01

10.7K 69 0
                                    

Rintik hujan membasahi jalanan ibukota yang masih saja berlalu lalang kendaraan dan tidak luput beberapa orang yang sengaja berteduh agar melindungi dirinya dari air hujan yang sangat deras. Terlihat seorang perempuan dengan pakaian yang sedikit lusuh sedang berjalan gontai tanpa payung ataupun pakaian hangat lainnya yang terus melangkah tanpa memperdulikan pandangan orang dan teguran agar dirinya berteduh terlebih dulu.

Langkahnya mulai sedikit melambat saat memandangi lampu lalu lintas yang sebelumnya kuning perlahan berubah menjadi hijau itu,ntah apa yang merasuki pikirannya ia mulai melangkahkan kakinya menuju jalan raya dan berdiri tepat di tengah jalanan tersebut.

“Awas!!!”. Teriakan ricuh mulai terdengar namun gadis itu tetap berdiri tanpa berkutik

Terlihat mobil alphard hitam melaju dengan kecepatan tinggi langsung menghentikan lajunya sampai terdengar suara decitan ban yang bersatu dengan aspal itu, terlihat pria dengan kemeja putih mulai turun dari pintu pengemudi dan menghampiri gadis yang sedang menundukkan kepalanya sambil meremat dress putihnya yang lusuh itu.

“Apa kamu mau mati hah!!!”. Bentakan itu mulai merasuki telinga dan sangat mensayat hati

Gadis itu mulai mengangkat wajahnya yang sudah pucat itu dan memberanikan diri untuk menatap pria yang sedang dihadapannya.

“Sesulit apa hidupmu sampai kamu mau mengakhiri hidupmu”. Ucap pria itu lagi bahkan banyak orang orang yang sedang berkumpul dan tidak luput beberapa kendaraan yang ikut menghentikan laju kendaraan mereka namun tidak ada satupun yang berani menghentikan pertikaian mereka berdua.

“Tau apa kamu tentang hidupku!!!”. Suara parau itu mulai terdengar disambut dengan tangisan yang sangat pilu.

“Mati bukanlah jalan terbaik untuk segala masalah”. Jawaban penuh kehangatan seakan memenuhi hatinya yang sedang hancur.

“Apa aku layak untuk hidup?”. Gadis itu mulai jatuh duduk tergulai lemas di jalan sambil menutup wajahnya dan terus menangis

“Tentu saja, manusia itu layak hidup meskipun banyak cobaan dan rintangan”. Ucap pria itu sambil menyetarakan badannya dengan gadis itu.

“Apakah kamu mau ikut denganku? aku akan berikan kamu pekerjaan dan hidup yang layak untukmu”. Ucapan pria itu cukup membuat gadis itu kembali menatap pria itu

Hanya anggukan yang pria itu dapatkan dengan bergegas dirinya langsung menggendongnya dan memasukkan gadis itu kedalam mobil, seketika suasana sangat ramai bahkan tidak luput dari camera handphone yang sudah sedari tadi merekam mereka berdua namun ia tidak memperdulikan itu dan langsung masuk kedalam mobil lalu pergi meninggalkan jalanan yang padat itu.

Tubuhku Milik Bosku [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang