20. Kehilangan Yang Pedih

29 3 0
                                    


FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!

Oya guys mohon untuk meninggalkan jejak setelah kalian membaca cerita ini dengan cara memberi vote. Supaya aku merasa karyaku di hargai dan supaya aku lebih rajin lagi Up nya.🧡🧡

MOHON MAAF JIKA TERJADI EJAAN ATAU TANDA BACA YANG KURANG TEPAT.🙏🏻

SELAMAT MEMBACA.🧡🧡

Orang yang punya masalah dan di pendam sendiri itu biasanya cenderung mempunyai pikiran yang dangkal, kebanyakan dari mereka butuh pendampingan.
Dean Chandra.










🦋🦋🦋🦋🦋

Rebbelions (248)

Langit Megandriano left grup

Adhy marendra : ganti hape/nomor lagi apa gimana?

Al Pratama : kenapa nih?

Rendi Sagara : kok left

Biru Erlangga : what the hells? @Ando Kusuma

Bagas Pamungkas : lagi kumat. Biarin aja.

Iyan Sebastian : kucingnya lagi lahiran.

Ando Kusuma: Wagelaseehhh!



Inti Lions (7)

Langit Megandriano left at grup.




Ando menatap layar ponselnya dengan seksama. Dahi nya berkali kali berkerut. Begitu banyak tanya ada di benaknya. Kelakuan temannya kali ini membuat Ando menjadi sasaran begitu banyak tanya. Bahkan sedari tadi ponsel cowok itu tidak berhenti berbunyi tanda banyak chat masuk. Jika tidak ingat harga ponsel pintarnya setara dengan seharga motor matic keluaran terbaru, tentu Ando sudah membanting nya ke lantai. Tangannya bahkan ikut bergetar karena ponsel itu terus menerus berbunyi. Ia harus meladeni 200 lebih pertanyaan yang sama dari seluruh anggota Lions. Belum lagi tatapan penuh selidik dan meminta penjelasan dari ke lima temannya.

"Baru kali ini gue nyesel jadi wakil ketua Lions," Ando menghembuskan nafas nya kasar. Cowok ini terlihat frustasi

"Bunuh aja gue lahhh. Bunuhhhhh."

"Lo semua juga sama? Jangan liatin gue kayak gitu lahh anjng!" kata Ando.

"Sumpah kali ini gue kagak tau apapun tentang Langit. Gue bukan nyokapnya yang tau semua kegiatan Langit setiap hari. Lo semua juga tau kalo Langit hari ini nggak masuk. Mana bisa gue tanyain dia kenapa,"

"Lah anjir, kenapa gue harus ada di keadaan kayak gini! Masalah yang kemarin belum selesai sekarang Langit berulah lagi!"

"Bangst emang tuh orang!" umpat Ando.

Pria itu menggerutu dan mendengus kesal saat kelima temannya masih saja memandangnya seolah minta penjelasan. Selain tangan kanan Langit di Rebbelions, Ando juga teman dekat Langit. Bersama Ando biasanya Langit menceritakan banyak hal. Tidak heran jika ada sesuatu yang terjadi pada Langit, maka Ando lah yang akan di cari pertama kali.

Dia Langit ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang