"Nih Nenek bawain kalian ayam teriyaki dan jus mangga" Tawar Neneknya.
"Yaampun nek, kita bawa makanan ini" Ucap Chimon.
"Heii itu kan roti, jangan kebanyakan makan roti nanti nggak sehat. Nih makan makanan buatan Nenek ya" Kekeh Neneknya.
Chimon dan Drake hanya mengangguk pasrah seraya mengucapkan terimakasih kepada Neneknya, kemudian Neneknya dan Love masuk ke dalam.
"Enak banget ya jadi Ohm, punya nenek yang baik sama adek yang friendly" Puji Chimon.
"Coba kalo gue, bokap gue kerjaannya berangkat pagi pulang malem. Nyokap juga kerjaannya cuman nitip makanan" Sambungnya.
"Iya, gue punya nyokap, bokap, adek tapi boro-boro akrab. Sibuk sama urusan masing-masing" Jelas Drake.
"Tapi lo berdua kan masih punya orang tua" Ucap Ohm.
"Eh sorry Ohm, kita nggak bermaksud" Ucap Chimon yang merasa bersalah.
Ohm tersenyum.
"Udah dimakan" Perintah Ohm.
......
Mereka telah menyelesaikan makananya dan sekarang sedang bermain Uno sambil berbincang-bincang kecil.
"Emang orang tua lo meninggal kenapa Ohm?" Tanya Drake.
"Kecelakaan mobil, setahun yang lalu" Jawab Ohm.
Mereka berdua mengangguk paham.
"Eh si Love dah punya cowok?" Tanya Chimon yang mengalihkan topik.
"Belum, mana boleh dia pacaran sama gue" Ucap ohm. "Kenapa lo suka?" Sambungnya.
~Takk
Chimon memukul bahu Ohm pelan, Ohm meringis kesakitan sambil mengusapnya.
"Dongo... Geng kita kan dibuat karena kita bertiga homo" Kesal Chimon.
Ohm dan Drake tertawa.
"Sukanya yang batangan ya?" Goda Drake.
"Sialan lo, tapi bener sih" Ucap Chimon.
Ohm tertawa mendengar mereka berdua berdebat.
......
Kamar Perth
"Wishh yang abis nganu sama ceweknya" Ucap Jimmy seketika masuk ke kamar Perth.
Perth tersenyum bangga masih menggunakan celana boxer miliknya.
"Katanya mau mutusin?" Tanya Nanon.
"Bacot lo! Gua nggak jadi mutusin dia!" Tegas Perth.
"Lah kenapa berubah pikiran?" Tanya Jimmy.
"Goyangannya masih enak" Jawab Perth.
"Sial.." Ucap Jimmy yang melempar bantal ke arah Perth.
Perth tertawa melihat reaksinya, kemudian menawarinya botol kecil Soju dan mereka mengambilnya.
"Oh iya, tadi gue ketemu cewek cantik bat di tukang cilok" Ucap Perth yang meneguk sojunya.
Nanon dan Jimmy meneguk sojunya.
"Mana? ada fotonya nggak?" Tanya Nanon.
"Enggak, galak banget ceweknya" Jawab Perth.
"Wihh demen tuh gue yang begitu, sok jual mahal. Ntar ujung-ujungnya mau" Ucap Jimmy.
Nanon membuka ponselnya dan melihat status Instagram Ohm.
KAMU SEDANG MEMBACA
OHMPERTH (END)
Ficção AdolescenteDua geng yang selalu bertengkar setiap kali bertemu, perasaan benci selalu tumbuh kepada diri mereka masing-masing setiap harinya. Namun, bagaimana bisa keduanya jatuh cinta? Cinta yang setiap hari makin tumbuh dalam keduanya. Siapa yang harus men...