Bab 37|| lawan yang tak seimbang
☆ Tinggalkan jejak saat membaca, Comment dan votenya, ☆
Thanks you and Happy Reading
○○○○
Kemunculan ku menghentikan pertarungan mereka.
Karl dan Rigel yang langsung menghampiri ku.“apa yang terjadi disini, dan siapa mereka?”
“Kami tidak sengaja bertemu dengan mereka, mereka tiba-tiba datang menghadang kami karena mereka tahu bahwa kita mencari Mayurablack, mereka juga sedang mencari mayurablack!” jelasnya Rigel Sarkash
Kami saling menatap satu sama lain,
Para Hunter yang ada didepanku hanya berjumlah 5 orang, dengan bersenjata lengkap, tiga diantaranya membawa pedang ,dan sisanya membawa kapak dan senapan.“Jadi kenapa kalian bertarung?”
“Itu karena mereka menjengkelkan!!” Ujar Karl dengan nada kesal.
“Itu tidak masuk akal.”
“Mereka menyuruh kami untuk pergi dari sini, tapi kami menolak, jadi kami sedikit berdebat dan mulai berkelahi.” sambung Rigel.
Tidak aneh jika kami bertemu Hunter lain dihutan ini, karena mungkin ada ratusan Hunter disini,
Pandangan mereka mulai berpokus pada bulu mayurablack yang aku bawa,
Ekpresi mereka nampak bersemangat.“Heii! kau yang berambut oren, bulu yang kau bawa itu mayurablack kan, bagaimana kau bisa mendapatkan nya? sudah kuduga monster itu ada disekitar sini__katakan padaku dimana monster itu?” Tanya girang dari Salah satu mereka,
[Sial, aku belum sempat menyembunyikan ini, dan mereka sudah melihatnya].
Kini kami mulai berpokus pada satu tujuan, karena kemungkinan besar mereka juga menginginkannya,
Bertarung adalah jalan satu-satunya.“Jadi itu bulu mayurablack, apa kamu serius itu artinya kamu sudah bertemu dengan monster itu?” Tanya Rigel Sarkash
“Benar__aku sudah bertemu dan ini asli.”
“Bagaimana, apa kau membunuhnya?” Sambung Karl Garrick
“Tidak! Ceritanya panjang, aku akan jelaskan nanti, saat ini kita urus mereka dulu.”
[Ini milikku dan aku tidak akan membiarkan siapapun mengambilnya, tidak peduli jika aku harus membunuh mereka]
Mereka mulai mencari masalah, dengan mendekati kami.
Rasa haus terlihat dari sorot mata para Hunter itu.Pria dengan pedang besar dipunggungnya datang lebih dekat "kenapa kau tidak menjawab, Katakan dimana monster itu?"
“Kenapa kau tidak cari saja sendiri!”
“Apa? Sebaiknya kau beritahu kami selagi kami berbicara baik-baik, kalo tidak kami terpaksa melakukan kekerasan!” Ujarnya
Nada dan kata-kata ancaman mulai keluar, rekan-rekan dibelakang nya mulai bersiap dengan senjata masing-masing, kupikir mereka sudah siap bertarung.
“Kenapa aku harus memberi tahukan sesuatu yang aku bahkan tidak ketahui.”
“Kau!!, aku mencoba berbaik hati padamu nak!”
“Aku benar-benar tidak tahu monster itu dimana.”
Ekpresi dia jelas tidak mempercayai ucapanku, mereka mulai emosi.
Para Hunter dengan tingkat tersinggung lebih tinggi adalah orang-orang dengan level rendah,
Aku bisa melihat jelas mereka hanya para sampah.“Bajingan kecil, jangan berbohong, Kau mendapatkan bulunya, berarti kau tahu keberadaannya, jika kau tidak memberitahukan lokasinya. berikan bulu itu pada kami!” Sentaknya padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is Called A Bird!? || 『END VOLUME 1』
FantasíaIni Bukan translate ya!! Ini Asli karya Saya. "Who is Called A Bird!?" Menceritakan perjalanan seorang Remaja Bernama Jeoran Daimont. Dia ini punya kekuatan Sayap dewa. Tapi sering di salah artikan seperti burung itu sebabnya judul nya 'Siapa yang...