| 27 : Camer (21+) |

548 36 1
                                    

"Nih makanannya" Ucap Papahnya yang membawa dua bungkus ketoprak.

"Sebelum makan, Pawat ikut saya dulu saya ingin bicara" Ucap Tyo seketika.

"Mau ngomong apa pah disini aja" Ucap Perth.

"Nggak, papah mau ngomong sama Pawat berdua" Ucap Papahnya.

Perth terdiam tak berkutip sedangkan Ohm menatap Perth sebelum akhirnya menatap Om Tyo.

"Baik om" Ucap Ohm.

Kemudian Tyo berjalan keluar ruangan Perth diikuti oleh Ohm.

"Papah mau ngomong apa sih om?" Tanya Perth.

"Nggak tau om, tapi tadi om pesen sama papah buat ngomongnya jangan emosi" Ucap om Sean.

......

Taman

Om Tyo membawa Ohm kesini, taman yang berada di rumah sakit. Om Tyo kemudian terduduk di bangku taman, dan di susul oleh Ohm.

"Dari kapan kalian pacaran?" Tanya om Tyo yang membuat Ohm menelan air salivanya seketika.

"Baru-- tadi siang om" Gugup Ohm.

"Udah ngapain aja?" Tanya om Tyo.

"M-m-maksudnya om?" Heran balik Ohm.

"Ya pelukan? Ciuman? Tidur bareng?" Tanya om Tyo.

"Kalo tidur bareng belum om" Ucap Ohm.

"Oh berarti pengen" Ucap om Tyo.

"Eh??" Bingung Ohm.

"Kamu nafsu sama anak saya?" Tanya om Tyo.

"Saya sayang dan cinta om, bukan nafsu" Ucap Ohm.

"Baik, jangan sampe kalian tidur sebelum waktunya" Peringat om Tyo.

"Iya om" Ucap Ohm.

"Kecuali kalo pake pengaman" Ucap om Tyo.

"Ehh???" Bingung Ohm.

"Kamu masih virgin?" Tanya om Tyo.

"Masih om" Jawab Ohm.

"Perth kan udah nggak virgin, kamu tau kan?" Tanya om Tyo.

"Ta-u om" Gugup Ohm.

"Kamu nggak jijik?" Tanya om Tyo.

"Nggak om, semua itu kan terjadi di masa lalu Perth" Ucap Ohm.

"Orang yang udah nggak virgin dia bisa birahi Pawat, kalo Perth birahi kamu mau nurutin nafsunya?" Tanya om Tyo.

"Nggak--tau kalo itu om" Ucap Ohm canggung yang menggaruk belakang kepalanya.

"Yang posisi atas siapa?" Tanya om Tyo.

"S-saya om" Ucap Ohm.

Om Tyo terkejut mendengarnya.

"Sial.. anak saya turunan saya ternyata" Ucap om Tyo.

Ohm tersenyum bahkan tertawa kecil mendengarnya.

"Like father like son om" Ucap Ohm.

Tyo tertawa kecil mendengarnya, pantas saja anaknya jatuh cinta dengan pawat.

.....

Ruangan Perth

Ohm membuka pintu ruangannya, dan menatap Perth yang telah menyambutnya.

"Udah ngomongnya?" Tanya Perth. Ohm tersenyum ngangguk.

"Yaudah pawat makan dulu gih" Perintah om Sean.

OHMPERTH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang