NAMA yang mulai terkenal

49 12 2
                                    

Bab 71|| cekcok

jangan lupa vote dan Comment nya saat membaca ☆

Thanks you
And
HAPPY READING..
○○○

Bukan nya menyesali tapi mereka semakin menjadi.

“Kau Harus lebih sopan pada orang yang lebih dewasa, cepatlah bersujud dan minta maaf!” Sambil menunjukan jari nya ke lantai.

Oh, itu jelas penghinaan, orang-orang disekitar pun melihat kearah kami.

“tsk! Kau sampah.”

Mereka semakin geram tanpa Alasan, Tritagonis yang pertama itu langsung menghampiri ku dan menarik kerah baju.

“Katakan sekali lagi bocah, siapa yang kau sebut sampah!” matanya hampir keluar.

Aura pembunuh sengaja dia pancarkan untuk mengintimidasi sang protagonis.
Itu bukan masalah besar bagiku,
Aku menatap balik sang Tritagonis itu dengan tenang.

Eratan tangan dikerah bajuku semakin dia kuatkan, sambil mengancam, “Sebaiknya kau dengarkan Nak, jika kau tidak ingin terluka atau Mati, kau harus tau dimana tempat mu!”..

“Ya Ampun, apa kau memiliki tekanan darah tinggi, Temperamen mu sangat buruk, apa kau berusaha sok Kuat!”

Dia menggerikan gigi nya tanda tak terima ,“Bocah tengik!”

Dia mengangkat senjata nya dan langsung di hunuskan tepat dileher ku,
Kelakuan nya menarik lebih banyak perhatian, jiwa para Hunter-hunter didalam gedung semakin menggebu, karena bisa melihat kesenangan.
Tentu saja begitulah jiwa Asli para Hunter, bukan memisahkan tapi melihat siapa yang akan mati.

“Berhati-hatilah dalam menggunakan senjata, jika tidak ingin membahayakan nyawamu!”

Peringatan ku tidak mungkin dia gubris, malah sebaliknya dia semakin tidak terima.

“Berhenti banyak bicara Bocah, aku akan memberimu 2 pilihan, bersujud aku akan melepaskan mu, atau Mati!”

Sang Tritagonis yang begitu percaya diri, rekan dibelakang mereka yang tersenyum sinis, menikmati mempermalukan orang lain.
Ini buang-buang waktuku.

“Tsk!?” sang Tritagonis merasa kesal dia mencoba mengayunkan pedangnya namun, belum sempat mengenai ku, aku sudah berada dibelakang nya.

[Apa, tidak mungkin, Dia sangat secepat] Dia terhentak karena tidak bisa melihat pergerakanku,

“Kau berurusan dengan orang yang salah! Devils Ice!”

Tubuh sang Tritagonis yang ingin berbalik namun aku sudah menyentuh badannya.

_traak

Retakan Ice yang membeku dengan cepat.

“ugh? Apa ini Ice? Aaaaakh”

Dia terlambat menghindar, dalam hitungan detik, seluruh tubuhnya membeku, terjatuh dan hancur.
Banyak mata yang tertuju padaku, tidak sedikit dari mereka tertohok,
Tentu saja, Kemampuan Ice jarang sekali dimiliki orang, apalagi tanpa dengan tangan kosong.

Who Is Called A Bird!? || 『END VOLUME 1』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang