Tubuhku Milik Bosku [TAMAT]

14

Suara burung mulai terdengar dengan mata yang masih sangat ngantuk laras mulai membuka matanya dan melirik ke sampingnya mendapatkan alex yang sedang tertidur lelap itu. Laras terus menatap alex karena rasa sukanya semakin memuncak meskipun ia harus menerima rasa sakit akibat permainan kesukaan alex itu.

"Sudah puas menatapnya?". Suara deep voice itu membuat laras langsung memejamkan matanya

"Hey, saya tau kamu sudah bangun". Ucap alex sambil bangkit dari tidurnya

"Buka matamu atau saya hukum". Seketika laras langsung terduduk membuat alex tertawa gemas

Alex langsung memeluk erat wanita di hadapannya membuat laras terdiam karena ini kali pertama untuknya.

"Aku sayang banget sama kamu". Ucap alex yang membuat laras langsung meneteskan air matanya dan memeluk erat pria di hadapannya

"Jangan tinggalkan aku". Ucap laras

"Aku akan menikahimu hari ini dan segera bersiap". Ucap alex sambil melepaskan pelukannya dan menatap wajah laras yang memerah itu

"Apakah kamu serius?". tanya laras memastikan

"Ayo kita mandi calon istriku". Ucap alex sambil mengendong laras menuju kamar mandi

Air shower mulai membasahi kedua insan yang sedang di mabuk asmara itu dan dengan telaten alex membasuhkan sabun ke seluruh tubuh laras tanya pengecualian.

Laras hanya bisa menahan senyumnya karena semua penantiannya akan terbalaskan hari ini. Bau bunga mulai tercium di tubuh laras dan sekarang giliran alex yang langsung di kerjakan oleh laras membuat mereka berdua tidak hentinya tersenyum.

Sesaat mereka sudah selesai tanpa aba aba laras langsung duduk di hadapan alex yang sedang berdiri itu dan memasukan aset kekar itu kedalam mulutnya yang kenyal membuat si empu mengerang pelan akibat permainan dadakan laras.

"Hey, jail sekali kamu ouhh". Erang alex sambil menahan dirinya yang sudah hampir melemas karna laras tau dimana letak kelemahannya

"Aku akan keluar". Ucap alex yang seketika cairan hangat itu memenuhi mulu laras

Glek

Glek

Glek

Laras menelannya bersih dan dengan cepat ia menyalakan kembali shower membuat tubuh mereka basah dan dengan perlahan alex mulai menggendong laras keluar kamar mandi serta tidak lupa kembali menutup shower.

"Aku sudah siapkan baju untukmu". Ucap alex sambil menunjukkan kotak putih dengan pita berwarna emas itu yang berada di atas nakas alex

"Tuan bukannya ini terlalu mewah untuk aku?". ucap laras sambil memerhatikan gaun dan aksesorisnya yang terlihat mengkilap itu

"Kamu calon istriku". Ucap alex sambil mulai mendekati laras yang semakin terpojok itu dan membuat ia akhirnya terjatuh ke atas ranjang