PERISTIWA TERAGIS.

66 12 4
                                    

Bab 95 || kemalangan hidup.

☆ TINGGALKAN jejak saat membaca, Dicomment dan votenya juga ya ☆

Thanks you And
Happy Reading...
__________

Dihari yang sama, Desa LEICHTOBY sedang mengadakan festival panen,
Kebisingan menggema dimana- mana, dengan suka cita para penduduk desa.
Lampu berwarna berkelip di setiap penjuru, Tawa bahagia terpancar dari setiap orang.

“Tuan Gio dimana tuan muda?  kenapa dia tidak keluar, kalian harus ikut serta dalam festival nya,” ujar arkaseim

Gio furman yang sedang berjaga didepan Rumah dan beberapa penjaga lain nya.

“Maaf tuan arkaseim, Tuan muda sedang tidak enak badan, itu sebabnya dia tidak bisa keluar.” Jawab Gio meski itu kebohongan.

“Ya ampun. apakah itu parah?” tanya arkaseim dengan cemas.

“Tidak, Dia hanya demam, tuan muda kami memiliki tubuh yang lemah jadi dia rentan sakit, hanya butuh tidur dia akan kembali Sehat.”

“Begitu ya, Syukurlah jika tidak parah, Sungguh disayangkan padahal festival hanya diadakan setahun sekali, sayang sekali kalian juga tidak bisa keluar, ah! saya minta maaf saya harus pergi, tolong sampaikan salamku pada tuan muda, semoga beliau cepat membaik.” ujar nya dengan membungkuk lantas pergi.

“Tentu, tidak perlu khawatir, bersenang-senang lah tuan.”

Gio Furman nampak begitu cemas, meski dia mengharapkan semua berjalan dengan baik.

Di sisi lain, dimana ada cahaya, pasti  disitu ada kegelapan.

Orang- orang di desa belum menyadari sebuah hal buruk yang akan terjadi, sesuatu yang mengerikan mulai mendekat.

__ggrrrr

Trak.

“Hmm? Apa kamu mendengar sesuatu?” Ucap salah satu warga, dia mendengar suara aneh.

“Apa? Tentu saja mereka semua berisik,” jawab rekannya.

“Bukan itu!” Warga itu menengok dengan tajam kearah belakang.
dia mendengar sesuatu yang menggeram, “Apa hanya perasaanku saja?!”

Di samping itu, ada sesuatu yang mendekati mereka. Ranting yang terinjak, Cairan busuk menetes, napas panas berhembus.

_grrrrr

Geraman itu secara perlahan berjalan menuju cahaya lampu dikeramaian, siluit besar dan tinggi keluar dari kegelapan.
Salah satu warga yang merasakan kedatangan itu langsung mendekat ke arah nya,“Hmm, Apa itu?”

Matanya terbelalak lebar, Dia tertegun membeku. melihat apa yang ada di depannya itu, lidahnya langsung kelu.

“aaah,, Mons_!” Belum sempat dia berteriak, tubuhnya sudah dilahap setengah badan oleh mahluk itu. darah mengucur dari mulut sang monster, dia mengunyah mentah- mentah daging manusia yang segar, dalam hitungan detik dia menelannya sampai habis _gluk!!

Genangan Darah yang mengalir kearah cahaya, menarik perhatian  beberapa orang, sehingga mereka berpokus pada asal darah itu, namun begitu terkejutnya mereka setelah melihat siluit mengerikan.

Who Is Called A Bird!? || 『END VOLUME 1』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang