14 - Chat

1.8K 214 28
                                    

"Cuman Rafael yang kakak cinta, bukan orang lain."

Ucapan Rafael tanpa ragu itu berhasil membuat kedua sudut bibir Gavin terangkat.

"That's my baby." gumam Gavin, sambil menatap lekat-lekat manik hitam sang pujaan hati.
.
.
.
.
Waktu telah menunjukkan pukul 20.47, dan Gavin yang baru tiba di rumahnya sejak 15 menit lalu kini diinterogasi oleh Rani, sang bunda di ruang tengah rumahnya.

"Kamu abis kemana sih nak, kok jam segini baru pulang?"

"Abis main sama Rafael, mah."

Rani mengangkat kedua alisnya, "Oh? Mama kira kamu lagi main sama Keno."

Kening Gavin mengkerut, "Kok mama ngira Gavin main sama Keno? Emangnya kenapa, mah?"

"Aduh mama sampe lupa, padahal ini yang mau mama tanyain ke kamu."

Gavin semakin dibuat bingung oleh mamanya.

"Nanya apa mah?"

"Tadi tante Della sempet cerita ke mama kalo kamu sama Keno ngeluarin feromon kalian bersamaan, dan kalian hampir kehilangan kendali gara-gara bau feromon kalian itu... Apa bener, nak?"

Gavin tak bisa mengatakan apa-apa. Sungguh sial karena mamanya sudah tau tentang kejadian di rumah Rafael tadi.

"Gavin, kamu tau kan nak kalo hal itu jarang terjadi pada remaja seusia kalian kecuali jika kalian itu—"

"Mate." satu kata dari Gavin memotong ucapan Rani.

Gavin pun beranjak dari duduknya.

"Ya, mah. Sejak kejadian tadi Gavin tau kalo mate Gavin itu Keno. Tapi jangan sekali-kali mama nyoba buat jodohin Gavin sama Keno."

Dengan begitu, Gavin segera pergi dari hadapan sang mama.

Sedangkan Rani hanya bisa mengelus dada. Ya, dirinya tentu tau bagaimana perasaan putranya itu.

Ponsel Rani lantas bergetar dengan nada dering yang terdengar lembut, tanda adanya panggilan masuk.

*Tap...

"Halo, ada apa pa?"

"Ma.. Papa udah denger kabar
Gavin sama Keno."

Rani mengerutkan kening saat mendengar sahutan suaminya di seberang.

"Papa tau dari mana?"

"Tadi papanya Keno nelpon papa
dan ngasitau itu semua."

"J-Jadi, gimana pa?"

"Ya tentunya Gavin sama Keno
harus secepatnya ditunangin, ma."

"Tapi pa, Gavin tadi bilang kalo
dia gak mau dijodoh-jodohin gitu—"

"Gak ada tapi-tapian ma. Keno itu matenya
Gavin. Mereka berdua harus bersama.
Mama tau sendiri kan kalau Keno omega
dari keluarga yang udah kita kenal baik?"

Mate - BxB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang