18.

680 86 9
                                    

Di dalam kelas ruangan IPA 2 terdengar sangat berisik dengan suara-suara murid dan suara langkah kaki mondar-mandir kesana kemari untuk melihat contekan temannya yang sudah menyelesaikan ujian bahasa Inggris. Dikarenakan guru pengawas mereka tidak ada jadi mereka semua dengan gerak cepat mencontek Kepada  teman-temannya yang sudah selesai menyelesaikan ujian, termasuk gadis yang memiliki gigi kelinci yang tidak lain adalah Nayeon.

"Yeilah...ini tulisan lo jelek amat si jehh"ucap Nayeon mengerutkan keningnya melihat tulisan Rose yang sangat berantakan.

Rose menguap sambil menutup mulutnya dengan telapak tangan"Hoamm hemmm"setelah-nya ia menghela nafas,"yeuhh naynay, udah gue kasih contekan menghina pulaa"ucap-nya kesel.

Nayeon berdecak saja sambil terus menyalin jawaban Rose di kertas jawaban ujian miliknya, walaupun tulisan sahabat tupainya begitu berantakan tapi tulisan tersebut terlihatlah jelas untuk di baca.

"Eh gue liat jawaban nomor 3 sama nomor 6 dong"

"Ini maksudnya gimana si...."

"Anjayy tulisan lo Bagus amat....."

"Jawaban lo sama Yang di jelasin Miss Bella ko beda si jirrr"

"Hahahaha gue ngasal ege"

"Woy jangan berisik ini kelas, bukan pasar"

"Tau yaa, ini IPA loh, Bukan anak IPS"

"Hehhh nyontek mulu luhh, kerjain sendiri woyy"

"Yeuhhh.... pelit banget luh..."

"Pliss...atuh woy jangan berisik, gue gak konsen anjirr"

"WOYYY....SUARANYA"

Seruan para murid yang begitu berisik bertanya-tanya, malah sampai ada yang berteriak karena kesel teman-temannya pada berisik jadi dirinya tidak fokus mengerjakan soal.

"Astaga berisik banget..."ucap Irene yang sedang memainkan ponselnya sambil bersandar di tembok, seketika di buat pusing oleh asal Suara-suara di dalam kelasnya.

"Akibat gak belajar, jadi pada ketar-ketir tuhh, mana'an setengah jam lagi selesai"sahut Jennie yang tengah merapihkan alat tulis-nya.

Irene mengangguk setuju dengan ucapan Jennie, kedua gadis itu telah selesai mengerjakan soal ujian dari 2 jam yang lalu, di belakang meja Irene terlihat Joy begitu anteng menulis sambil mendengarkan musik menggunakan Airpods di kedua telinganya, karena guru pengawas Sedang Keluar dari setengah jam yang lalu, jadi ia berani mendengarkan musik dari pada mendengarkan teman-temannya yang membuatnya pusing.

Terlihat seorang pria berdiri di atas meja bibirnya ia monyongkan, Bersiul. Kedua tangannya begitu sibuk mengotak-atik benda elektronik yang menempel di atas tembok.

Suasana di dalam kelas masih saja berisik, ada yang mengomel Karena soal ujiannya di contekin terus, ada yang merengek karena waktu mengerjakan soal ujian sebentar lagi selesai, ada yang makan diam-diam di dalam kelas, yang tidak lain adalah Rose gadis berambut blonde itu asik sekali mengunyah sambil melihat sekitar sambil bersenandung pelan.

Tiba-tiba saja gagang pintu bergerak-gerak ke atas dan ke bawah, dan menimbulkan bunyi suara.

Para murid yang mendengarnya Dengan cepat menoleh, itu sudah pasti guru pengawas mereka yang sudah kembali. Dengan gerak cepat para murid pun kembali ke meja masing-masing dan segera mengerjakan soal ujian dengan tertip, Rose dengan segera memasukkan cemilannya kedalam Kolong meja lalu setelah-nya ia mengusap bibirnya karena takut ada sisa-sisa noda dari Snack keju yang ia makan.

Boat Paper(JL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang