Sebelum baca ayo vote dan komen dulu yaa readers ku💙
Happy Reading💐
Aku keluar dari sebuah ruangan, dengan mengenakan gaun putih yang memperlihatkan bahu ku.
"Tidak"
Sungguh aku sangat lelah.
Ini sudah keberapa kalinya, dia selalu tidak setuju dengan gaun pengantin yang aku gunakan dan sudah beberapa kali aku mengganti dengan gaun yang lain.
Tapi dia tetap menjawab 'tidak'.
Ayolah Kim Mingyu, aku sudah lelah saat ini. Rasanya jika seperti ini aku ingin pulang dan menidurkan diriku diatas ranjang kamarku. Kemudian tanpa sadar diriku akan terlelap.
Kali ini aku keluar kembali, tentunya dengan gaun yang berbeda. Hanya warna saja yang sama, berwarna putih.
"Saya suka yang ini" dia beranjak dari duduknya.
Akhirnya ada juga baju yang cocok dimatamu Kim Mingyu, ku rasa semua gaun yang ku kenakan, semua sangat indah.
Apa dia menolak karena gaunnya banyak yang tidak cocok denganku?
Ah sepertinya tidak juga.
Dia masih marah tidak ya padaku?
Pasalnya, pagi tadi dia menjemput diriku ke rumah. Tidak ada kabar darinya sama sekali tentang dia yang akan menjemputku, tiba-tiba saja ketika aku keluar rumah ada mobil terparkir tepat dijalan depan rumahku. Kemudian menyuruhku untuk segera masuk kedalam mobilnya.
Dia bilang dia sudah satu jam menungguku, tapi tetap salahnya kan. Dia datang setengah 6 pagi, jika dia meneleponku pasti aku akan segera bersiap-siap lebih awal. Lagian ini bukan salahku, tapi didalam mobil tadi dia mengabaikanku.
~••~
Aku mengetukkan jari tangan diatas pahaku, mengikuti alunan musik yang terdengar didalam mobil. Pandanganku menatap arah luar jendela mobil.
"Ada yang mau dibeli lagi?" suara beratnya menyadarkan lamunanku."Tidak" jawabku singkat.
"Lipstick?"
"Hm aku sudah punya, aku ada dua di rumah"
"Ayo kita beli"
"Itu masih baru, jadi aku pakai itu saja Mingyu"
"Saya tidak suka warnanya"
Aku terdiam sejenak.
"Tidak suka ya" gumamku, kemudian kembali memutar pandanganku kebalik jendela.
Aku hanya menurutinya. Kemudian tibalah kami di toko make up.
"Tolong carikan lipstick yang warnanya sedikit terang dan tetap elegan" pinta Mingyu pada seorang pekerja wanita disana.
Wanita itu menunjukkan salah satu produknya, kemudian memberikan kepadaku.
"Sepertinya ini cocok untuk Nona"
Aku mencobanya dibibirku.
"Wah benar, Nona sangat cantik"
Ku kira dia akan mengatakan hal yang sama seperti wanita itu. Tapi Mingyu, dia menggambil produk yang sama seperti yang sedang ku coba lalu pergi meninggalkan aku. Aku lihat dia membayarnya kemudian pergi begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Bayaran || KIM MINGYU✔️
Fiksi Penggemar[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Kim Mingyu, dia adalah laki-laki yang menikahiku bukan karena atas dasar cinta. Aku bekerja sebagai 'istri bayarannya'. Walaupun kita menikah sah secara agama dan hukum. Dia selalu menganggapku orang asing dihidupnya...