Ohm dan Perth terduduk di bebatuan dekat sungai, mereka sedang memperhatikan teman-temannya yang masih sibuk bermain perang air.
"Paw" Panggil Perth.
"Hm?" Sahut Ohm.
"Lo bisa berenang kapan?" Tanya Perth.
"Gue udah bisa berenang dari sd, dulu sih sering berenang cuman sekarang udah agak males" Jelas Ohm.
"Oh gitu ya?" Ucap Perth.
"Lo bisa berenang kapan?" Tanya Ohm balik.
"Ehm.. SMP mungkin" Jawab Perth mencoba mengingat.
Perth menatap sekitar, teman-temannya masih fokus bermain perang air.
~Cuppp
Perth mencium bahu Ohm yang tak berbalut pakaian. Ohm terkejut melihatnya, tapi kemudian Perth tersenyum.
"Udahan yuk Paw, gue mau nyebat nih. Hehehe" Ajak Perth.
Ohm terdiam sebentar kemudian mengiyakan.
"Woy gua sama Paw duluan ya" Teriak Perth.
"Okeyy" Teriak Archen.
Ohm dan Perth berjalan pergi meninggalkan sungai tersebut.
......
Batu besar
Ohm dan Perth terhenti ketika ada batu besar disana.
"Paw gua ganti baju duluan ya" Ucap Perth.
"Okay" Ucap Ohm.
Perth kemudian mengumpat di batu besar tersebut dan mulai mengganti pakaiannya yang basah karena mandi tadi.
Perth telah selesai dengan aktivitasnya kini gantian Ohm yang mengganti pakaiannya.
Perth menyalakan sebatang rokoknya yang sengaja dia simpan, kemudian mengisap dan menghembuskannya ke udara.
Ohm telah selesai mengganti pakaiannya.
"Bentar ya Paw, gua ngerekok dulu" Ucap Perth.
"Okay" Ucap Ohm. Perth menawarinya sebungkus rokok.
"Gue nggak ngerokok" Ucap Ohm.
Perth mengangkat alisnya heran, kemudian menaruh sebatang rokoknya diantara jari tengah dan telunjuk.
"Gua heran dah sama lo, selain lo nggak pernah ciuman samsek, lo juga nggak ngerekok" Heran Perth
"Lo anak bandel dari mananya?" Sambungnya.
Ohm tersenyum.
"Kalo kata nenek, gue bawa motor ugal-ugalan. Kalo kata guru BK gue sering berantem sama lo, kalo kata Bu gina, gue sering nggak bawa buku tugas, kalo kata--" Jelas Ohm yang terpotong.
"Tapi itu semua bandelnya standar Paw" Ucap Perth.
Perth mengisap rokoknya kembali dan menghembuskan asapnya di udara, Ohm terdiam menyaksikan.
"Lo pernah tauran? Atau tidur bareng cewek?" Tanya Perth.
Ohm menggelengkan kepalanya, Perth tersenyum.
"Lo coli nggak sih selama ini?" Tanya Perth penasaran.
"Jarang" Ucap Ohm.
"Terakhir kapan?" Tanya Perth.
"Tahun lalu" Jawab Ohm.
"Itu mah bukan jarang lagi anjengg" Kesal Perth.
Ohm tertawa, kemudian merangkul Perth.
KAMU SEDANG MEMBACA
OHMPERTH (END)
Fiksi RemajaDua geng yang selalu bertengkar setiap kali bertemu, perasaan benci selalu tumbuh kepada diri mereka masing-masing setiap harinya. Namun, bagaimana bisa keduanya jatuh cinta? Cinta yang setiap hari makin tumbuh dalam keduanya. Siapa yang harus men...