Happy reading
|Di kamar |
Sea perlahan lahan membuka matanya walupun ia juga masih Merakan pusing lalu ia pun melihat sekeliling
"Ini kamar sapa?"ucap sea lirih karena tak terdapat satu orang pun di sana
Sea pun berjalan menuju pintu lalu ia pun keluar dari kamar tersebut dan langsung berjalan menuruni tangga, sea bisa melihat dari tangga dan bisa mendengar Daniel dan Daren yang sedang berbicara di ruang tamu
"Daddy!! Nanti papa bobo cini Tan?" Ucap Daniel yang duduk di samping Daren
Daren terlihat tersenyum kearah Daniel lalu mencium rambut Daniel " Tapi papa sea gak bisa, dia nanti di cari keluarganya"ucap Daren
Daniel terlihat sedih " yahh, atahal aniel Utah ceneng mawu Puna Buna agi!!" Ucap Daniel dengan nada sedih
Sea yang masih stay di tangga pun berfikir sejenak 'emang Bundanya kemana?' batin sea
"Daddy boyeh tida aniel cetiap hali ithut cekoyah Daddy?" Ucap Daniel dengan menatap Daren
"Gak bisa sayang!! Daddy banyak pekerjaan di sekolah!! Nanti Daniel di titipkan ke penitipan lagi ya!!"ucap Daren dengan mengelus rambut Daniel dan sesekali menciumnya
"Api.. aniel tida mawu.. aniel tida cuka di cana Daddy!!"ucap Daniel sedih
"Daniel mau makan apa?, Dan pak Daren juga mau makan apa biar sea masakin"ucap sea yang baru turun
"Tumb-"
"Gausah banyak cocot, cepat mau apa an?"ucap sea kepada Daren
"Hihi aniel mawu ayam goyeng!!"ucap Daniel dengan tersenyum lebar
"Saya terserah kamu"ucap Daren tersenyum kearah sea
"Yaudah daniel mau bantuin papa gak?"ucap sea tersenyum kepada Daniel
"Tida mawu!! Aniel tida mawu aniel mawunya di cini"ucap Daniel dengan cemberut
"Yaudah, dapurnya di mana!!"ucap sea lalu menatap Daren
Daren langsung menunjuk ke arah dapur "di sana"ucap Daren, sea pun langsung berjalan kearah dapur
"Daniel di sini dulu ya, Daddy mau ke dapur"ucap Daren dan Daniel hanya mengangguk, Daren pun langsung berjalan kearah dapur dengan perlahan
Sesampainya di dapur, Daren pun langsung mencium rambut sea yang menurutnya pendek
"Heh!!! Aku siram minyak panas ya!?"ucap sea yang sedang membuat ayam untuk Daniel
Daren hanya tersenyum melihat tingkah sea "jadi istri saya"ucap Daren tiba tiba
"Gak"tolak sea
"Kenapa? Saya kaya loh!!"ucap Daren dengan terus melihat sea yang sibuk memasak
"Tipe ideal gw tuh yang kuat,perkasa,tahan banting, gede dan tahan lama pula" ucap sea tanpa melihat kearah Daren
"Tapi.. saya mempunyai itu semua"ucap Daren yang langsung berdiri di samping sea
"Dah, Lo kalo gak bantuin mending pergi aja deh!!"ucap sea emosi
"Pms?"
Plak!!!
"Ga usah Ngadi Ngadi!! Gw cowok!!"ucap sea setelah menampar pipi Daren
"Ya udah apa yang bisa saya bantu"ucap Daren dengan menggulung lengan kemejanya
Sea pun memberi tahu apa yang harus Daren kerjakan, sedangkan sea menyiapkan semua kebutuhan Daniel
"Anak Lo masih minum susu?"ucap sea penasaran
"Ya gitu"ucap Daren
"Oh,"ucap sea lalu berjalan kearah meja makan untuk menaruh makannya di meja
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
"Daniel ayo makan"ucap sea berjalan kearah Daniel yang tiduran di sofa"Daniel? Dan- eh bobok lagi?"ucap sea lalu mengangkat tubuh Daniel dengan perlahan lahan lalu membawanya ke meja makan
"Tidur?" Daren
"Iya" sea
"Dor!!" Daniel
"Kaget gw!!"ucap sea yang kaget karena tiba-tiba Daniel bangun
"Daniel tidak boleh nakal!!"ucap Daren menatap tajam anaknya
"Maaf Daddy"ucap Daniel kepada Daren
"Minta maaf ke papa"ucap Daren
"Tidak apa apa, dah makan sana"ucap sea lalu mendudukkan Daniel di kursi sampingnya
Sea pun sibuk menyuapi Daniel dan juga dirinya sendiri, "aniel ceteyah ini mawu enen ya papa"ucap Daniel yang membuat sea keselek
"Nih nih minum"ucap Daren memberikan sea segelas air minum
"Boyeh Tan?"ucap Daniel memohon
"O-oke tapi jangan di gigit!! Nyeri tau!!"gerutu sea yang mengeluhkan tentang gigitan Daniel
"Yeyyy, Daddy anti enen di papa ya"ucap Daniel dengan mengajak Daren
Daren pun tersenyum " dengan senang hati Daniel" ucap Daren tetapi sea hanya melotot kearah Daren
"Aniel Cudah kenyan papa, cekalang enen papa"ucap Daniel dengan merentangkan tangannya
Sea pun langsung membuka semua kancing seragamnya dan terlihatlah perut sea yang rata dan juga nipple sea yang menggoda
"Dah sini"ucap sea lalu mengangkat tubuh Daniel dan mengarahkannya di nipple nya
"Nyum..nyum..nyum..."
Sea terlihat diam dan melanjutkan memakan makanannya "ngapain Lo?"ucap sea saat Daren duduk di sampingnya
Daren pun langsung menyedot nipple sea dengan kuat "bangsiat hehh!! Anjim!!"ucap sea lalu melepaskan kepala Daren dari nipplenya
"Baiklah tidak apa apa, aku akan lanjut bekerja di ruang kerjaku, bawakan aku kopi ya aku akan lembur malam ini"ucap Daren dan sea Hany mengangguk lalu Daren pun langsung berjalan kelantai atas
Next????
KAMU SEDANG MEMBACA
That naughty student is mine || bxb END
Teen FictionSea seorang murid yang bandel tetapi ia juga bersikap lembut jika bersama anak kecil, dai selalu di benci oleh semua guru karena sikapnya yang susah di atur Hingga suatu keadaan yang membuatnya bertemu dengan anak kecil yang lucu yang berjalan send...