Tubuhku Milik Bosku [TAMAT]

11

Alex melangkahkan kakinya menuju kamar laras yang terdengar begitu sunyi itu dengan perlahan ia membuka pintu dan mendapati laras yang sedang tertidur lelap dengan banyak pelepasan yang berserakan di seluruh kasur.Alex meneguk salivanya kasar menatap perempuan yang sedang ada di hadapannya begitu seksi dan dengan perlahan ia membangunkan laras.

"eughh tuan tolong lepaskan vibratornya". Ucap laras dengan wajah yang begitu menggoda di mata alex

Alex melebarkan kaki wanita di hadapannya dan mulai meraba keberadaan vibrator yang sudah begitu dalam itu lalu sesaat alex menarik vibrator itu laras mendesah begitu nikmat seakan yang dilakukan alex sangatlah nikmat.

"Saya memiliki ide yang sangat bagus untukmu laras, sekarang saya bantu kamu untuk mandi dan saya akan ajak kamu ke suatu tempat". ujar alex yang dengan sigap membawa laras ke kamar mandi

Alex memandikan laras dengan penuh perhatian membuat perempuan itu memerah bagaikan mawar setelah selesai alex menggendong laras ke atas kasur dan memilih pakaian yang cocok untuk laras saat ini.

"tuan, kita akan kemana?". Tanya laras pelan

"nanti kamu juga tau". Jawab alex dan dengan sigap membantu laras untuk bersiap

perjalanan mereka lumayan jauh dan sesekali laras melihat beberapa perumahan yang mereka lewati dan akhirnya mereka tiba di sebuah mansion mewah yang ntah kenapa memberikan kesan gelap untuk laras.

Alex menuntun laras untuk masuk ke dalam mansion itu dan seketika bulu kuduk nya berdiri karena di hadapannya terdapat beberapa wanita dengan pakaian yang sangatlah minim sedang menyambut kehadiran mereka.

"Wow alex ini kali pertama kamu mau datang ke mansion saya ini". ucap pria dengan sangat angkuh itu

"Langsung saja ke intinya, bagaimana dengan barang barang yang saya minta sebelumnya?". tanya alex

"Sudah saya siapkan". ucapnya sambil memberikan sebuah kotak besar berwarna merah terang itu

Novaldi itulah namanya pria yang terkenal begitu kaya akibat usaha batubaranya membuat ia sangat di segani dan di puji namun dibalik ke kayaan dan ketenarannya dirinya menyembunyikan sesuatu yang kelam. Mansion tempat ia tinggal bukannya tempat tinggal sembarangan karena tempat itu bagaikan dunia malam miliknya sendiri banyak sekali wanita yang bekerja di sana ataupun beberapa orang yang datang hanya ingin di puaskan saja.

"Apa rencana yang kamu sebutkan itu sudah matang?". Tanya noval

"Saya cukup matang, apa bisa tolong dilakukan sekarang?". tanya alex

"Girls bawa perempuan itu ke ruang pembersihan sekarang" Tutur noval sambil menunjuk ke arah laras yang masih kebingungan itu

"Aku mau di bawa kemana alex?". tanya laras sambil di tarik begitu saja oleh beberapa wanita

"menurutlah laras jangan banyak bicara". mendengar ucapan alex membuat laras mengerti dan mengikuti apapun kemauan alex

Laras mulai menyesuaikan langkah kakinya dengan beberapa wanita hingga beberapa saat mereka tiba di sebuah pintu yang cukup unik untuk laras, Beberapa wanita itu langsung pergi begitu saja hanya menyisakan satu orang yang menemani laras sesaat sebelum mereka masuk ke dalam kamar itu.