8

1K 116 0
                                    

Author POV

"DIMOHON UNTUK MURID KELAS TIGA SEGERA BERKUMPUL DI LAPANGAN SEKOLAH

"SEKALI LAGI"

"DIMOHON UNTUK MURID KELAS TIGA SEGERA BERKUMPUL DI LAPANGAN SEKOLAH, SEKIAN TERIMA KASIH"

Jennie, irene, nayeon, Joy, Rose, serta yang lainnya. Mengehentikan menulis di buku Ketika mendengar pemberitahuan dari guru BK.

"Oke anak-anak, tugasnya di lanjutkan di rumah saja, dan sekarang kalian segera berkumpul di lapangan sekolah"

"Baik Miss"

Para murid yang dikelas segera merapihkan buku-buku Serta alat tulis mereka dan di simpan dalam kolong meja begitu pun, dengan jennie dan sahabat wanita-nya. Setelahnya semua para murid bangkit dari kursi mereka, lalu berjalan keluar kelas.

"Ada apa deh, guru BK, manggil kelas tiga" Tanya Rose pada nayeon yang berjalan di sampingnya " i don't know" Jawab nayeon sambil mengangkat kedua bahunya.

Joy yang sedang berjalan sambil melihat dirinya di kaca kecil yang ia pegang, seketika mengehentikan langkahnya dan membulatkan matanya
"Girls tunggu" ucap Joy

Jennie, Irene, nayeon dan Rose. Mengehentikan langkahnya dan mengerutkan keningnya melihat Joy
"Kenapa Joy" tanya jennie seraya melipat kedua tangannya di dada.
"Napa dah, muka lo merah gitu" ujar irene.

"mau boker?, Ayo gue anterin, sekalian gue mau benerin seragam" sahut Nayeon sambil membenarkan Roknya yang sedikit turun ke bawah dan menaikinya. Joy melihat malas gadis bergigi kelinci itu " bukan jirr" ujar Joy
"Terus apa?" ucap jennie

"gue takut-nya guru Bk, manggilin kelas kita, mau rajia isi tas, Kalian tau lah, kalau ada yang Bawa make-up dan barang lainnya yang di larang sekolah, bakal di ambil terus di bakar" jelas Joy, setelah mendengar ucapan Joy Rose melototkan matanya "Aaaaa~~~ gue  baru aja beli make-up YSL kemarin, dan gue bawa ke sekolah tadi" rengek Rose" Joy menghela nafas "gue juga bawa si, tapi cuman liptin doang, dahlah bodo amat di ambil juga, besok beli lagi, duit banyak" Joy tersenyum sombong

"Dihh...liptin cebanan doang, gue juga bisa beli kali" ucap Nayeon memutar matanya malas"hehh sembarangan lo gue beli 500 ribu nying" omel Joy sambil mengakat kelima jarinya, jennie menghela nafas melihat Joy dan nayeon " Gyus udah deh...ayo kelapangan, telat kumpul, di setrap entar" ucap jennie

"tunggu jen, gue mau ngumpe-tin make-up gue dulu" ucap Rose, saat gadis berambut blonde itu akan berjalan suara Irene menghentikannya" gak usah Rose, guru Bk manggil bukan buat rajia tas, kalau guru Bk mau rajia tas, dia gak akan ngumumin buat kumpul di lapangan, tiba-tiba pasti guru Bk muncul di kelas Kalau mau rajia tas" jelas irene

Joy menepuk keningnya sebentar" eh iya juga ya hehehe" cengir Joy, tapi rose melengkungkan bibirnya ke bawah " tapi kalau rajia tas gimana ihhh, gue gak mau make-up mahal gue di ambil" ucap Rose cemberut " gak Rose, percaya sama gue, udah yuu, ke lapangan, noh di bawah udah banyak yang kumpul" ucap Irene

"Tapi ren-"

"udah percaya sama nyaii" ucap jennie sambil merangkul bahu Rose, kemudian mereka berjalan turun tangga menuju lapangan sekolah.

Memang di sekolah mereka ada yang namanya Rajia tas, setiap seminggu sekali, atau sebulan sekali, guru BK akan tiba-tiba saja datang ke setiap kelas tanpa adanya pemberitahuan, jika ada di dalam tas para murid yang membawa make-up untuk para siswi akan di ambil dan di bakar, serta barang-barang seperti rokok dan benda tajam dan yang lainnya yang di bawa siswa laki-laki akan di buang, apapun barang yang di larang sekolah akan di sita. kecuali kaca, ponsel, dan parfum, guru BK tidak akan mengambilnya.

Boat Paper(JL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang