Bab 12

87 10 0
                                    

Hari minggu pun tiba. Miyuki dengan semangat bangun dari tempat tidurnya dan bergegas membereskan kamarnya dan pergi mandi.


Setelah selesai mandi Miyuki keluar dari kamar dan menuruni tangga menuju ruang makan untuk sarapan.

"Tumben kamu cepat bangun"seru papa yang sesekali menyesap kopi panasnya

"Oh itu pah teman yuki mau datang nggak enak kalau yuki belum siap-siap kan"jawab Miyuki

"Kenapa harus bersiap-siap? Biasanya juga kalau Kevin datang kamu biasa aja, malah belum bangun lagi"bingung sang papa

"Karena yang bakal datang bukan Kevin pah tapi teman perempuan Miyuki"timpal mama yang datang membawa roti yang sudah dibakar dan juga segelas susu untuk putranya

"Benarkah?"tanya papa kepada ku yang sekarang sedang memakan roti dengan selai blueberry kesukaan ku. Aku menanggapi pertanyaan papa dengan angguk kan kepala karena mulutku sudah terisi dengan roti.

"papa baru tahu kamu punya teman selain kevin di sekolah? Ini sebenarnya teman atau melebihi teman?"pertanyaan papa sukses membuatku terbatuk karena tersedak dan buru buru meminum susu yang tersedia di atas meja.

Papa tertawa melihat tingkah ku apalagi sekarang wajah ku sudah memerah sampai ke telinga, aku begitu malu melihat papa yang sudah mengetahui maksud diriku.

"Ehemm, jadi beneran melebihi teman?"tanya papa ku lagi yang masih berusaha menggoda ku

Mama menepuk lengan papa sedikit kuat untuk menghentikan godaan yang dia berikan ke pada putra mereka.

"Pah udah ihh, kasihan yuki nya. Lihat tuh dia sampai tidak bisa mengunyah sarapan nya"

"Hhaha, maaf nak"seru papa dan mereka pun melanjutkan sarapan yang sempat tertunda karena godaan dari sang Papa.

                                *****

Jam 01.00 di depan gerbang rumah Miyuki terdengar suara kelekson mobil, yang Miyuki tahu kalau itu adalah mobil Gwen yang tadi sudah mengabari nya kalau dirinya sudah sampai.

Miyuki bergegas membukakan pintu gerbang agar mobil Gwen bisa masuk kedalam pekarangan rumah.

Terlihat Gwen keluar dari dalam mobil dengan menggunakan pakaian casual nya yang membuat Gwen terlihat sangat menarik dimata orang yang melihatnya.

"Susah yah tadi cari rumah aku?"tanyaku basa basi saat masuk kedalam rumah, tidak lupa dengan senyuman ku yang sedari tadi tidak pudar dari wajah ku saat Gwen pertama kali menginjakkan kaki disini.

Gwen menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Tidak kok hanya lurus aja dari rumah Gue"

Di ruang tamu Gwen di sambut dengan mama yang juga sudah menunggu kedatangan Gwen kalau papanya entah lah mungkin di dalam kamar sibuk dengan urusan kantor nya yang tidak siap-siap.

"Wah, anak gadis cantik ternyata sudah datang. Ayo sini duduk"seru mama semangat yang tidak ada kalahnya dengan ku. Gwen duduk dengan canggung dan melihat sekeliling rumahku

"Mau minum apa cantik biar tante buatin"

"Eehh, terserah tante aja"balas Gwen dengan canggung

Aku melihat Gwen yang saat ini terlihat canggung. Tidak biasanya Gwen canggung seperti ini pikir ku

"Kalau gitu jus jeruk dan beberapa kukis gimana, kamu mau?"tawar mama masih dengan senyumannya

"Boleh tante"

Mama tersenyum hangat kearah Gwen dan menyuruh ku mengajak Gwen berkeliling rumah sambil mama membuat jus dan kukis ke pada Gwen di dapur.

Our Youth Must be Happy {1} || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang