That naughty student is mine || bxb END

56

Happy reading

Daren pun menatap sea yang keluar dari rumah dengan perasaan bingung "Daddy..." Ucap Daniel pelan juga menarik dasi milik Daren

Daren pun menatap anak nya itu dengan menaikkan alisnya "kenapa sayang?" Ucap daren "papa kenapa?? Apa papa malah dengan Daddy??" Ucap Daniel dengan menatap Daren

Daren pun tersenyum "tidak apa apa jika papa mu marah bahkan cara membujuk papa mu sangat mudah" ucap Daren lalu berjalan ke dapur dengan menggendong Daniel

"Mudah?" Ucap Daniel pelan dengan perasaan bingung

Akhirnya kini sea di luar sibuk dengan laptopnya juga dirinya yang merasakan teriknya matahari yang membuat paha nya terasa terbakar karena ia hanya memakai celana sangat pendek

"Duh!!  Panas banget sih!!" Ucap sea dengan menatap langit, sea pun langsung menatap kearah pagar rumah "keluar bentar ga ya??" Ucap sea pelan dengan tersenyum manis

Sea pun berjalan ke arah pagar dengan membawa laptopnya "mau kemana mas sea?" Ucap satpam itu dengan tersenyum ramah ke sea

"Mau jalan jalan bentar kok..." Ucap sea lalu keluar kawasan rumah dengan tersenyum manis "haduhh... Hati hati ya mas.. banyak orang jahat di sekitar sini!!" Ucap satpam itu kepada sea tetapi sea hanya tersenyum

Sea pun berjalan jalan dengan membawa laptop nya itu "huhhh..... Kok jalannya sepi ya?" Ucap sea saat sudah mulai jauh dari rumah daren

Brummm.....

Brum....

Brum.......

Ciettt.....

Sea yang mendengar suara motor berhenti pun langsung menoleh ke belakang dan ia melihat seorang laki laki dengan motor nya sedang berhenti di belakangnya"Mau kemana dedek cantik??" Ucap laki laki dengan turun dari motor 

Sea tak menjawab dan menghiraukan ucapan orang itu 'males' hanya itu yang sea rasakan saat ini "waduhh.... Dedek cantik kok cuek banget sih? Mau Abang anterin ga?" Ucap cowok itu

Sea pun langsung memberhentikan langkahnya lalu menatap wajah laki laki itu dengan muak "ga, mending lo jangan ganggu gw" ucap sea lalu melanjutkan langkahnya

Laki laki itu pun langsung menarik lengan sea "ikut Abang ya?" Ucap laki laki itu, sea pun hanya bisa mengangguk agar semua itu cepat berakhir

Sea pun diajak laki laki tersebut masuk hutan "kayak ga asing??" Batin sea saat melihat jalan di hutan yang baginya itu seperti jalan yang pernah ia lewati tetapi ia lupa kapan

"Sampai...." Ucap laki laki itu si depan bangunan yang sea bisa tebak itu di mana "gawat" batin sea lalu turun dari motor itu bersama laki laki itu

Laki laki itu berjalan memasuki bangunan begitu pula dengan sea yang terus memegang laptopnya erat dan waspada dengan sekitar

"Sial sial sial" hanya itu yang ingin sea ucapkan kepada dirinya sendiri "cuyyyy!!"Teriak laki laki itu saat baru masuk bangunan itu 

Tap...

Tap.....

Tap....

Tap...

Sea mendengar suara langkah kaki tetapi ia sibuk menatap sekitar juga menyentuh dinding yang bisa di bilang sudah sangat tua

"Hallo sayang" ucap seseorang yang tak asing bagi sea, sea pun menatap kearah suara orang itu "anan?, Ngapain Lo disini??" Ucap sea dengan menatap anan  depannya itu

Anan pun tersenyum lebar lalu membuka pintu di sampingnya yang membuat sea kaget juga takut

Anan pun tersenyum kearah sea "kejutan sayang.." ucap anan dengan mengelus pipi sea perlahan

Sea pun menepis tangan anan dengan kasar "SAKIT JIWA YA LO??" Teriak sea dengan menatap anan tajam tetapi anan  hanya tersenyum

"Kenapa begitu sayang heum??" Ucap anan santai tetapi tidak dengan sea yang sudah geram "Lo bunuh rea anjir!!" Ucap sea dengan menunjuk ruangan dan di situ ada rea yang duduk di kursi dengan banyak lebam juga banyak darah di tubuh dan bajunya

Anan hanya tertawa kecil dengan mengelus rambut sea "memang kenapa?gw ga mau tanggung jawab juga gw ga cinta ama dia jadi gw bunuh aja.. soalnya gw lebih cinta ke lo" ucap anan santai

Sea yang sudah muak pun langsung berjalan keluar dari bangunan itu tetapi anan menarik sea dan langsung memeluk sea erat "jangan tinggalin gw lagi..." Ucap anan

Brak!!!

"Gw ga mau!! Ga Sudi gw sama Lo!! Sadar nan Lo itu terobsesi sama gw!" Bentak sea lalu berlari keluar bangunan itu

Anan sepertinya tak peduli dengan ucapan sea, sea kini berlari sekuat tenaga dengan membawa laptopnya itu "sialan kenapa gw harus kejebak sama dia lagi sih?" Batin sea dengan terus berlari

Di belakang sea kini sudah ada anan juga 2 orang yang ikut mengejarnya "ga ada cara lain" batin sea lalu berhenti dan langsung menoleh ke belakang

Next!????