29. Teman bekerja

2K 164 13
                                    

🚨BANTU FOLLOW YAA, BIAR KALIAN GA KETINGGALAN CERITA DARI AKU🚨



Selamat malam minggu all



Jangan lupa follow, vote, dan komen






Happy Reading💙








Sudah dua minggu setelah Mingyu jatuh sakit. Semenjak dia menyuruhku untuk datang ke rumahnya, dan aku dikejutkan dengan dirinya yang sedang sakit. Selama tiga hari aku selalu datang ke rumahnya di pagi hari untuk merawatnya. Walaupun aku sudah menyuruh orang, jika ada waktu aku harus meluangkan waktuku untuk merawatnya.

Hari ini adalah hari senin, sebagian orang mungkin tidak suka dengan kehadirannya. Hari ini tepat jam sembilan pagi, aku sudah membuka tokoku. Dimulai dengan kedatangan sepasang kekasih yang membeli buket Bunga Tulip. Aku dibuat tersenyum dengan kadatangan mereka, mereka adalah pasangan kekasih yang sangat lucu bagiku.

Dengan tidak malu dengan adanya diriku, pria itu memberikan bunga pada kekasihnya dengan kata-kata yang membuatku bergidik. Tapi aku memakluminya karena mereka pasangan kekasih yang masih muda, sepertinya mereka adalah anak SMA yang membolos sekolah untuk berpacaran, karena mereka masih menggunakan seragam sekolahnya.

Aku pun pernah mengalaminya pada masa itu, ketika aku masih SMP. Seokmin memberikan bunga kepadaku, dengan kata-kata sedikit memalukan yang keluar dari mulutnya, jika orang dewasa yang mendengarkannya pasti dia akan bereaksi sepertiku yang sekarang. Tetapi saat itu aku merasakan malu dan senang, perasaan itu campur menjadi satu.

Baru saja aku memikirkan orang itu, tiba-tiba dia datang membuka pintu toko. Dengan senyum yang terlihat bahagia, dia berjalan mendatangiku.

"Kenapa wajahmu seperti itu?" tanyaku dengan wajah yang bingung.

"Tidak apa. Aku sedang bahagia saja hari ini." dia masih senyum sama seperti saat memasuki ruangan ini.

"Tidak bekerja?" aku mulai kembali membersihkan tangkai-tangkai yang berserakan.

Seokmin menggeleng, "tidak, itu sebabnya aku senang bisa membantumu disini."

"Aku kira ada apa." aku berjalan keluar untuk membuang sampah.

Memang seperti itu kelakuan Seokmin, dia akan bertindak dengan kelakuannya yang tak terduga.

Aku masuk kembali setelah membuang sampah.

"Aku akan membantumu, kamu duduk saja disini." dia membawaku untuk duduk di kursi.

"Kenapa?" bingungku.

"Akan ku bantu dirimu, kamu duduk manis saja."

Aku tertawa, "jika ada pelanggan yang pesan buket, memangnya kamu bisa membuatnya?"

"Tidak. Itu kamu saja yang membuat, aku yang melayaninya. Kalau aku yang membuat, aku takut kamu tidak memiliki pelanggan."

"Itu sama saja aku yang melayani."

"Setidaknya kamu tidak lelah kesana kemari. Tenang saja nanti aku yang membuang sampahnya." Seokmin terus berceloteh.

Istri Bayaran || KIM MINGYU✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang