Bahaya Datang

53 14 4
                                    

Bab 57|| mimpi buruk

Jangan lupa tap ☆ nya dan comment juga

Happy Reading

○○○

Sejauh jalan yang sudah kami tempuh, untuk saat ini berjalan dengan baik dan tenang.

Karena menurut Alessia hutan ini terbilang aman jika disiang hari, itu sebabnya kami sedikit bergegas.

“Apa Joeran punya alasan untuk bepergian, maksudku jarang sekali ada Hunter yang berpetualang.” tanya Alessia.

“Alasan! Tidak ada, lalu Nona sendiri apa alasannya pergi?”

“Aku! Cita-citaku adalah menjadi dokter, namun didunia ini banyak hal yang belum aku ketahui, seperti Metode penyembuhan, obat-obatan, Masih banyak penyakit yang belum ada obatnya, itu sebabnya aku berkeliling untuk mencari tahu, jadi aku berusaha keras untuk menjadi dokter yang hebat!”

Alessia nampak semangat dengan keinginan nya itu, penyakit yang belum ada obatnya?
Apakah ada orang senaif ini, jika kau pintar kau tidak perlu susah payah mencari kesana kemari untuk mendapatkan Obat,
sudah banyak organisasi yang memiliki pengaruh tentang pengobatan.
Aku tidak menentang pemikiran Alessia, bukti bahwa masih ada manusia yang berpikir jernih, artinya dunia ini masih seimbang.

“Semua mahluk hidup akan mati, meski anda seorang dokter yang hebat, anda tidak bisa  menghentikan kematian.”

“Aku tahu, tapi setidaknya aku ingin berusaha mengobati orang-orang yang ingin bertahan hidup!”

“Nona sungguh mulia, jika nona ingin tahu banyak tentang pengobatan, bukankah lebih baik jika pergi ke Benua khazanah, disana kau akan mendapatkan ribuan tumbuhan dan obat-obatan.”

“Awalnya kupikir begitu, tapi aku masih belum berani pergi terlalu jauh, terlebih karena aku bukan Hunter hebat, aku bahkan tidak sekuat akira. itu membuatku takut, heehe.”

Dia masih lemah, keinginan nya masih sangat lemah, cita-cita itu akan hilang jika dia terus terbebani oleh rasa takut.

“begitu ya.”

○○ ○○

☆ Pilar batu , perbatasan Hutan☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pilar batu , perbatasan Hutan☆

Sudah seharian kami berjalan dan tepat didepan sudah sampai diperbatasan hutan,
Sebuah tanda yang memperlihatkan kehebatannya,
Pilar-pilar besar yang terbuat dari batu menjulang tinggi melebihi  pohon.

“ini adalah tanda perbatasan wilayah hutan Dan disana itu wilayah baru.” ujar Alessia.

“Mahluk jenis apa yang membuat tanda seperti ini, apa mereka titan? mereka pasti tidak ada kerjaan.”

Who Is Called A Bird!? || 『END VOLUME 1』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang