✨Follow dulu sebelum baca✨
Karena banyak yg minta buat cpt2 update, aku bakal update nihh. Vote komennya jangn lupa tapi ya,, sekalian follow akun aku makasii🥰
Jangan lupa vote, komen, dan follow
Happy Reading💙
Aku memberanikan diri untuk menatapnya, apa yang dia maksud dengan "anak dalam perutmu?" dia tau bahwa aku sedang mengandung?
Kata-katanya membuatku membulatkan mata, bukan fakta tentang aku yang sedang hamil, tetapi perkataannya yang menganggap bayi dalam perutku adalah anak dari pria lain.
"Rupanya kamu sudah tau aku sedang hamil. Tapi mengapa kamu mengatakan anak ini adalah anak pria lain? padahal kamu yang melakukan itu padaku." tanganku mengusap bayi yang berada didalam perutku.
"Saya tidak sengaja melihatmu bersama pria itu. Lalu saya mengikutimu, dan berakhirlah kalian di rumah sakit dan memasuki ruangan. Saya perhatikan perutmu yang semakin hari semakin membesar. Saya sudah menduga kamu hamil, dan itu bukan anak saya. Sudah berapa lama kau bersamanya? apa kau juga mendapatkan bayaran dari pria itu?" dia mengatakan tanpa peduli rasa sakit hatiku.
"Aku tidak tau apa yang kamu katakan. Memang aku pergi bersamanya, tapi sungguh Mingyu ini anakmu. Mengapa kamu melarangku pergi bersama pria lain yang memang hanya temanku, lalu kamu marah padaku? Bagaimana denganmu yang selalu pergi dengan pacarmu itu, aku tidak pernah marah Mingyu. Aku selalu membebaskanmu pergi bersamanya." aku tidak kuat lagi untuk menahan air mataku, setelah kata itu terucap air mata itu lolos jatuh dari pelupuk mataku, "jika aku memang wanita seperti yang kamu kira, lalu apa bedanya dengan dirimu?" lanjutku.
"Sekarang kau berani membantahku ya. Jangan mengalihkan pembicaraan, kau tidak perlu membahas wanita itu didepanku." katanya, sepertinya dia tidak sadar diri mengucapkan kata-kata itu.
"Karena kamu yang memulainya. Apa kamu tidak sadar diri? kamu sering berbohong padaku, ingatlah Mingyu, hari ini pun kamu berbohong padaku. Kamu bilang ada rapat, tapi kamu bertemu dengan wanita gila itu."
"Jaga ucapanmu Ji Won! Sudah ku bilang jangan membawa wanita itu!" bentaknya.
"Aku selalu sabar selama ini untuk menghadapimu. Aku berusaha untuk menjadi seorang istri yang baik dimatamu, tapi kamu tidak pernah menganggapku sebagai istrimu. Aku hanya ingin mendapatkan perhatian dari suamiku. Tapi ternyata suamiku lebih perhatian dengan wanita lain." aku tersenyum miris.
"Kau ingin mendapatkan itu semua? ingat dirimu itu hanya istri bayaran saya, kau bekerja dan aku membayarmu."
Aku menatap netra coklatnya, sedikit mendongak untuk melihat wajahnya dengan jelas, "apa kamu tidak bisa mulai menyukai diriku? seperti yang kamu lakukan kepada Ryu Ha?" suaraku melemah, aku memberanikan diri untuk menggenggam tangannya.
Dia terdiam sejenak.
"Lepaskan." dia melepas tanganku dengan kasar, "sekali lagi saya ingatkan padamu Ji Won, kau hanya istri bayaran saya." jari telunjuknya menunjuk tepat didepan wajahku
"Apa maksud mu?"
Aku dan Mingyu menengok bersamaan pada sumber suara. Dan mendapati Seokmin yang berdiri di belakangku dengan jarak yang tidak terlalu dekat.
"Apa yang kamu maksud dengan istri bayaran?" tanyanya lagi.
Tubuhku mematung, "Seokmin, kenapa kamu masih disini?" aku melihatnya yang jalan mendekati aku dan Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Bayaran || KIM MINGYU✔️
Fanfiction[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Kim Mingyu, dia adalah laki-laki yang menikahiku bukan karena atas dasar cinta. Aku bekerja sebagai 'istri bayarannya'. Walaupun kita menikah sah secara agama dan hukum. Dia selalu menganggapku orang asing dihidupnya...