Istri Bayaran || KIM MINGYU✔️

13. Street Food

Author update cepet lagi nih, karena apa hayoo?
Alasannya ada akhir cerita yahh...

Tolong hargai karya orang lain dengan vote dan komen

Happy Reading💙

"Ayo." ajaknya padaku.

Kalau saja aku diizinkan untuk memeluknya, aku akan memeluknya sekarang. Dia baru saja berhenti di Namdaemun, Mingyu benar-benar menuruti keinginanku.

Kita berjalan bersama, senyumku bahkan sedari tadi masih mengembang. Aku mengamati stand booth yang berada dipinggir jalan. Memilih makanan apa yang harus kami beli.

Kebetulan sekali aku dari kemarin ingin makan gurita, dan aku menemukannya disini, "Mingyu, kamu suka gurita tidak?"

"Suka."

"Mau membelinya?"

"Tidak."

"Baiklah yang lain saja. Kamu mau apa?"

"Saya tidak ingin makan sesuatu. Kamu saja yang membeli."

"Kenapa begitu?"

"Saya tidak lapar."

"Kalau begitu kita kembali saja. Kita keliling naik mobil saja."

"Katanya kau lapar."

"Aku tidak mungkin makan sendiri, aku tidak enak kalau kamu menungguku. Aku bisa menahannya sampai di rumah nanti."

"Ayo kita kembali saja." aku berbalik, untuk kembali berjalan menuju mobil.

Baru beberapa langkah, aku menyadari Mingyu yang tidak ada dibelakangku. Sekarang Mingyu berdiri tepat didepan stand booth gurita. Lalu aku menghampirinya.

"Ini makanlah." dia memberikan satu porsi gurita bakar yang sudah di potong-potong dan dibaluri bumbu.

Lalu aku menerimanya.

"Kamu ingin membeli apa lagi?"

"Ini saja cukup."

"Makanmu terlalu dikit, lihatlah tubuhmu terlihat tidak sehat."

"Makanlah yang banyak. Kalau kau sakit saya juga yang repot."

"Sudah, ini cukup untukku."

Kami langsung kembali menuju mobil. Aku mendudukkan tubuhku dikursi mobil dan menutup pintunya.

"Mingyu, berapa harganya? biar aku ganti."

"Harga?"

"Harga gurita ini." aku mengangkat cup yang berisikan gurita bakar tadi, "berapa harganya? biar aku ganti uangnya."

"Tidak perlu."

"Biarkan aku menggantinya, aku merasa tidak enak denganmu. Karena kamu membelikanku gurita ini menggunakan uangmu."

"Memangnya uangmu sekarang darimana jika bukan dari saya?" dia menoleh padaku.

Iya betul juga. Uang yang ku miliki sekarang juga berasal dari Mingyu. Tapi uang inikan bukan hanya uang cuma-cuma yang dia berikan kepadaku.