Who Is Called A Bird!? || 『END VOLUME 1』

BLOOD FOR BLOOD

Bab 64|| Apakah itu mayat hidup

☆ jangan lupa Reaction nya, diVote dan comment juga☆

Thanks you
And
Happy Reading...
😊

＿

＿

“kau masih hidup? tapi kenapa, tidak ada napas dihidung mu?!”

Tubuhku bergidig, apa dia bukan manusia? Pria itu menatap kosong ke arahku, apakah dia hantu.

“Pergilah sebelum kau mati!”

Sulit dipercaya, beberapa kali pun aku ulangi.agar aku yakin, tapi dia benar-benar tidak memiliki denyut nadi dilehernya,
Apa hal seperti ini ada?!

“jelaskan padaku kau ini apa paman, beritahu aku, apa kau Zombie?”

Belum sempat aku mengetahui kebenaran nya, tiba-tiba paman itu semakin menua, kulitnya tambah keriput, aku semakin merinding melihatnya, hanya dalam beberapa menit tubuhnya langsung membusuk.

“uughh?! Sialann, aku sudah sering melihat hal-hal menjijikan, tapi ini bahkan jauh lebih mengerikan, apa yang terjadi di sini?”

Tidak salah lagi, tempat ini sangat mencurigakan, aku memeriksa setiap sudut tempat, juga membongkar semua barang-barang yang terpasang.
Sampai ketika aku melihat sebuah garis yang aneh di tembok, ada sebuah aliran MANA terkandung didalam nya.
Cara ini sama persis yang pernah diperlihatkan oleh Alessia, sebuah pintu rahasia yang dicampur MANA.

Karena tidak menemukan ada klop pintu ataupun kunci jadi aku menghancurkan nya dengan Ice.

＿＿Bdoom ,, woooss

Berapa banyak pintu dengan Aroma busuk ini, Rasanya aku sudah sangat muak, sebelum masuk ibukota, didalam ibukota, didalam gudang, Dan sekarang masih ada ruang rahasia yang bau nya bahkan mampu mengeluarkan semua isi perutku.

“uueekhhg!!”

Kali ini aku benar-benar muntah.
Ruangan gelap yang diRahasiakan,
Semua ini diselimuti MANA pelindung. 

[Siapa yang melakukan ini, jika ini dilindungi artinya tempat ini cukup penting].

Lorong sepanjang 5 meter,
Terhenti oleh sebuah tirai karet yang besar sebagai pintu,
Sudah jelas ini tidak biasa,
Bener sangat tidak biasa, setelah aku melihat diruangan yang aku buka.
Mataku terbelalak lebar, melihat sesuatu yang merusak penglihatan.
Bisa aku katakan ini tidak masuk akal.

“uughh?!!”

Sungguh bukan sesuatu yang patut dilihat, Alasannya karena Ruangan ini yang dipenuhi dengan puluhan mayat manusia, dengan kondisi telanjang yang digantung bagaikan jemuran.

Bagian perut yang berlubang tanpa ada organ di dalamnya,
bahkan banyak dari mereka tidak  memiliki tangan dan kaki, ada juga yang tidak memiliki kepala.
Sebagian mayat sudah membusuk dan dipenuhi belatung.
Aku mungkin tidak akan bisa makan untuk beberapa minggu kedepan.

“yang benar saja! Orang macam apa yang tega melakukan ini semua, apa mereka orang-orang dari kota?”

Aku terus menelusuri Area gudang ini, terdapat banyak alat-alat medis juga senjata tajam.
Ruangan yang sudah jelas ini sebuah laboratorium.

Dengan banyak nya botol dipenuhi organ kecil dari tubuh manusia dan bak-bak besar berjejer yang berisikan organ dalam perut manusia.

Kepala ku serasa berputar,