"Tolong sampaikan pesan ini pada Tenzou, Sai."
Sai mengangguk. Tanpa menunggu perintah, dia segera berbalik dan pergi meninggalkan Kakashi dan rekan anbunya.
Kakashi datang sedikit terlambat. Ia tidak sengaja bertemu Sai, dan mendapatkan informasi mengenai Kabuto dan juga apa yang terjadi pada Naruto.
Setelah menyampaikan pesan pada Sai, yang berisi perintah bagi tim 7 untuk kembali ke desa, Kakashi dan tim anbu mengawasi pergerakan tim 7 dari kejauhan.
Kakashi memberi perintah pada para anbu untuk segera menyebar, melakukan penyisiran daerah di sekitar lokasi tim 7.
Selagi mereka melakukan penyisiran, Kakashi duduk mengawasi dari atas dahan pohon yang cukup tinggi.
Dari atas sini, ia bisa melihat Naruto yang duduk menyandar di batang pohon rindang, berdua dengan Sakura. Sementara Tenzou dan Sai sedang berbincang tak jauh dari mereka.
Kakashi menaikkan hitai-ate ke atas, mengaktifkan sharingannya, untuk dapat melihat lebih jelas apa yang terjadi di bawah sana.
Sakura terluka?
Naruto tak mengalihkan pandangan dari Sakura. Beberapa kali, Kakashi melihat lelaki bersurai pirang itu mengatakan sesuatu pada Sakura, yang kemudian di balas tawa kecil oleh gadis itu.
Lelucon konyol apa yang dikatakan Naruto sampai bisa membuat Sakura tertawa seperti itu?
Tanpa sadar, Kakashi mendengus. Tatapan Naruto yang begitu dalam pada Sakura sungguh membangkitkan sesuatu pada dirinya. Itu membuatnya kesal, sekaligus, khawatir.
Apa yang kau pikirkan Kakashi? Sadarlah, kau sedang bertugas. Kendalikan dirimu!
Tenzou dan Sai sudah selesai berbicara. Mereka kini ikut bergabung, duduk bersama Sakura dan Naruto.
Yamato tampaknya sedang menyampaikan informasi yang baru saja didapatkannya dari Sai. Hal itu terlihat jelas, melihat wajah Naruto yang langsung berubah kesal dan mulai protes sambil mengacung-ngacungkan tangan ke atas.
Kini pandangan Kakashi berfokus pada gadis bersurai merah muda yang sedang terluka. Ia tak bisa menyembunyikan perasaan khawatirnya.
Hatinya terenyuh, saat mengetahui bahwa diam-diam dalam percakapan tim itu, Sakura berusaha menahan ekspresi wajahnya untuk tetap tenang. Kakashi dapat mengetahui hal itu, karena dari kejauhan, disaat tak seorang pun memperhatikan Sakura, ia dapat melihat gadis itu meringis menahan perih di lengannya.
Apa yang telah terjadi pada Sakura sebelum Kakashi datang?
Kakashi bisa merasakan cakra rekan-rekannya mendekat. Ia segera mengambil sikap tegap, berdiri sambil memangku tangan di dada. Setelah semua kembali berkumpul, mereka harus segera bergerak. Sebentar lagi tim 7 akan melakukan perjalanan kembali ke Konoha, Kakashi dan rekannya harus berpindah posisi, mengawasi mereka dari belakang.
Setelah melihat tanda dari Tenzou, Kakashi memerintahkan timnya untuk bergerak. Mereka berpindah dengan cepat, sambil terus memeriksa keadaan sekitar mereka dengan hati-hati.
Setelah melakukan perjalanan selama 5 jam, tim 7 memutuskan untuk beristirahat, karena hari juga sudah malam. Tenzou menyuruh ketiga anggota timnya untuk beristirahat terlebih dahulu, sementara dia sendiri berjaga, melihat keadaan di sekitar lokasi mereka.
Ketiga remaja itu kini sudah tertidur, dengan posisi sejajar, dan tentu saja sedikit jarak pemisah. Sakura di ujung kiri, Naruto di tengah, dan Sai di sudut kanan.
Kakashi bertengger di dahan pohon tinggi. Lagi-lagi, ia harus mengaktifkan sharingannya untuk dapat mengawasi murid-muridnya yang kini tampak tertidur lelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sun And Moon
FanfictionSakura akhirnya bisa berkumpul kembali dengan anggota Tim 7, meski tim itu kini tidak lagi utuh. Setelah tiga tahun yang panjang terlewati, akhirnya ia dapat kembali melihat Naruto dan Kakashi-sensei. Mereka berdua tidak banyak berubah, tapi gadis...