2. Bertemu

7 5 0
                                    

Sumber gambar : Pinterest.

Gambar diatas itu visualisasi tokoh Kanya sama Sheila di bayangan aku. Itu emang udah dari awal sih. Hehehe... But, jika kalian punya bayangan visualisasi tokoh Kanya dan Sheila sendiri sih. Gak apa.

Jangan lupa vote ya. Gak minta lebih kok, hargai aja yang buat cerita. Terima kasih.

Tekan bintang "🌟" dipojok bawah kiri ya!!

☁️

Sheila yang sudah menyelesaikan drama ditemani oleh Key disampingnya. Key dengan tenang menemani sahabatnya ini dan juga sibuk melihat temannya yang sedang bermain basket dari lantai 2 ini.

"Gilang main sama siapa?" tanya nya yang membuat Sheila mengalihkan pandangannya dari ponsel ke Key.

"Kenapa Key?"

"Gilang lagi main basket sama cewek," ucap Key.

Sheila mengikuti arah pandangan Key. Disana terlihat Gilang sedang bermain dengan seorang cewek yang sedikit familiar di mata Sheila.

"Kek pernah tau," gumam Sheila yang dapat di dengar oleh Key.

"Lo tau cewek itu?"

"Postur tubuh serta penampilannya gak asing dimata gue Key. Tapi siapa? Gue kok lupa ya?"

"Dih, pelupa," ejek Key.

"Bukan pelupa, tapi emang gak inget aja," alasan Sheila.

"Topi hitam, turtleneck, lengan seragam digulung, masker, kaos kaki panjang," ucap Sheila di otaknya.

"Kanya," gumam Sheila.

"Apa La?" tanya Key karena mendengar gumaman Sheila.

"Gak apa,"

"Saudara lo masih lama gak?" tanya Key.

"Kayaknya sih sedikit telat," jawab Sheila sambil melihat ke arah lapangan.

"Mau ke lapangan?" ajak Key.

"Disini aja. Panas disana Key,"

"Iya juga sih. Lagian gue punya sesuatu buat lo,"

"Apaan? Tumben banget,"

"Gue gak sengaja nemuin pas nganter temen gue nyari buku ke toko buku,"

"Buku?"

"Iya," Key mengeluarkan sebuah buku bersampul cokelat dengan gambar bunga matahari yang timbul.

"Bagus,"

"Gue tau lo bakal suka model kuno kek gini,"

"Tau aja lo Key." Sheila membolak-balik buku tersebut. Kemudian membukanya. Kosong. Layaknya buku tulis.

"Gue kira ini novel,"

"Emang bukan novel ya?" heran Key. Pasalnya, dibelakang buku itu terdapat sebuah kata-kata, jadi Key mengira itu adalah novel.

"Bukan. Ini kek nya buku dairy deh,"

"Yaaa..... Lo gak suka ya?"

"Suka kok. Tenang aja," ucap Sheila, "lagian gue bisa nulis di sini kan? Jadi buku ini masih bermanfaat buat gue,"

"Gue kira lo gak bakal suka kalo bukan novel,"

"Enggak kok Key. Tenang aja, santai. Gue suka buku modelan kek gini,"

"Oke deh. Selamat menulis dairy lo,"

"Siap boss!" Mereka tertawa.

☁️

TACENDERIE (ON-GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang