06

6.9K 64 0
                                    

"Pikirkan peluang untuk masa depanmu jangan mau terpaku dengan kenikmatan yang kamu miliki di masa kini".

~Nona takoyaki

_____

Laras masih tergulai lemas di sofa dengan keadaan setengah naked itu sesekali laras melirik kearas alex yang sedang sibuk dengan gadgetnya.

"Laras sudah mulai malam mari bersiap untuk pulang". Ucap alex sambil berjalan ke arah laras

"Tapi pak, aku sangat lemas".

"Apakah saya terlihat peduli? Cepat bangun jangan buang buang waktu saya!!". Ditariknya surai rambut laras hingga membuat si empu jatuh kebawah sofa

"Awww shhh sakit pak". Ucap laras sambil memegangi tangan alex lalu dihempaskannya tangan laras membuat sang empu meringis

"Jalan cepat atau kamu saya suruh membuka seluruh bajumu". Ujar alex dan meninggalkan laras seorang diri dengan perlahan laras mulai memunguti pakaiannya yang terjatuh dilantai dan dikenakannya meskipun tanpa bra

Tidak butuh waktu yang lama mereka sampai ke rumah namun laras merasakannya atmosfer yang sangat tidak mengenakkan setelah ia meminta bosnya untuk memainkan payu*aranya,setelah memarkirkan kendaraannya alex segera masuk kedalam rumah dan meninggalkan laras seorang diri.

Laras mulai melangkahkan kakinya dan menaiki anak tangga namun langkahnya terhenti saat mendengar suara tepuk tangan dari alex.

"Bagus sekali ya maid dirumah ini bertingkah selayaknya tuan rumah". Alex mulai mendekati laras membuat laras jatuh duduk di anak tangga

Alex mencengkeram dagu laras dengan keras
"Kamu adalah ja*langku dan saya adalah tuan kamu".

"Hiks hiks tuan sakit". Dipegangnya tangan alex berharap tuannya mau melepaskan tangannya meskipun air mata mulai keluar dari sela sela matanya

Alex melepaskan tangannya,laras kira dirinya sudah dibebaskan tapi ia salah dengan gerakan cepat alex menarik badan laras agar berdiri dan memojokkannya ke tembok samping tangga tanpa izin alex langsung melumat bibir laras karena sentuhan dadakan itu membuat laras tidak bisa menahan berat badannya dan hampir terjatuh,Alex menggendong laras dengan kaki yang mempiting di pinggangnya.

"Eughhh hmm ahh".

Setelah mendengar desahan itu alex langsung melepaskan tautan bibirnya dan memandangi wajah laras yang begitu dekat.

"Jalangku sangat nakal sepertinya kamu perlu di hukum". Ucap alex sambil menggendong laras menuju kamarnya

"Tuan mohon lepaskan aku?". Laras memberontak namun tenaganya sudah terlalu habis dan lemas

Alex membuka salah satu pintu tersembunyi di kamarnya yang berwarna merah terang itu, Laras menatap ruangan itu sangat terkejut setengah mati pasalnya itu adalah sebuah kamar dengan nuansa merah dan banyak sekali mainan yang terpajang.

Alex membuka salah satu pintu tersembunyi di kamarnya yang berwarna merah terang itu, Laras menatap ruangan itu sangat terkejut setengah mati pasalnya itu adalah sebuah kamar dengan nuansa merah dan banyak sekali mainan yang terpajang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tubuhku Milik Bosku [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang