Sea seorang murid yang bandel tetapi ia juga bersikap lembut jika bersama anak kecil, dai selalu di benci oleh semua guru karena sikapnya yang susah di atur
Hingga suatu keadaan yang membuatnya bertemu dengan anak kecil yang lucu yang berjalan send...
Daren yang mendengar ucapan sea pun hanya tersenyum lalu berjalan untuk ke ranjang dan tidur
"Sea! Besok mau masak apa biar gw bantu"ucap Daren tanpa menatap sea
"Heum, gak tau sih!!" Ucap sea lalu menatap Daren
"Lo kalo diliat liat emang ganteng cuman ya Lo ngeselin" ucap sea lalu kembali fokus ke ponselnya
" calon bini gw tuh cantik contohnya Lo" goda Daren tetapi sea hanya menatap Daren sekilas
" Gw cowok mana bisa cantik Gilak, oh iya cewek kemaren itu calon bini Lo ya?" Ucap sea dengan menaruh ponselnya di sampingnya lalu mengelus rambut Daniel
"Siapa? Rea? Bukan dia" ucap Daren dengan menggenggam tangan sea
"Calon gw ada di depan gw" ucap Daren dengan menatap sea dalam dalam
Mereka pun saling bertatapan dengan tatapan yang sangat dalam "jangan bercanda" ucap sea lalu menarik tangannya
"Hwa!!" Daniel yang tiba tiba nangis karena terbangun dari tidurnya
"Sstt.....ssttt....Daniel jangan nangis ya!!" Sea langsung saja menggendong Daniel dan menggendongnya di samping jendela dengan menenangkan Daniel yang teru terusan menangis
"Hwaa!! Hwa! Hwa!!"Daniel terus tidak mau berhenti menangis sama sekali
Daren yang dari tadi diam saja pun perlahan langsung mendekat dan memeluk sea dan juga Daniel
"Sstt...Daniel jangan rewel ya"ucap Daren dengan mengelus rambut Daniel allu mencium dahi Daniel
Daniel pun perlahan mulai tenang dan bisa tertidur kembali "akhirnya bobok lagi" ucap sea lalu mencium pipi Daniel
"Dah sana istirahat biar gw aja yang ngurus Daniel sampe tidur nyenyak"ucap Daren lalu segera mengambil alih Daniel dari gendongan sea
"Pak kepsek Bangun! Anterin ke pasar dulu!" Ucap sea dengan menggoyangkan lengan Daren pelan pelan
"Eum..? Iya iya bentar" ucap Daren lalu segera mencuci muka dan mengambil kunci mobilnya
"Yok" ucap Daren dan mereka pun pergi ke pasar tanpa Daniel yang sedang tidur nyenyak
Setelah Daren dan sea sudah pergi beberapa waktu yang lalu Teo pun pulang dari RS dengan wajah yang mengantuk
"SEA!!"teriak Teo tetapi tak mendapat jawaban dari sea
"Mana sih ni anak?" Ucap Teo lalu ia pun segera mendekat ke arah kamar sea dan mengetuknya pelan
Tok.. Tok... Tok....
"Gw masuk ya?" Ucap Teo allu perlahan membuka pintu kamar sea dan langsung melihat sekeliling dan Teo pun kaget saat melihat ada anak yang sedang tertidur di ranjang sea dengan pembatas di samping sampingnya
"Ini bayi siapa?" Ucap Teo lalu mengambil ponselnya dan memotret anak tersebut dan mengirim ke sea
*Pict
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu anak siapa?"
"Jangan di gangguin bang ntar nangis susah lohh!!"
" Iya tapi anak siapa?"
"Kepo Lo!!"
" Yaelah nanya doang"
"Dah dah gw mau pulang jangan gangguin tu bocah atau Lo gak gw masakin"
"Ya"
Teo pun langsung pergi meninggalkan kamar tersebut dan pergi ke kamarnya untuk tidur
"Sea pulang" ucap sea lalu melihat rumah kosong dan tak ada suara apa pun
"Bang Teo tidur?" Ucap sea lirih lalu berjalan ke dapur untuk memasak
"Teo itu siapa?" Ucap Daren dengan menatap sea yang sibuk memasak
"Abang gw, mungkin dia di kamar" ucap sea yang sedang sibuk memotong motong sayuran
