Sumber gambar : pinterest.
Gambar di atas merupakan cast Kevan di bayangan aku sih. Kalau kalian punya bayangan sendiri sih terserah kalian. Kalian bebas berimajinasi.
Salam halu! Hehehehe...
Jangan lupa vote ya. Gak minta lebih kok, hargai aja yang buat cerita. Terima kasih.
Tekan bintang "🌟" dipojok bawah kiri ya!!
☁️
Dia duduk di kursi yang memang tersedia di depan ruang BK , sambil memainkan ponselnya.
"Sheila!" Panggilan itu membuat Kanya mendongak.
Kanya melihat tantenya berjalan sedikit cepat dan tunggu! Siapa cowok dibelakangnya?
"Kevan?"
"Panggil aku kakak! Gak sopan banget sama kakak kamu sendiri," protes Kevan. Ya, dia kakak kandung Sheila dan Kanya. Kevano Raidan Pricafya.
"Iya iya,"
"Ngapain disini dek? Lagi nyamar jadi Sheila?" Bisiknya.
"Tuh tau,"
"Ada masalah apa?" tanya Kevan dengan sorot mata tajam.
"Nanti juga lo tau,"
"Aduh! Kamu ngapain sih di sini?" tanya tante Kanya saat Kevan dan Kanya selesai berbincang.
"Tante, jangan kenceng-kenceng. Nanti diceritain. Sekarang tante taunya aku Sheila. Tante masuk dulu," ucap Kanya.
"Awas sampe kamu gak cerita ke tante," peringat tante Oza.
"Pasti cerita," ucap Kanya dan melirik ke Kevan.
"Apa?" tanya Kevan.
"Lo di sini,"
"Kenapa?"
"Urusan cewek,"
"Oke." Sekarang tau kan? Sikap Kanya dari siapa? Kevan. Tapi sikap dan sifat mereka yang cuek itu turunan dari kakek mereka. Tapi, diam dan cueknya Kanya, juga dipengaruhi beberapa faktor lainnya.
Saat sudah didalam, tante Oza duduk.
Di sana sudah ada orangtua dari Billa. Ya, orang tua Billa datang duluan.
Bu Nana menceritakan semuanya kepada kedua belah pihak, baik itu tante Oza maupun orangtua Billa disertai bukti berupa video. Serta bukti yang menyebar di forum sekolah.
Tante Oza yang mendengar dan melihat hal tersebut terkejut dan menangis mendengar apa yang di alami sang keponakan selama ini. Sedangkan orangtua Billa yang menanggung malu hanya bisa mengucapkan beribu maaf kepada tante Oza dan mengungkapkan bahwa hal tersebut tak akan terulang dan bila perlu Billa akan dipindahkan dari sekolah tersebut. Sedangkan Billa, jangan ditanya. Ia kesal dan takut. Kanya tersenyum didalam hatinya.
"Dari kapan perundungan itu berlangsung?" tanya tante Oza. Mereka sudah keluar dari ruang BK.
"Gak tau,"
"Kamu tau nya dari kapan?"
"2 hari yang lalu,"
"Kenapa Ela gak cerita ke kak Feli sama mas Gery?"
"Aku gak tau,"
"Gak apa, Tante akan selidiki dan membalas perbuatan mereka terhadap Sheila. Gak ada yang boleh mengganggu keluarga kak Feli," ucap Oza dengan sorot mata datar. Ya, ini yang Kanya harapkan. Tante nya akan bertindak.
"Terus kamu gak apa kan Ay?" tanya Oza kemudian.
"Gak apa. Cuma lecet di siku," jawab Kanya sambil menunjukkan siku nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TACENDERIE (ON-GOING)
Teen FictionTACENDERIE berasal dari gabungan kata TACENDA dan CAMARADERIE. TACENDA memiliki arti hal-hal yang tidak disebutkan atau di publikasikan. Sedangkan, CAMARADERIE memiliki arti rasa saling percaya dan persahabatan di antara orang-orang yang menghabiska...