Lapangan
Ohm sedang di hukum, dia terduduk di lapangan sambil mengerjakan soal-soal mengenai sosiologi.
"Ahhh ketemu" Girang Ohm begitu jawaban dari soal-soal ada di buku paketnya.
"Waduh waduh... keknya PAWus lagi di hukum nihh" Ejek Perth begitu melintas di depan Ohm.
Ohm menatap sinis Perth.
"Kayaknya PERTHe juga lagi di hukum nih" Ejek Ohm balik.
"Dih siapa yang di hukum? Orang gua abis dari perpus" Bohong Perth, padahal dirinya memang habis di hukum karena berkata kasar dan terdengar oleh guru mapelnya.
"Ngerjain soal apaan lo? Kali aja gua bisa bantu" Tanya Perth iba.
"Kayak bisa jawab aja" Ucap Ohm yang masih sibuk mencari jawabannya.
"Yeuhh ngerendahin otak gua? Gini-gini gua anak MIPA ya nggak kayak lo IPS" Sombong Perth.
"Nih" Ucap Ohm tersenyum sambil memberi buku tulisnya.
"Yeuhh ini mah sosiologi njingg mana ngerti gua" Kesal Perth.
"Loh katanya anak MIPA, gimana sih?" Sindir Ohm.
"Ya minimal yang masih sefrekuensi lah, kayak kimia, biologi, mtk" Kesal Perth.
Ohm hanya terdiam tak peduli perkataan Perth, dan fokus mencari jawabannya.
"Yaudahlah gua ke kelas dulu, bye-bye PAWus" Ejek Perth yang kemudian meninggalkan Ohm.
.....
12 MIPA 4
Perth berjalan menuju kelasnya yakni 12 MIPA 4, kemudian berjalan menuju bangku Jimmy dan Drake, mereka sedang sibuk mendiskusikan sesuatu.
"Woy Perth" Panggil Jimmy.
"Kenapa?" Tanya Perth yang berjalan menghampirinya.
"Nih liat cewek yang kemaren lo liat di gerbang" Ucap Jimmy yang memberikan foto-foto bugil cewek di Instagram.
"Ini dia cokk??" Kaget Perth.
Jimmy mengangguk.
"Anjir, boleh juga nih cewek" Ucap Perth.
"Deketin lah" Goda Nanon.
"Tapi kan gua masih pacaran sama Prim, anjir" Jelas Perth.
"Tapi lo udah ngerasain si Prim kan?" Tanya Jimmy nakal.
"Udah sih" Jawab Perth santai.
"Nah ini ada yang lebih menggoda cokk!!" Ucap Jimmy.
"Udah putusin si Prim, buat gue aja" Ucap Nanon.
"Dih lu mau yang bekas gua?" Tanya Perth.
"Nggak ngapa yang penting jago goyang" Jawab Nanon.
Perth tersenyum miring sebelum akhirnya duduk di samping Nanon.
"Lo udah ngincer cewek gua?" Tanya Perth.
Nanon menghela napas, dan membuangnya perlahan.
"Kenapa emangnya?" Tanya Nanon.
"Angkut sana" Ucap Perth yang kemudian tertawa terbahak diikuti Jimmy dan Nanon.
......
Lapangan
Ohm, Chimon dan Drake sedang terduduk di bangku lapangan.
"Lo tuh kenapa sih Ohm, belain kita mulu?" Heran Chimon.
"Kenapa emangnya? Lo berdua kan temen gue" Jawab Ohm.
"Tapi kita jadi ngerasa bersalah Ohm" Sesal Drake.
"Makanya disiplin, biar nggak ngerasa bersalah" Ucap Ohm.
"Iya deh kita bakalan lebih disiplin" Ucap Drake.
"Yaudah gue traktir nasgor yuk? Sebagai ucapan terimakasih dah nolong gue tadi" Ajak Chimon.
"Asik makan gratis, ayo!" Ucap Ohm semangat.
Chimon dan Drake tersenyum melihat tingkah Ohm, kemudian mereka bertiga berjalan pergi menuju kantin.
......
Kantin
Ohm menyendok nasi goreng yang ditraktir Chimon dengan lahap.
"Busett laper lo?" Tanya Chimon.
"Iya, gue dari kelas 3 sd belum makan" Jawab Ohm selengean.
"Lebay bat njing" Kesal Drake. Kemudian mereka bertiga tertawa lepas.
"Eh iya Drake, kemaren lo coli di toilet gue ya?" Tanya Chimon.
"Si anjing, gausah di omongin disini juga sialan" Umpat Drake.
"Oh yang kemaren kita bertiga tidur?" Tanya Ohm.
"Iya, gue kebangun dari tidur. Terus pas liat kagak ada Drake di samping gue, pas jalan ke toilet kamar gue eh ada desahan" Jelas Chimon.
"Ah elah Mon... Mulut lo minta di sumpel tytyd ya?" Kesal Drake.
Ohm dan Chimon tertawa terbahak melihat ekspresi kesal Drake.
"ART gue nemuin kondom di tong sampah kamar mandi gue jingg, terpaksa gue bilang itu punya gue" Kesal Chimon.
"Ahhhh baik bat sih temen-temen gue, yang satu pernah nolongin gue karena nggak bawa buku, yang satunya lagi ngaku kalo yang coli dia" Ucap Drake terharu.
~Takkk
Chimon memukul belakang kepala Drake, Drake mengusap belakang kepalanya yang sakit.
"Lain kali kalo coli kagak usah pake kondom segala nyett" Kesal Chimon.
Drake tersenyum.
"Ya kan biar spermanya kagak meleber kemana-mana" Jelas Drake.
Chimon menggelengkan kepalanya.
Kemudian gengnya Perth datang dan duduk di hadapan meja makan Ohm, Perth menatap sinis mereka dan kemudian memberikan jari tengahnya.
~Brakkk
Kesal Ohm yang menggebrak meja kantin.
"Weyyy kalem-kalem" Ucap Drake yang menarik tangan Ohm.
Perth tersenyum puas karena kali ini Ohm tak bisa membalasnya.
......
Parkiran
Perth membuka pintu mobilnya, kemudian melihat Ohm yang berjalan menuju motor.
"Hadeuhhh masih jaman bawa motor?" Ejek Perth.
"Ya setidaknya motor gue nggak bekas coret-coretan tytyd ya" Ejek balik Ohm.
Perth membanting pintu mobilnya, dan kemudian berjalan menuju Ohm.
"Gara-gara lo ya bangsat!" Umpat Perth.
Ohm tersenyum miring sambil memakai helmnya.
"Terus?" Tanya Ohm.
"Minimal bersihin dulu lah njing!" Kesal Perth.
"Bersihin? Duh... Mobil lo banyak kumannya. Jijik gue" Ucap Ohm yang kemudian menaiki motornya dan memundurkan motornya.
Perth mencegah Ohm dengan tangannya.
"Urusan kita belum kelar ya PAWus. Tunggu pembalasan gua!" Kesal Perth sebelum akhirnya menendang ban motor Ohm dan pergi menuju mobilnya.
......
Duh.. saling berantem tapi punya nama kesayangan, gimane nii... PAWus dan PERTHe?
"JANGAN LUPA VOTE YA JING!"
- Salam dari Perth
KAMU SEDANG MEMBACA
OHMPERTH (END)
Teen FictionDua geng yang selalu bertengkar setiap kali bertemu, perasaan benci selalu tumbuh kepada diri mereka masing-masing setiap harinya. Namun, bagaimana bisa keduanya jatuh cinta? Cinta yang setiap hari makin tumbuh dalam keduanya. Siapa yang harus men...