Sea seorang murid yang bandel tetapi ia juga bersikap lembut jika bersama anak kecil, dai selalu di benci oleh semua guru karena sikapnya yang susah di atur
Hingga suatu keadaan yang membuatnya bertemu dengan anak kecil yang lucu yang berjalan send...
Kini semua orang sudah berhadapan dengan keluarganya masing masing tetapi Sea terus saja menatap kearah gerbang
Dao yang tau sea menunggu siapa pun langsung menyentuh bahunya "kamu sabar aja nanti juga datang kok" Ucap dao menenangkan sea
" congratulations adek kesayangan gw!!" Ucap teo dengan membawa bucket bunga yang cantik
*pict
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teo langsung memberikan bucket itu kepada sea dan sea pun menerimanya dengan senyuman yang mengelilingi hati nya
"Thanks bang teo" Ucap sea lalu mencium pipi teo dan teo langsung membalas sea dengan mencium pipinya
Teo langsung saja melirik dao dan tersenyum kearahnya "oh iya dek abang mau ngomong" Ucap teo kepada sea yang tubuhnya tertutup bucket
"Mau ngomong apa?" Ucap sea dengan mencoba mengatur bucket itu agar tidak menutup tubuhnya
Teo menghela nafasnya lalu menatap sea "jangan marah pokoknya" Ucap teo kepada sea tetapi sea menggeleng
"Jadi.... Abang.... Pacaran sama dao" Ucap teo dengan tersenyum tipis, sea yang mendengar itu kaget "wow!!" Ucap sea
Teo yang melihat sea pun beranggapan jika sea marah "gawat nih kalau marah" Batin Teo
Sea perlahan mendekat kearah teo dengan ekspresi datar "beneran?" Ucap sea dan teo mengangguk
Sea pun langsung tersenyum manis dan segera melompat lompat bahagia "yeayy!!" Ucap sea yang senang
Teo yang bingung pun hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal "kamu ga marah?" Ucap teo kepada sea
Sea langsung saja menggeleng "No..., kenapa sea harus marah? Toh Dao pasti akan selalu bersama sea dong!!" Ucap sea lalu tersenyum manis • • • • • • • • • • • • • • Kini sudah malam dan sea sedang di rumahnya dengan terus menatap ponsel dengan dirinya yang duduk di pangkuan teo
"Daren tadi kagak ngasih hadiah lo ya?" Ucap teo yang sibuk saling memandang dengan dao
Sea pun menggeleng "ga..." Ucap sea tanpa menatap teo karena ia tahu jika ia akan menjadi nyamuk diantara kedua manusia ini
Cup...
Cupp...
Sea sudah tau itu suara apa dan sangat membuatnya frustasi "mending kalau mau cipokan di kamar sono dah lo!!" Ucap sea kesal "bikin iri aja" Batin sea
Teo pun langsung saja menurunkan sea dari pangkuannya dan langsung menggendong Dao ala bridal style
Dao terlihat memberontak tetapi teo tak peduli "meresahkan" Ucap sea dengan menatap mereka berdua
Kini sea sedang sibuk dengan tayangan tv yang ia tonton yaitu upin ipin
Ting...
Ting....
Ting....
Sea yang mendengar notif dari ponselnya langsung saja membuka notif itu "pak daren tumben chat" Batin sea bingung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sea langsung saja berjalan kearah kamar lalu mengambil sweater bewarna hitam miliknya tetapi ia tetap memakai celana pendek
Sea langsung saja mengambil helmnya dan langsung mengeluarkan motornya "BANG GW KELUAR!! JANGAN SAMPE TU BOCAH GA BISA JALAN YA!!" Teriak sea
Sea mengendarai motor dengan santai tetapi ia harus menepi untuk membeli boba dulu karena tiba tiba ia ingin sekali boba "mba... Boba coklat satu ya?" Ucap sea lalu berjalan ke salah satu bangku
Sea menatap perutnya lalu mengelusnya lembut "huh... Kamu sehat sehat okey cayang?" Ucap sea dengan tersenyum manis
Tak lama pun pesanannya datang sea tentu saja meminumnya dengan perasaan happy juga sesekali menatap sekitar
Sea sadar jika ia di tatap oleh laku laki asing dari kejauhan tetapi sea hanya diam "huh... Ga kerasa udah satu bulan ya kamu?" Batin sea
Sea langsung saja mengambil ponselnya dan menatap chat teman temannya yang prik di grub yang di buat oleh pot bunga(violet)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sea hanya bisa tersenyum melihat chat itu lalu ia pun membuang wadah boba itu ke tempat sampah dan segera membayarnya
Sea langsung saja memakai helmnya lalu mengemudi motor dengan tenang tetapi tiba tiba ada motor yang tepat di sampingnya
Sea hanya diam karena mungkin ingin mendahuluinya tetapi sea kaget saat tangan pengemudi motor itu mengelus pahanya "sialan" Batin sea
Tanpa banyak bicara pun sea segera menendang motor orang itu hingga ia terjatuh dan terjadi kecelakaan "mampus!!" Ucap sea pelan
