Maaf jika ada typo-typo, gue ngetiknya sambil merem😑 melek😶, ngantuk gesssss......______________________________________
Lisa memasukkan motornya kedalam garasi di samping mobil putihnya itu, lalu melepaskan helem dan di taruh-nya di atas kaca spion, setelah-nya gadis berambut sebahu itu Keluar dari garasi, sekilas ia melihat rumah Jennie yang ada di sebrang rumah-nya, rumah sahabatnnya itu sudah terang benderang, tapi saat ia ingin menuju rumah Jennie, dirinya teringat sesuatu.
"mandi dulu deh, entar yang ada mandu ngomel kalau gue belom mandi"ucapnya sambil berjalan ke rumah-nya.
saat Lisa ingin membuka pintu rumahnya itu terkunci"Ck... kenapa di kunci si, gak biasanya"geruntu-nya kesel.
Tok
Tok
Tok
"Bun, Bunda..."panggil Lisa sambil terus mengetuk pintu.
Beberapa detik kemudian pintu rumah-nya terbuka.
Cklek
Keluar-lah gadis bermata kucing menatap Lisa dengan datar sambil melipat tangannya di dada.
"Bagus yah...jam segini baru pulang"ucap Jennie Melihat Lisa dari bawah hingga ke atas.
Lisa menelan Saliva-nya.
"Je-jennie, ko bisa di rumah aku"ujar Lisa sedikit takut dengan wajah gadis di depannya itu.
"Aku tunggu dari tadi, kamu gak pulang-pulang"omel Jennie
"macet tadi, mandu" Lisa mengehela nafas sambil melepaskan topinya itu.
"Alesan"ujar Jennie sambil melebarkan pintu rumah"masuk"ucapnya lagi
"ini sebenarnya gue salah rumah apa engga si"ucap Lisa dalam hati, karena dirinya bingung ada Jennie di dalam rumahnya, lalu ia melihat rumah Jennie di seberang rumah-nya, barang kali mungkin ia salah masuk rumah, pikirnya.
"masuk Lisa, malah bengong"
Lisa pun tersandar sambil menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal
"I-iya gue masuk"takut Lisa dan langsung masuk kedalam rumah.Jennie pun menutup pintu dan kembali menguncinya.
Clek
"Bunda, Aunty Han"panggil Lisa sedikit berteriak"kalian dimana, apakah aku salah rumah..."ucapnya lagi, Jennie berdecak mendengarnya.
"Bunda sama Han unnie pergi tadi sejak pukul 5"ujar Jennie memberi tahu, Lisa mengerutkan keningnya
"haah?....kemana Jen?"Jennie menghela nafas"ke rumah sakit, Bunda ngecek kehamilan-nya"Lisa mengangguk mendengarnya."Terus, kamu?"tunjuk Lisa pada Jennie"ko bisa di rumah gue, baru aja aku mau ke rumah kamu"ucapnya.
Jennie menepis tangan Lisa"ck...gak sopan nunjuk orang pake jari telunjuk"omel Jennie, Lisa pun merubah menunjuk Jennie dengan Jari jempol dan berucap"Terus, kamu?ko bisa di rumah gue, baru aja aku mau ke rumah kamu"ulang Lisa lagi dengan wajah serius, dirinya seperti itu agar Jennie tertawa tapi yang ia dapat malah sebuah pukulan dari sahabatnnya itu.
Pak
"Gak lucu"ucap Jennie setelah memukul kening Lisa.
"Ya'ampun jahatnya..."ujar Lisa mengusap keningnya.
"Mandi sana"ketus Jennie"hah...iya ini mau mandi"ucapnya Melihat malas sahabat-nya itu, setelah-nya ia berdecak kecil"berasa punya pacar gue"gumam kecil Lisa sambil terkikik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boat Paper(JL)
Fiksi RemajaMengisahkan dua gadis remaja cantik, gadis bermata kucing yang tak lain adalah Kim Jennie Ruby Jane dan gadis berambut sebahu yang tak lain adalah Lalisa manoban atau Lisa. Mereka berdua telah bersahabat sejak memasuki TK taman kanak-kanak sampai me...