Bab 18||begitu banyak Rahasia.
☆ jangan lupa Votenya,
comment juga ya,Terima kasih Dan
selamat membaca ☆
🤗🤗○○○
Pernyataanku diawal pada Rigel Sarkash dan kaitan dengan the Charlotte's, jelas Karl Garrick mengetahui sesuatu, aku sudah menggali kuburanku sendiri.
Orang-orang didalam Aakesh, mungkin merasa kasihan padaku karena Tidak ada yang indah akan kematian orang-orang terdekat mereka, tentu saja siapa saja tidak akan menyukainya.
“Sungguh disayangkan, mengingat bahwa mereka memiliki rasa keadilan yang tinggi, The Flawless tidak bisa anggap remeh, mereka orang-orang yang kejam, itu sebabnya kami tidak banyak ikut campur dengan mereka, kami hanya menjaga aman!” ucap Williams Gautir.
[Semuanya diluar prediksiku, kurasa Aakesh juga mengalaminya, apa hanya itu yang para Assassin rencana, mungkin kah mereka dapat perintah dari the Flawless].
Kecemasan yang berkejibung pada orang-orang Aakesh ini emang sudah pasti.
“Maaf Jendral boleh saya bertanya sesuatu.”
Dia menoleh kearahku dengan penasaran “Tentu, silahkan?”
“Apa belakang ini ada sesuatu yang aneh, atau seperti sesuatu yang tidak pernah terjadi dicity Aakesh? Misalnya hal baru atau keanehan dikota.”
Pertanyaanku pada mereka cukup membingungkan, aku memiliki alasan untuk itu, karena entah kenapa pirasatku menjadi tidak nyaman setelah hilangnya tubuh Darth.
“Jika itu tentang insiden kota, tidak ada sama sekali, kami masih aman-aman saja, juga laporan dari para penjaga juga semuanya baik, tidak terkecuali dengan monster, karena kami punya monster tetap yang selalu menyerbu kami tiap bulannya!” Ungkap Williams Gautir
“Monster tetap?“.
“Ya, monster bernama Heamon scratch yang datang setiap bulan menyerbu city Aakesh, bersyukurnya karena kami selalu berhasil mengusir mereka!” cakap Williams Gautir
“Begitu ya.”
Mendengar semua penjelasan dari sang Jenderal yang tidak ada masalah besar, atau orang yang terbunuh, membuatku tersadar mungkin para Assassin itu baru memulai rencana mereka atau rencananya dibatalkan.
Kupikir diawal orang-orang ini akan menghukum kami karena menjadi dalang kekacauan, tapi melihat bagaimana reaksi mereka terhadap kami, aku yakin Rigel Sarkash sudah berusaha keras untuk membuat kami terlihat baik.
[Aku harus pikirkan, kemungkinan terburuk dari mereka, karena aku yakin mereka itu tidak akan menyerah]
“Bolehkah aku tanya sesuatu padamu nak Karl?” Tanya Williams Gautir Tiba-tiba yang sedari tadi hanya jadi pendengar saja,
“Tentu!”
“Kau memiliki Detector Langkakan? Apakah kamu bisa merasakan semacam MANA yang aneh dikota kami saat ini?”
“Entahlah, semuanya nampak berbau sama, tidak ada bau monster atau iblis karena mereka baunya berbeda, akan mudah bagiku menciumnya, satu-satunya hal yang tidak mengenakan hanya Assassin yang tewas kemarin!” Ujar Karl Garrick
“Berbau berbeda, aku tidak paham maksudmu?”
“Manusia, monster, dan iblis memiliki bau yang khas dihidungku, meskipun banyak manusia yang tahu antara bau busuk dan wangi, namun bagiku itu beda, terutama bau manusia, Ada beberapa ragam dan kasus dimana bau manusia jauh lebih wangi dan segar!” ungkap jelas Karl Garrick sambil menoleh kearahku, jelas itu membuatku merasa bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is Called A Bird!? || 『END VOLUME 1』
FantasyIni Bukan translate ya!! Ini Asli karya Saya. "Who is Called A Bird!?" Menceritakan perjalanan seorang Remaja Bernama Jeoran Daimont. Dia ini punya kekuatan Sayap dewa. Tapi sering di salah artikan seperti burung itu sebabnya judul nya 'Siapa yang...