20. Diculik

4 3 0
                                    

Sumber gambar : (rahasia) but real.

Bagi yang memiliki trauma akan kekerasan dll, dilarang keras melihat gambar di atas karena dapat memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Harap bijak melihat, memilih bacaan ya!

Jangan lupa vote ya. Gak minta lebih kok, hargai aja yang buat cerita. Terima kasih.

Tekan bintang "🌟" dipojok bawah kiri ya!!

☁️

Kanya merasakan tubuhnya sakit. Perlahan ia membuka matanya. Sialan, ia tertipu.

Bagaimana ceritanya ia bisa diculik? Hal terakhir yang Kanya ingat adalah ia membantu cowok bernama Harris yang mengaku sebagai teman Sheila. Ia sudah di parkiran dan di bukakan bagasi mobil Harris. Kemudian ia mendapatkan pukulan di belakang kepala, lalu pandangan nya gelap.

Sekarang ia duduk di kursi kayu dengan tangan terikat ke belakang dan kakinya juga terikat. Sialan. Umpatnya dalam hati.

Ia meraba saku celananya. Sial. Ponselnya tidak ada. Ini pasti ulah si bangsat. Batin Kanya.

Tenang Ay. Di situasi seperti ini, ia harus memikirkan rencana kabur dengan kepala dingin.

Ia melihat sekelilingnya. Ruangan yang saat kotor dan berdebu. Apa ini gudang?

"Gak elit banget," gumamnya.

"Gue udah nyulik Sheila, rencana selanjutnya apa?" Samar-samar Kanya mendengar suara. Itu suara Harris. Batin Kanya.

Kanya mulai memejamkan matanya, mencoba untuk fokus pada pendengaran nya.

"Siksa dia." Suara cewek. Batin Kanya.

"Lo gila? Mana tega gue siksa cewek yang gue suka? Rencana kita gak gini ya!"

"Gue bilang, siksa dia,"

"Mau lo apa sih?!"

"Gue mau dia sakit, cacat?"

"Lo ada dendam apa sama Sheila?"

"Gue? Eum... Dia perebut semua perhatian yang seharusnya milik gue!"

"Dia gak ngerebut apapun dari lo! Itu emang pantas dia dapetin! Sheila baik, cantik, berprestasi! Lo? Tukang bully aja sok minta perhatian,"

"Lo berani?"

"Berani!"

"Liat habis ini, perusahaan bokap lo bakal hancur!"

"Apaan! Gak ada direncana kita ngelibatin perusahaan bokap gue!"

"Dan gak ada di rencana gue buat gak ngelakuin apa-apa sama target gue,"

"Lo gila!"

"Ngaca! Lo juga kenapa mau gue suruh buat nyulik Sheila?"

"Lo cuma bilang kalo nanti gue akan datang sebagai penyelamat Sheila dan Sheila bakal ada rasa terimakasih sama gue dan gue bisa memanfaatkan itu buat selalu deket sama dia bahkan bisa jadiin dia pacar gue,"

"Lo terlalu naif Harris. Lo harusnya sadar, Sheila gak bakal suka sama lo. Jika disuruh milih lo atau Key, Sheila bakal milih Key. Karena key lebih berharga daripada lo yang cuma secret admirer dia doang,"

"Diam lo!"

"Ikat dia!"

"Lepasin gue bangsat!"

TACENDERIE (ON-GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang