10.pretend

193 39 0
                                    


°°°

Kembalinya jaw dan cart Titan membuat para pasukan pengintai sedikit kewalahan.

Senjata berat yang dibawa cart titan membuat pasukan pengintai sulit menggunakan odm gear nya.

Ditambah ternyata warhammer titan masih bisa menggunakan kekuatannya disaat ia sudah membekukan dirinya.

"..kenapa mereka bisa keluar?..apa mungkin.."

Gumam (y/n), ia mengingat kembali saat pieck bertemu dengan para pasukan panzer. Apa pieck dari awal sudah mencurigainya?

(Y/n) yang saat ini berada didalam sebuah bangunan seketika menghentikan langkahnya, tanah disekitarnya bergetar. Sesuatu yang besar datang.

"..zeke-san?"

Gumam gadis itu tat kala melihat hewan besar didepan sana melalui jendela.

Seketika tubuhnya merinding, walaupun saat ini ia berada di kubu yang sama, tetap saja gadis itu tidak terbiasa dengan wujud titan milik zeke. mengingat kembali apa yang sudah pria berkacamata itu lakukan kepada pasukan pengintai.

--

"... pasukan marley sudah mengepung distrik penampungan ini, jadi musuh tidak punya jalan kabur lagi"

Ucap pieck dalam wujud titannya.

Galliard yang saat ini sedang keluar dari wujud titannya menoleh.

"... bagaimana dengan (y/n)..tidak, maksudku pengkhianat itu"

Ucap Galliard, sedikit tidak yakin saat mengatakannya, karena pieck dan (y/n)
adalah seorang teman dekat.

".. entahlah, saat ini kita hanya harus melindungi kapten zeke dari Ackerman"

Balas pieck. Sebenarnya ia masih berusaha menyangkal kenyataan walau dirinya sudah melihat sendiri apa yang (y/n) lakukan.


Apa tujuan seorang marleyan seperti (y/n) mengkhianati negeri nya sendiri?..

'apa dari awal semua itu hanya pura-pura belaka? Bahkan pertemanan kita?' batin pieck.
.
.

Zeke yang sekarang dalam wujud titannya kini menghempaskan bebatuan yang berada dikedua tangannya.

"Eren yeager bukanlah lawanku..., Pertama ku mulai darimu, keluarlah kau, Levi! Tidak ada waktu lagi kan!"

ucap zeke, levi sedikit keluar rencana sebenarnya.

Pria bersurai hitam itu sedang memperhatikan sebuah jam saku ditangannya. Lalu netra hitam nya beralih menatap gadis didepannya.

Gadis bersurai coklat itu terlihat terkejut, namun ia berusaha menutupinya.

"Apa yang kau lakukan?, itu adalah tandanya kan?!"

Ucap (y/n), kini gadis itu menatap berani pria didepannya. Levi yang melihat itu hanya mendecak pelan. Apa tatapan itu pantas dilayangkan untuk orang yang sekian lama ia tidak temui.

"Aku akan disini sebentar... jika ada yang ingin kau lakukan, pergilah"

Ucap levi, pria itu kembali melihat jam saku nya.

for you in a previous life [attack On Titan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang