Ini Bukan translate ya!!
Ini Asli karya Saya.
"Who is Called A Bird!?"
Menceritakan perjalanan seorang Remaja Bernama Jeoran Daimont.
Dia ini punya kekuatan Sayap dewa. Tapi sering di salah artikan seperti burung itu sebabnya judul nya 'Siapa yang...
Bab 41 ||negara bebas ☆Tinggalkan jejak divote dan comment juga ☆
Happy Reading,,,
○○○○
☆ CENTER ARNAUD ☆
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
○○○
☆License Hunter ☆
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
○○○○
Waktu sangat cepat, kami pun sudah sampai ke ibukota Center Arnaud.
Seperti dalam informasi tentang persyaratan untuk bisa masuk, hanya menggunakan lisensi Hunter, Dengan Bukti keaslian nya, tentu saja semua lisensi itu sangat Asli, namun ada beberapa orang mengurangi kekuatan mereka sebelum membuat lisensi Resmi. Itu sebabnya pringkat Awakened ku bisa diubah jadi level A.
“Silahkan masuk, hati-hati bawaan kalian, dan jangan buat masalah!!” Tegas penjaga mempringati pendatang baru.
“Iya.”
[Jangan membuat masalah katanya, apa kami nampak seperti anak bermasalah].
Center Arnaud dikenal kota perdagangan, tentu saja akan jelas lebih banyak kebisingan. Dan banyak nya Toko-toko dimana-mana.
“Mari putuskan, pertama apa yang akan kalian lakukan? Kalo aku akan mencari kotak MANIK.”
“Kalian pergi saja, aku tidak akan ikut, aku ingin mencari sesuatu!” Ujar Karl Garrick tiba-tiba angkat bicara.
“Apa yang kau cari Karl, kita bisa pergi bersama!”
“Tidak ,aku ingin pergi sendiri.” tanpa penjelasan lagi dia langsung pergi begitu saja.
“Woi KARL, apa kau yakin egh! dia masih keras kepala.”
“Tidak apa-apa biarkan saja, dia bisa menjaga dirinya sendiri, kita pergi berdua saja joeran!”
Dan akhirnya kami hanya berdua, aku juga tidak tahu Karl mau pergi kemana. _
Cukup lama untuk menulusuri Benda yang aku perlukan, dari setiap toko, mereka hanya memberi jawaban yang sama Para pedagang itu tidak memiliki kotak MANIK, "kami tidak menjualnya!!"
