kerja dan Hasil

56 11 2
                                    

Bab 52|| Fakta dan Realita

☆ Tinggalkan Jejak saat membaca, Comment dan Votenya juga, biar authornya tambah semangat ☆

Happy Reading,,

○○○

Sulit dipercaya dan Marah itulah yang mereka rasakan.

“Tidak mungkin! Kau pasti berbohong kan?” Sentak dari salah satu anggota Ryo.

“Kenapa aku harus berbohong, dia sendiri yang mengatakan nya,”

Manusia akan melakukan apa saja demi keinginan nya, tidak peduli itu mempermainkan prasaan atau hidup orang lain.
Hal seperti itu banyak dimana-mana.
Kelompok RYO terlihat menyedihkan karena jelas bahwa mereka tertipu mentah-mentah.

“Sungguh memalukan bahwa kami tidak tahu apa-apa dan berakhir dimanfaatkan”

“Setidaknya dia tidak melukai kalian”

“Kau benar, karena dia juga sudah tewas, tidak ada yang bisa kami perbuat, selain menerima kenyataan ini, kami benar-benar minta maaf, juga terima kasih karena kalian mengampuni kami, kami akan berhati-hati dalam berteman!” andrew yang Sambil menunduk.

Pada dasarnya hal seperti ini sudah sangat lumrah, mereka harus cepat sadar akan hal itu.
Saat kami sedang berbicara Rigel sudah datang.

“Syukurlah kamu sudah bangun Joeran, bagaimana kondisi mu?”

“sudah lebih baik, tubuhku terasa bugar,Apa yang kau bawa, biar aku bantu.”

“terima kasih, Aku membeli persediaan untuk perjalanan dan mengambil ini!” Rigel yang sebari  menyodorkan bungkusan hitam padaku.

“Ini, Kotak MANIK? Hahaha,,, Jadi mereka mengerjakannya, kupikir karena insiden ferocius mereka tidak ada waktu, hebatt.. dengan begini aku akan memburu monster sebanyak mungkin, hahaa”.

Kotak MANIK ☆

☆ Kotak MANIK adalah sebuah penyimpanan untuk MANIK monster, benda yang dibuat khusus dari tulang monster yang terolah baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆ Kotak MANIK adalah sebuah penyimpanan untuk MANIK monster, benda yang dibuat khusus dari tulang monster yang terolah baik.
Meski ukuran nya kecil namun kotak ini bisa menampung 100 biji manik.

○○○

Semangat ku rasanya kembali pulih setelah mendapatkan apa yang aku butuhkan.

“Apa sikapnya selalu berubah secepat itu?” tanya andrew karena merasa bingung melihat perubahan sikapku yang secepat kilat.

“Haha, begitulah joeran!” jawab Rigel dengan mengangkat kedua bahunya.

“Ah, Benar Rigel, dimana barangku?”

Meski Rigel Sarkash sempat bingung apa yang aku katakan, tapi dengan cepat dia mengerti apa yang aku maksud, “Kau tidak perlu khwatir itu masih aman!”.

Who Is Called A Bird!? || 『END VOLUME 1』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang