34. Jawaban dari semua

1.9K 143 17
                                    

Komen-komen dong guys, kasih feedback buat cerita aku huhu😭 aku kan juga pengen baca komen2 dari kalian😭



🚨SELALU MENGINGATKAN UNTUK FOLLOW SEBELUM MEMBACA CERITAKU🚨

Jangan lupa follow, vote, komen



Happy Reading💙



Tempat selanjutnya adalah Namsan Tower, tepat sakali kami datang ketika langit sudah sedikit gelap. Biasanya ketika malam hari tempat ini banyak dikunjungi orang-orang.

Aku semakin dibuat pusing dengan pikiranku sendiri, karena mengingat kembali foto itu. Padahal bisa saja Mingyu lupa tidak menghapusnya.

Ah tapi apa benar seperti itu?

Atau Mingyu sengaja masih menyimpannya?

"Sudah sampai." Mingyu membuka seat belt miliknya, lalu berpindah membukakan seat belt milikku.

Setelahnya Mingyu membuka pintu miliknya berniat untuk keluar dari mobil, "Mingyu." panggilku, membuat dirinya mengurungkan niat untuk keluar.

Ketika Mingyu sudah menatapku, aku membuka mulutku, "kita pulang saja." kataku.

Mingyu mengerutkan keningnya, "sudah lelah ya? kita baru saja sampai. Tidak ingin melanjutkannya?" tanyanya.

"Aku ingin pulang." ujarku lagi dengan suara yang lemah.

"Ji Won, apa ada sesuatu?" Mingyu membenarkan posisi duduknya menghadap diriku.

"Bisa kamu antar aku pulang?" kataku dan masih tidak menjawab pertanyaan darinya.

"Ji Won, katakan dulu padaku. Kamu kenapa?" raut wajah Mingyu terlihat khawatir.

Aku terdiam, memainkan jari-jariku.

Tangan Mingyu ku tepis ketika pria itu akan menepikan anak rambut yang menutupi wajahku. Aku sungguh sudah tidak bisa menahan rasa sakit ini. Hatiku semakin sakit, saat ini aku ingin menyendiri dan menangis sepuasnya.

"Apa kamu akan menjawabnya?" tanyaku.

"Tentu saja, kenapa?"

"Tadi aku tidak sengaja melihat fotomu dengan Ryu Ha dikamera milikmu. Kamu masih menyimpannya." sebenarnya aku ragu untuk mengatakan hal ini, tapi aku juga ingin tahu apa jawaban yang Mingyu berikan padaku, "Kamu masih mencintai Ryu Ha?" kata itu keluar dengan sempurna.

Mingyu terdiam.

"Mingyu, jawab saja dengan jujur." kataku, ketika tidak segera mendapatkan jawaban darinya, "masih ya?" aku menunduk.

"Dari awal aku bilang kepadamu, jika aku akan belajar untuk mencintaimu. Jujur aku tidak bisa melupakan begitu saja wanita yang sudah lama ku kenal. Dia cinta pertamaku."

Aku menggigit bibir bawahku untuk menahan tangisku setelah mendengar jawabannya, "dengan cara masih menyimpan fotomu berciuman dengan Ryu Ha? apa kamu yakin bisa melupakannya dengan cara seperti ini?"

Mingyu menyandarkan tubuhnya pada kursi. Dirinya tidak menjawab pertanyaan dariku.

"Lalu apa kamu sudah mulai mencintai diriku?"

Istri Bayaran || KIM MINGYU✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang