6.

1.2K 137 6
                                    

Author POV.

Tidak terasa hari libur telah usai, semua orang-orang kembali beraktivitas entah itu bekerja, sekolah, ataupun yang lainnnya. sama halnya dengan gadis berambut sebahu dan sahabat-nya, yang tidak lain adalah Lisa dan jennie, saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju sekolah-nya, menggunakan  motor Vespa metik Lisa dengan jennie yang duduk di belakang sambil memeluk Perut datar Lisa, beruntung mereka menggunakan motor hari ini, karena jalan raya sangat macet, jadi dengan Lisa yang membawa motor ia bisa menyalip di ujung jalan.

Jennie gadis itu meletakkan dagunya di pundak Lisa, gadis bermata kucing tidak memakai helem karena kepalanya sakit, pada awalnya Lisa marah karena sahabat-nya itu tidak mau memakai helem, tapi saat mendengar penjelasan jennie, Lisa hanya bisa menghela nafas dan mengiyakan jennie yang tidak mau memakai helem, karena dari itu. Lisa Membawa motor dengan hati-hati, bukan berarti jika jennie yang memakai helem ia tidak berhati-hati, tapi karena jennie tidak memakai helem ia membawa motornya lebih berhati-hati

Saat di pertengahan jalan tiba-tiba saja lampu merah menyala, dan Lisa mau tidak mau memberhentikan motornya
ia menghela nafas dan menurunkan kedua kakinya ke aspal.

"Jennie"

"Hemm"

"Kepalanya masih sakit" tanya Lisa dalam nada bicaranya ia merasa khawatir "sedikit ko, tadi aku udah minum obat dari rumah" jennie dengan nyaman memeluk erat Perut Lisa dengan dagunya masih berada di pundak Lisa

"Bener" tanya Lisa memastikan

"Iya Lili"

Lisa mengangguk sambil menunggu lampu berubah menjadi hijau, kedua tangannya terulur ke belakang dan mengusap-usap kedua lutut jennie yang terasa dingin, jennie tersenyum saat Lisa mengelus kedua lututnya sehingga kedua pipinya bersemberut merah dan membiarkan tangan Lisa yang masih mengusap lututnya.

Lisa tersenyum saat hitungan mundur dari lampu merah yang akan berubah menjadi lampu oren, yang artinya ia harus berhati-hati berkendara.

5

4

3

2

1

Lisa dengan hati-hati menjalankan motornya kembali, diikuti oleh pengendara yang lain di belakangnya

Jennie memejamkan kedua mata bersamaan dengan mengerutkan keningnya, tiba-tiba saja perutnya terasa sakit seperti dililit "shit... sakit banget" ucapnya dalam hati sambil memegang perutnya dengan tangan kiri, tangan kanannya masih memeluk Perut Lisa

Satu menit merasakan perutnya terasa sakit, jennie bernafas dengan lega, rasa sakit di perutnya hilang, dan tangan kirinya kembali memeluk Perut Lisa.

30 menit akhirnya mereka sampai di sekolah, smart Seoul school, dan Lisa langsung memarkirkan motor Vespa metiknya, banyak para murid juga yang baru datang dan memarkirkan kendaraannya masing-masing, mobil dan motor tempat parkir-nya berbeda.

Lisa melepaskan helemnya dan ia kaitan kan, di atas kaca spion, keduanya bersamaan turun dari motor, dengan jennie yang langsung memberikan jaket baseball Lisa pada pemiliknya yang sedari tadi di jalan berada di pangkuan jennie, guna menutupi kedua paha jennie yang terlihat jika ia menaiki motor, ini yang selalu disukai dari jennie, Lisa yang selalu memeperlakukan-nya dengan manis dan sangat perhatian.

"Lili jaketnya" Lisa langsung mengambil-nya dan ia taruh Jaket baseball-nya di pundak.

"Jennie" panggil Irene yang baru saja datang dengan kekasihnya yang juga ternyata membawa motor Kemudian irene tersenyum ia langsung turun dari motor Seulgi dan berjalan cepat menghampiri jennie.

Boat Paper(JL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang