembicaraan Yuki dan Kevin.

Gwen Dyra Laurens atau biasa dipanggil dengan nama Gwen merupakan gadis cantik berwajah datar itu sangatlah populer di sekolah mereka dikarenakan tidak hanya wajah nya, Gwen memiliki segudang prestasi di segala mata pelajaran dan juga bidang bela diri membuat dia di sukai banyak murid dan guru di Tunas Bangsa.

Gwen memiliki tinggi badan 170 cm termasuk kedalam cewek tinggi di atas rata-rata.

Sekilas Gwen terlihat sempurna di mata semua orang tetapi sebenarnya dia mempunyai kekurangan yaitu tidak bisa mengekspresikan perasaannya.

Saat melihat Gwen, senyum di wajah Yuki tidak pernah pudar bahkan saat makan pun dia juga masih tersenyum sambil sedikit mencuri pandang kearah dimana gadis cantik itu duduk.

                                *****

Dikarenakan tidak ada kegiatan lain, setalah makan Yuki dan Kevin sepakat untuk kembali ke kelas.

Setibanya mereka duduk di dalam kelas Kevin kesal melihat wajah bodoh sahabatnya ini yang sedari tadi tersenyum seperti orang gila.

"Bisa nggak sih Lo jangan pajang wajah kayak orang bodoh gitu"kesal Kevin.

"Vin...Gwen masih cantik aja yah, dia juga semakin keren aja"kata Yuki sambil memangku wajahnya dengan kedua tangannya masih dengan wajah  yang tersenyum cerah.

Kevin mengangguk setuju apa yang di bilang oleh sahabat nya ini tapi Gwen bukan termasuk tipe cewek yang dia sukai, Kevin tidak menyukai cewek yang lebih kuat dari dirinya tipe kesukaannya lebih ke cewek yang kalem dan lembut.

"Lo nggak ada rencana ngomong atau sekedar nyapa dia aja gitu?"tanya Kevin

Yuki yang mendengar itu langsung memasang wajah murung nya. Kevin yang melihat perubahan wajah Yuki terlihat bingung apakah sahabat nya ini terlalu ekspresif jika berbicara tentang sih gadis populer itu??

"Gue nggak berani Vin, gue pasti bakal gerogi kalau bertatapan dengan matanya"

"Kita nggak tau, Ki. Kalau nggak di coba"dengan sedikit menyenggol pelan bahu kecil itu.

Our Youth Must be Happy {1} || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang