⚔️Chap 22⚔️

114 7 4
                                    

Vote dulu yuk biar gak lupa🥰

"Dia masih menunggu mu, pulang lah. Bang~"

Pria yang di depannya hanya bisa terdiam dengan pikiran berkecamuk. Pria itu pikir dia sudah lama melupakan nya, namun ternyata salah. Bahkan si dia masih setia menunggunya yang bahkan dirinya ini tidak berani menampakkan diri di hadapan DIA. Bagaimana ini?

*****

Alexa termenung menatap jalanan yang macet dari ruangannya, bosan adalah rasa yang setiap hari hinggap pada dirinya. Sudah seminggu dirinya kembali dari negara Hangul, dan langsung di sibukkan oleh berkas-berkas yang menumpuk.

Tentang hasil kerja Khalif, dia rasa adiknya itu cukup berkompeten untuk menjadi CEO. Dan menurut cerita Jeff yang mengatakan bahwa Khalif sangat berusaha untuk menyelesaikan simulasi ini. Kalau sudah begini Alexa akan menguji kembali kinerja Khalif, lihat saja tanggal mainnya.

"Nona, ada yang ingin bertemu dengan anda." Ujar Mia dari pintu ruangan nya. Alexa hanya mengangguk tanda mempersilahkan orang itu untuk masuk.

Tak lama sesosok pria jangkung dengan perempuan yang berwajah ceria menghampiri nya.

"Ale!" Pekik perempuan itu dan langsung menubruk badan Alexa, dengan sigap Alexa menangkap perempuan itu.

"Kangen~" Ujarnya manja.

Alexa hanya tersenyum tipis lalu mengusap rambut panjang itu dengan lembut.

"Bukannya lo di negara Hiragana?" Tanya Alexa pada Kazuki, pria yang datang bersama perempuan manis itu.

"Iya, gue ke sini juga gegara anak dugong satu ini nih! Katanya kangen sama lo." Ujar Kazuki dengan melirik perempuan itu.

"Enak aja cantik gini di bilang anak dugong! Lo tuh kembarannya simpanse!" Ucapnya tak terima. Alexa hanya menggeleng gelengkan kepala saja, selalu seperti ini kalau Kazuki bertemu dengan Elin.

Celine Atmosphere. Perempuan manis yang saat ini ada di dekapan Alexa, sahabatnya yang satu ini memang selalu manja padanya. Di antara circle nya, Celine adalah sosok yang sangat di manja dan di jaga, jadi gak heran kalo Kazuki mau repot-repot nganterin Celine dari Hiragana ke Abjad.

"Le~ tadi gue liat di tiang listrik ada gambar pasar malam, kesana yuk nanti." Pinta Celine manja dengan jari yang membuat pola abstrak di bahu Alexa.

"Iya nanti kita kesana, bareng Kazuki gak?" Tanya Alexa dengan melirik Kazuki yang sudah anteng di sofa dengan satu toples keripik kentang.

"Kagak bisa gue, habis ini ada urusan di kantor." Tolak Kazuki.

Celine mendengus kesal, "kenapa sih kita susah banget kumpul, coba deh kalian para manusia sibuk luangin waktu buat kita kumpul."

"Bukannya gimana gimana ya, tapi emang beneran sibuk sih." Jawab Kazuki.

"Terus kok gue gak sibuk?" Tunjuk Celine pada dirinya sendiri.

"Ya kagak tau lah ogeb! Kan lo yang menjalankan kehidupan." Gemas Kazuki dengan tangan yang ingin meremas otak cantik Celine. Celine sendiri hanya menampilkan cengiran khas nya, dan itu membuat Kazuki kesal.

"Nanti kita pergi berdua aja." Ujar Alexa dengan mengelus kepala Celine.

*****

3 BROTHERS (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang