23

11.9K 867 8
                                    

Happy reading

Sea pun berjalan di belakang Juna yang memapah adek nya tersebut dengan perlahan lahan

Sea pun berusaha mengeluarkan air matanya dan berhasil, setelah semua anggota memasuki markas pun sea langsung berlari kearah Daren dengan menangis

"Hwa!!!" Sea pun langsung memeluk Daren dengan menangis dan Daren langsung mendudukkan sea di pangkuannya

"Ssstt....sakit? Mana yang sakit?" Ucap Daren dengan mengelus rambut sea lembut

Sea pun memanyunkan bibirnya "cakit... Aku tadi di pukul pake kayu hiks sakit!" Rengek sea dengan menatap wajah Daren

"Boty satu ini pinter ngedrama" batin bagus dengan menatap sea jijik

"Ssstt... Udah ya jangan nangis"ucap Daren lalu mencium rambut sea

Leon, bagus dan anggota lainnya pun berpura pura tidak melihat perbucinan ketua mereka

"Udah ya jangan nangis!! Mau pulang?" Ucap Daren kepada sea dan sea langsung menggeleng

Daren pun langsung mencium bibir sea sekilas (gak tau tempat emang duda satu ini) lalu tersenyum "aku pulang dulu ya.. Daniel nyariin" ucap daren lalu menurunkan sea

Sea pun mengangguk dan Daren langsung saja pergi menggunakan mobilnya sedangkan sea langsung menghapus air mata palsunya itu dengan santai

"Udah dramanya?" Ucap bagus dengan memakan roti yang ada di markas

Sea pun tersenyum " udah!! Dan gw seneng akhirnya gw bisa Nerima dia" ucap sea dan bagus pun bingung

"Maksud Lo?" Ucap bagus tetapi sea mengambil soda di dalam kulkas dengan tersenyum "gw dulu gak mau nerima dia sama sekali" ucap sea lalu meminum soda tersebut

"Oohh"ucap bagus lalu duduk di meja samping kulkas

"Sea" ucap laki laki yang baru datang dan langsung memeluk tubuh sea erat

Sea pun kaget dan langsung melepas pelukan itu dan menatap laki laki itu "왜 미쳤어?(kenapa kamu gila?)" Ucap sea kepada laki laki itu

Laki laki itu langsung tersenyum kepada sea "내가 미쳤어도 괜찮아 중요한 건 네가 돌아와(Tak apa jika aku gila, yang penting kau kembali)" ucap laki laki itu

"Depan, Lo jangan kebangetan njay dia udah punya semek" ucap Leon yang sedang memakan buah 

"Oke"ucap depan dengan tersenyum

"Gw pulang dulu, mau ke rumah ayang" ucap sea lalu memakai helm dan menaiki motornya lalu menuju rumah Daren














Tok...
Tok...
Tok...

Sea mengetuk pintu rumah Daren dengan mengukir senyumnya dan perlahan pun pintu terbuka terlihat wanita paruh bay yang membuka pintu rumah itu "mau cari siapa?" Ucap wanita paruh baya tersebut

"Mau mencari pak Daren" ucap sea dengan tersenyum kearah wanita paruh baya tersebut

"Siapa ma?" Teriak Daren dari dalam rumah

"Oh iya nama kamu siapa?"ucap wanita paruh baya tersebut dengan menatap sea dari bawah hingga atas

"Sea" ucap sea dengan tersenyum lebar lalu wanita itu langsung menutup pintu dengan kasar

"Sea, kenapa kamu Dateng?" Ucap daren dengan tersenyum tetapi mata sea berkaca kaca diluar

Daren pun langsung memegang pipi sea dan memandang wajah sea intens "sayang, kenapa? Kok nangis?" Ucap Daren panik

Sea pun langsung merentangkan tangannya dan Daren langsung saja menggendong sea, sea langsung sja mengeluarkan air mata di gendongan daren

"Udah ya nangis nya" ucap Daren dengan mencium pipi sea berkali kali

"Daren, dia siapa? Kok kamu nyium dia sih?" Ucap wanita paruh baya tersebut dengan menunjuk sea

"Pacar aku ma.... Udah dong, dia lagi sedih ini"ucap Daren lalu wanita tersebut pun langsung mengangguk

"Sea kamu turun dulu ya" ucap Daren dan sea pun langsung turun dari gendongan Daren

Wanita paruh baya itu langsung saja menatap wajah sea " kok cantik banget!!, Kapan kalian nikah?" Ucap wanita itu dan langsung membuat sea kaget

"Setelah dia lulus SMA" ucap Daren dan mama Daren pun langsung tersenyum

"GAK BISA DONG!! KAMU HARUS SAMA AKU!!"Teriak rea yang memasuki rumah lalu mendorong sea

Daren yang kaget pun langsung memegang lengan sea "rea Lo apa apaan sihh!!" Teriak Daren kepada rea

"Udah udah duduk aja" ucap sea lalu ke dapur membawa pisau dan beberapa buah

"Rea mau buah?" Ucap sea dengan menahan amarah sedangkan Daren diam sja

Rea pun langsung duduk di paha daren yang langsung membuat sea memotong buah dengan emosi "tentu aja, tapi jangan besar besar ya kalo motong Lo kan tau bibir gw mungil" ucap rea dan sea pun langsung mengangguk

"Daren liat nih bibirnya ada sesuatu aku hilangin ya" ucap rea lalu  mengambil sesuatu di bibir Daren dengan mulutnya

Sea lagi lagi menatap daren dengan tatapan mata yang langsung membuat daren kicep pasalnya sea juga membawa pisau "pak Daren.... Masuk kamar!!" Ucap sea dan Daren pun nurut

"Sea apa an sih Lo nyuruh nyuruh cowok gw!!" Ucap rea dengan mengalungkan tangannya di leher Daren

Sea pun berdiri lalu berjalan kearah mereka dengan membawa pisau dan sepiring buah"GW BILANG MASUK KAMAR"Teriak sea dengan menyodorkan pisau ke rea sedangkan Daren pun langsung sja berlari kearah kamar walaupun hampir jatuh dari tangga

Rea terlihat menelan ludahnya "jadi cewek jangan gatel bisa gak? Udah tau dia punya gw dan Lo masih gatel, heum buat cewek kayak Lo mending diapain ya? Bunuh or mutilasi" ucap sea dengan tersenyum kearah rea

Rea langsung mengambil tasnya dan langsung berlari keluar rumah tersebut "awas Lo sea!!" Ucap rea

Sea pun langsung memakan buah yang berada ditangannya "sea kamu beneran ngusir anak itu?" Ucap mama Daren yang masih berada di sana

"Ga tau tapi kalau aku lihat lihat dia bakal balik lagi" ucap sea lalu duduk di sofa dan memakan buah bersama calon mertua

Next????

That naughty student is mine || bxb ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang