Tubuhku Milik Bosku [TAMAT]

20

Hari mulai sore dan alex mulai melangkahkan kakinya menuju dapur lalu mendapati siska masih dalam posisi yang sama.

"Good girl". Ucap alex yang mulai melepaskan terong itu dan menggendong siska menuju kamarnya lalu membersihkan serta memakaikannya piyama

Alex mulai menuruni tangga dan mendapati larang yang tengah menyiram tanaman di dekat kolam renang langsung memeluknya dari belakang membuat laras terperanjat kaget dan melempar selang itu.

"Aku kangen banget sama kamu". Ucap alex tepat di telinga laras

"Batalkan pernikahanmu,apakah kamu bersedia?". tanya laras pelan

"Tentu saja". Ucap alex dan dengan perlahan laras melepaskan tangan alex dan menatap lekat pria di hadapannya

"Baiklah,aku mempercayaimu lagi alex". Ucap laras yang langsung mendapatkan ciuman penuh kelembutan dari alex membuat mereka berdua terbawa suasana.

Alex mulai menggendong laras menuju kamarnya dan dengan tergesa membuka seluruh pakaian laras.

"Tetaplah mahakarya". Ucap alex yang langsung mencium setiap inci tubuh laras hingga akhirnya ia berhenti di depan perut laras yang terlihat sedikit membuncit

"Sepertinya perutmu agak membuncit?". tanya alex namun laras hanya menghiraukannya

"Aku akan memberitahunya saat pernikahan mereka benar benar batal". ucap laras dalam hati

Mereka mulai melakukan penyatuan yang telah lama sekali dirindukan hingga sesekali tubuh laras terhentak kuat akibat aset alex yang begitu besar menghantam vagina bahkan nipplenya tidak luput dari serangan alex.

"Aku begitu mencintaimu alex". Ucap laras sambil menahan desahannya

"Ishh aku lebih mencintaimu dan maafkan kesalahanku yang telah bermain cinta dengan wanita lain hanya karena ingin membuatmu cemburu". Ujar alex sambil kembali menujamkan asetnya

Tubuh mereka berdua bergetar hebat dan akhirnya cairan hangat itu kembali memenuhi gua kehangatan laras yang seketika membuat alex ambruk di samping laras.

"Setelah siska pergi kita akan memulai semuanya dari awal lagi". Ucapnya sambil mengecup bibir laras

Alex mulai memejamkan matanya sambil bibirnya yang mulai menghisap nipple laras hingga tidur terlelap sedangkan perempuan itu tengah merasakan keram di bagian perutnya namun berusaha ia tahan sekuat tenaga.

Pagi harinya siska mulai berkemas dan bersiap berangkat kebandara dengan alex sedangkan laras menunggu dirumah seperti biasanya,bandara terlihat begitu ramai mungkin menjelang libur panjang namun alex tiba tiba saja memberikannya sebuah barang.

"ini blackcard buat kamu dan di amplop berisakan uang cash 500 juta, pergilah sejauh mungkin karna saya akan membatalkan pernikahan ini". Ucap alex sambil memberikannya kepada siska yang kini mematung