Tubuhku Milik Bosku [TAMAT]

08

Hari mulai gelap menandakan malam akan segera datang lalu alex pergi keluar rumah untuk pertemuan pribadi dengan rekan kerjanya,laras sedang berada di kamarnya dan sedang berdiri didepan kaca sambil memperhatikan tubuhnya yang sedang naked itu.

"Apakah tuan alex tidak menyukaiku? bagaimana bisa aku malah jatuh cinta ke bosku sendiri". Ucap laras sambil mulai berani menyentuh bagian nipplenya itu

"gatal eughh".

"Aku mau tuan alex". Ujar laras sambil menundukkan dirinya karena fakta yang kembali berputar bahwa ia hanyalah pemuas nafsu alex saja

Suara deruman mobil terdengar jelas dengan cepat laras memakai bajunya dan memilih tiduran di atas ranjangnya,suara langkah kaki alex mulai terdengar mendekati kamar laras dan dibukanya pintu kamar itu dengan kasar.

"Tuan ada apa?". Ucap laras sambil memperhatikan alex yang sudah kacau itu

"Aku mau kamu laras". Hembusan nafas alex membuat laras terbatuk pasalnya bau alkohol begitu menyengat lalu bau rokok yang sangat menempel di jasnya

Alex langsung mengunci pergerakan laras dan melumat bibir laras dengan kasar tidak seperti biasanya terus ia langsung melepaskan dasinya dan mengikat tangan laras ke belakang dengan kencang.

"Tuan ku mohon berhenti". namun alex tidak memperdulikan laras lalu dia gendong perempuan itu seperti koala dan pindah ke kamar pribadinya meskipun terpapah karna efek alkohol

Laras ingat betul ruangan tersembunyi milik alex membuat ia langsung gelisah namun tenaga alex begitu besar ternyata benar saja dugaan laras bahwa ia di bawa ke dalam sana.

Alex melempar laras ke atas ranjang dan ia langsung melumat kembali bibir laras sampe suara penyatuan mereka terdengar lalu tangan alex langsung meremas kedua harta laras yang masih di dalam bra,dengab satu tarikan bra yang menempel itu langsung menghilang ntah kemana dan alex menarik nipple laras hingga memanjang layaknya permen karet lalu sesekali ia memutarkannya ke arah berlawanan.

cup

Alex melepas lumatannya dan langsung menghisap nipple laras dengan rakus seperti bayi kehausan.

"eughh ahhh".

"terus tuanhh yang kencang ahnn".

"Jangan digigit ahhh".

"ahnn ahnn eughhh gatalhh tuanhh".

tangan satunya alex gunakan untuk meremas satu payudara laras dengan sangat kencang bahkan asi pun terlihat memuncrat keluar dengan deras.

"Ternyata suntikan waktu itu cukup berhasil".Ujar alex di dalam hati saat dirinya berhasil mengubah cewek ini menjadi binal dan menjadi gila sentuhan

Alex belum merasa cukup lalu ia dengan berani memasukkan tangannya masuk kedalam cd laras dan memasukkan jarinya perlahan.

"Ahh apa itu tolong keluarkan tuan". bukannya di keluarkan alex malah menambah jarinya hingga empat jari sudah masuk ke dalam vagina laras yang menjepit itu

"hiks hiks tuan tolong keluarkan aku masih perawan".

"kamu beneran perawan hmm". Alex menarik cd itu lalu terlihat vagina tembem punya laras yang merah merona itu lalu terlihat banyak cairan bening yang mengalir

Alex membuka celananya dan melemparkannya entah kemana,laura yang melihat itu seketika berontak sekuat tenaga dan mulai berlari ke arah pintu meskipun tangannya masih di ikat.

"Ku mohon tuan jangan seperti ini". Air mata laura tidak terbendung lagi pasalnya tidak ada satupun orang yang bisa dia panggil keluarga sekarang bahkan bosnya yang manis di awal saja

Laura mencoba membuka knop pintu namun nihil karena pintu itu hanya bisa di akses oleh alex seorang, dilihatnya alex yang mulai berjalan mendekatinya dan tanpa perasaan ia mulai mengseret laura hingga ke tepian ranjang.

"Hisap".

"aku gak mau tuan".

"Saya bilang hisap sekarang!". menglihat laura yang enggan menghisap asetnya tanpa ampun alex langsung memasukkannya dengan paksa kedalam mulut laura hingga terbatuk

"uhuk uhuk eugh hmm".

"Hisap jangan sampai kena gigimu!". Alex mulai terlihat gusar saat laura mulai menghisap asetnya dengan kencang dan nikmat

"Yahh eughh enak sekalihh lebih dalam jal*ng".

"Ahhh enakhh sekalih ahhh".

"mulutmu sangat berguna sekarang eughh"

"Ahhh ahh terus lebihh dalam aku mau keluar". tidak lama mulut laura penuh dengan cairan hangat alex hingga beberapa tetes ikut keluar

"telan jangan dibuang".

glek

glek

glek

Laura menelan semua cairan alex habis tanpa sisa dan alex mulai mengangkat tubuh laura yang sudah lemas itu menaiki ranjang dan mulai menepatkan asetnya di bibir depan vagina laura.

"ku mohon jangan seperti ini tuan".

"Kamu adalah jalan*ku dan seperti ini fungsimu".

"Ahhhhhh sakit tuan hiks hiks maafkan aku tuan". Laura mulai meneteskan kembali air matanya saat aset alex mulai masuk secara perlahan

"Sangat sempit sialan susah sekali".Racau alex lalu tanpa aba aba ia langsung menancapkan sampai semua terbenam sempurna di dalam vagina laura

Plok

Suara menyatuan sempurna terdengar

"Tuan keluarkan sangat sakit hiks hiks".

"Ahh sakit perih tolong keluarkan tuan"

"Nanti kamu tidak akan menangis meminta berhenti melainkan ingin ku sentuh terus menerus".Ucap alex sambil menatap dingin ke arah laura dan sesekali ia melirik ke arah payudara laras yang menetes asi cukup banyak

Alex mulai menggerakkan pinggulnya dengan pelan dan semakin lama ia malah mempercepat menggenjot laura tidak peduli tangisan hingga darah yang mengalir dari vagina laras pasalnya aset alex sepanjang 17cm itu mengobrak ngabrik isi vaginanya dengan kasar.

"Ahhh sakit tuanhh".

"Ughh enakh sekali va*inamu".

"Eugh ahh tuanh pa*udara saya gatal". Laura seperti mulai kehilangan akalnya lalu ia memilin payudaranya sendiri hingga beberapa kali terlihat asi yang mengalir keluar

"Ahh dihisap asetku dihisap sempurna".Alex semakin menggila dan semakin memperdalam tusukannya hingga mengenai gspot wanita ini

"Ahhhh iyahh disana nikmat sekali tuanh".

"Tuan aku mau keluar".

"Bersama".perintah alex yang terus mempercepat

plok

plok

plok

plok

syurrr

syurrr

Laura tergulai lemas saat ia mendapatkan pelepasannya dan merasakan kehangatan didalam vaginanya, pikiran laura melayang bagaimana bila dirinya hamil.

Alex mulai kembali menggenjot laura tanpa jeda hingga wanita itu kehilangan kesadaran namun alex masih terasa dibutakan nafsu bahkan hingga pukul dua dini hari baru alex memilih untuk berhenti dan beristirahat.

"Ahh enak sekali jalan*ku ini".Alex menjatuhkan dirinya ke ranjang lalu menutup matanya dan tidur dengan asetnya yang masih menyatu sempurna dengan laura.
_
_
_
_
_
_

(Baru pertama kali nulis cerita 21+ jadi maaf ya kalo gak dapet feelnya hehe)

bantu vote ya